EXTRAPART 2✔

12.4K 347 12
                                    

Selamat membaca^^

"MAMAAA!"

Gadis itu berlari memeluk ibunya seperti anak kecil,meninggalkan koper dan sahabatnya diluar sementara ia masuk kedalam

"Anak mama,gimana kabar nya?"ucap sang mama yang masih memeluk sang anak bungsunya itu

"Baik kok,mama gimana?sehat kan?"tanya gadis itu dan melepas pelukannya,sang mama hanya mengangguk mantab

"Kalau gini papa dilupain ya"sang papa pura pura marah dan menatap Bianca dengan tatapan marah,dan kini gadis itu memeluknya sangat erat hingga papanya itu tercekik

"I miss youu dadd"ucapnya

"Miss youu..uhukk..too"bukannya meminta maaf,gadis itu hanya terkekeh pelan lalu melepas pelukannya,matanya beralih ke kedua abangnya,berlari dan meloncat ke gendongan Kenzo

"Abang,i miss you"ucapnya sambil menenggelamkan wajahnya ke leher pemuda itu,kini Kenzo yang memegang alih perusahaan papanya.

"Cielah,gue dilupain"ucap Noval yang memajukan bibirnya beberapa centi

Cupp

Pipinya terasa seperti dikecup,Noval segera memeluk adik kesayangannya ini.Sudah 2 tahun berpisah dengan gadis itu

"Lo udah tambah tinggi bang"ucap Bianca kepada Noval,pemuda itu hanya mendelik kesal,lalu Bianca melepas pelukannya dan tersenyum lebar.

"Yaudah,sekarang kamu istirahat dikamar,bersih bersih terus makan ya"nasehat sang mommy lau gadis itu mengangguk dan menuju kamarnya.

●●●●

Ceklek

Pintu kamar berwarna ungu itu terbuka,menatap keseluruh penjuru kamarnya,setelah 2 tahun ia pergi kamar itu tak berubah,masih tertata rapi di tempatnya,masih wangi dengan aroma parfumnya.

Bianca merebahkan tubuhnya di kasur,dengan handphone ditangannya.Gadis itu membuka aplikasi Line untuk mengechat seseorang.

Tapi nyatanya,yang di chat itu malah off,yaudah lah,gapapa:)(sabar Bianca ya)

Bianca mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi,ia sangat lelah dan ingin berendam sebentar.

Setelah beberapa menit ia menikmati waktunya,Bianca turun ke bawah untuk makan malam bersama keluarganya,sudah lama ia menantikan makan malam bersama.

"Sini dek makan,biar gak kering kering amat"ujar Noval asal,dan mendapat hadiah sebuah pukulan dari sang empu

Pletakk!

"Aduhh,kepala gue gepeng!"ucap Noval meringis dengan dahi yang berkerut

"Gepeng mbahmu!,emang mi gepeng"ucap Bianca kesal

"Udah udah,kalian itu ribut mulu..harusnya kalian itu tambah dewasa Bianca,Noval apalagi..udah mau nikah juga"ucap sang papa yang membuat Noval melototkan matanya

"Ehh,enggak lah paa,Noval kan pengen karir nya sukses dulu"ucap Laki laki itu sok alim

"Alahh,Rabi aja sana lo"ujar Kenzo yang sejak tadi diam

"Iri kan lo,huu"sorak keduanya,mereka semua segera melanjutkan makan yang tertunda

●●●●

Seorang pemuda dengan koper ditangannya dan menggunakan jaket tebal serta kacamata hitam itu sedang berdiri dan menunggu waktu untuk pulang ketanah air.

"Tuan jet pribadi anda sudah siap,silahkan"ujar salah satu bodyguard yang menjaga pemuda itu,Alvaro mengangguk dan menuju jetnya,bibirnya tersungging senyuman tipis hingga semua orang dibandara menoleh padanya.

Ya!pemuda itu Alvaro Aditama,seorang remaja yang sudah berubah menjadi laki laki dewasa yang berumur 22 tahun itu akan meninggalkan New York dan menuju Jakarta.

Jet pribadi itu akan terbang dan menuju Jakarta pada pukul 20.38.

●●●●

Saat ini Bianca berada si rooftop rumahnya,memegangi handphone dan terlihat resah,semua masalah diotaknya berkecamuk memikirkan tunangannya itu.Sebelumnya ia tak seresah ini,ada yang mengganjal.Feelingnya tak bagus untuk tunangannya,tapi gadis itu tetap berfikir positif.

Ia kembali membuka handphonenya yang sangat sepi dan tak ada chat dari siapapun,gadis itu sudah berkali kali menelpon Alvaro,akan tetapi hanya veronica yang menjawab.

"Dia gimana ya?"guman gadis itu,hingga seorang wanita yang hampir paruh baya menghampiri putrinya yang sedang melamun menatap kosong

"Kamu kenapa bi?kok lesu gitu?"tanya wanita itu yang tak lain adalah sang mama bianca,gadis itu tergelak

"Eh,mama..gak kok ma,Bianca gak papa"ujar gadis itu tersenyum tipis

"Ngomong sama mama,kalo ada masalah"jawab mamanya lagi,dan kalo sudah gini gak bakal bisa mengelak,gadis itu menghela nafas kemudian menatap sang mama penuh kecemasan

"Ma,perasaan Bianca gak enak tentang Alvaro"ujar Gadis itu kemudian memeluk erat sang mama

"Percaya deh sama mama,kalo Alvaro bakal baik baik aja,kamu jangan negative dlu pikirannya"nasihat sang mama,Bianca mengangguk lesu kemudian berusaha tersenyum

"Yaudah,udah malem,kamu tidur gih,lagian kan besok mau jemput calon suami"kata kata sang mama membuat pipi Bianca seperti kepiting rebus,namun saat ini suasana sudah malam jadi gelap.

"Yuk,"kedua wanita itu pergi ke dalam sambil bersenda gurau,sesaat bisa mengalihkan pikiran Bianca.

●●●●

Waktu sudah berjalan selama 2 jam,namun gadis itu tidak bisa menutup matanya.Waktu sudah menunjukan pukul 23.56,sudah tengah malam bukan?

Gadis itu hanya mendesah pelan,mengecek ponselnya lalu mensecrol instagramnya,melihat berita terbaru,dan ya!

Gadis itu tiba tiba membuka matanya lebar lebar,mulutnya terbuka beberapa centi dan matanya sudah berair.

Apa yang terjadi?

Ya!Bianca dengan cepat bangun dari kasurnya dan berlari dengan air mata yang berderai dipipinya,ia seperti orang kesetanan mengetuk pintu kamar abangnya

"Bangg!hikss,bang Ken tolongin Bianca,bangg..hikss"ujar gadis itu,dan yang benar saja pintu itu terbuka dan menampilkan Kenzo yang masih enggan membuka matanya,akan tetapi pemuda itu melototkan matanya melihat adik kesayangannya itu menangis kejar.

"Lo kenapa bi??hah?crita sama abang,kenapa?"tanya Kenzo beruntun,namun gadis itu hanya menangis di dada bidangnya.

Kenzo membawa Bianca masuk kedalam kamarnya,Kenzo juga membangunkan noval disitu

"Hiks..hikss..hikss"

Tangisan itu sudah pecah,matanya sudah bengkak dan hidungnya memerah,Bianca menceritakan segalanya,bahkan Noval langsung melihat handphonenya dan mensecrol instagramnya

"Itu belum tentu bener dek,bisa aja hoax"nasihat Kenzo,namun gadis itu tak menghentikan tangisannya

"Itu berita utama bang,gak mungkin hoax,lagian dari tadi emang perasaan Bianca gak enak tentang Dia,gimana banngg..hikss...hikss"ucap gadis itu tersedu sedu

"Kita tunggu kebenarannya,kamu harussnya positive tingking dong,abang yakin itu Hoax"ucap Kenzo menyakinkan

"Tapi gue gak percaya kalo itu hoax,buktinya ini udah kesebarr zo"kini giliran Noval berbicara,tangisan Bianca semakin parah

Ya,berita itu membuat Kenzo,Noval,apalagi Bianca terpukul,mereka bingung,emosi,dan tak terkontrol,bagaimana keadaan Alvaro sekarang?itulah yang dipikiran Bianca

"Berita utama bahwa Jet pribadi Keluarga Aditama,yang berasal dari New York menuju Jakarta dikabarkan jatuh dan meledak"

Itulah beritanya,lalu bagaimana Alvaro?










VOMENT!

[#ADTM1] NERD Girl✔Where stories live. Discover now