Tiga puluh delapan

779 56 4
                                    


Tok tok tok,

"Zevana, buka pintunya, Sayang! Sudah waktunya makan malam, ayo buka, Nak!" seruan itu hanya didengar sekilas oleh Zevana. Wanita itu, kini hanya memilih untuk berdiam diri saja sambil memainkan sakelar lampu tidur yang dinyala-matikan sesuka hati.

Setelah keputusannya mutlak untuk pergi dari rumah suaminya, Zevana memang langsung datang ke rumah orangtuanya. Tangisnya kembali pecah saat ia memeluk sang bunda yang bertanya-tanya. Awalnya Zevana memang tidak langsung bercerita, tapi setelah hatinya sedikit lebih tenang, barulah semuanya ia utarakan.

"Kamu yakin dengan apa yang kamu lihat?" tanya Maura setelah mendengar semua penuturan cerita anak sematawayangnya.





Monmaap nih yang lagi enak2 baca bab ini. Sebagian cerita harus saya hapus karena cerita ini sudah saya pindahkan ke platform Dreame bagi yang berminat, silahkan berkunjung ke sana saja.

Username : Mika Rahayu
Judul : You and I, are Destiny.

Jangan lupa tekan tanda (❤) yaa~

_MikaArayu_

You and I, are Destiny (Menikah Karena Dijodohkan)Where stories live. Discover now