Dua puluh

2.9K 112 1
                                    


Siang itu, Zevana baru selesai mengerjakan tugas kampusnya yang harus diserahkan pada sang dosen esok hari. Sejenak, dia melirikkan matanya ke arah jam dinding yang menempel di sudut ruangan tengah sana. Gadis itu memutar lehernya yang terasa kaku, ia pun menguap lebar disusul dengan rasa kantuk yang mendera tak biasanya.

"Kalo gue tidur bentar, gak masalah kali ya..." gumamnya sendiri, lalu segera beranjak menenteng laptopnya untuk dibawa bersama dirinya yang mulai menaiki tangga menuju kamar

Sesampainya di dalam kamar, Zevana menaruh laptopnya dulu di atas meja rias. Lalu, dia berjalan menuju ranjang king size berseprai putih itu dan menghempaskan tubuh mungilnya ke atas kasur empuk nan nyaman. Dilanda rasa kantuk yang sudah tak kuasa ditahan lagi, Zevana pun terlelap memasuki alam mimpinya.

Zevana memekik kaget ketika mendapati tubuh kekar setengah telanjang tengah berbaring di sebelahnya. Si pemilik tubuh memposisikan diri membelakangi Zevana. Namun dari aromanya, Zevana bisa mengenali tubuh siapa yang sekarang sedang memunggunginya itu.





Monmaap nih yang lagi enak2 baca bab ini. Sebagian cerita harus saya hapus karena cerita ini sudah saya pindahkan ke platform Dreame bagi yang berminat, silahkan berkunjung ke sana saja.

Username : Mika Rahayu
Judul : You and I, are Destiny.

Jangan lupa tekan tanda (❤) yaa~

Untuk beberapa saat keadaan menghening

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk beberapa saat keadaan menghening. Tidak ada ucapan lagi yang Rumy lontarkan, membuat Zevana merasa aneh dan akhirnya memutuskan untuk menjauhkan mukanya dari bantal putih yang sejak tadi ditempelinya.

Dan pada saat ia mengangkat wajahnya, seketika, pupil matanya terbuka lebar disusul dengan warna merah yang sukses menghiasi kedua pipinya detik itu juga. Bagaimana tidak terjadi seperti itu? Tanpa disangka Zevana sebelumnya, Rumy justru sedang berusaha untuk melepas kaos putih polosnya begitu saja yang ia gunakan sebagai dalaman kemeja kerjanya.

Tentu saja, sepasang mata Zevana langsung bisa mengekspos setengah badan telanjang Rumy yang mendadak menggiurkan.

"Ze, kamu mau kemana sih? Jangan lari gitu dong!" cegah Rumy lantas menangkap salah satu tangan istrinya dan menguncinya di antara tubuh dan juga rak lemari di belakangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ze, kamu mau kemana sih? Jangan lari gitu dong!" cegah Rumy lantas menangkap salah satu tangan istrinya dan menguncinya di antara tubuh dan juga rak lemari di belakangnya

"Ze, kamu mau kemana sih? Jangan lari gitu dong!" cegah Rumy lantas menangkap salah satu tangan istrinya dan menguncinya di antara tubuh dan juga rak lemari di belakangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_MikaArayu_

You and I, are Destiny (Menikah Karena Dijodohkan)Where stories live. Discover now