AWM||14

1.2K 150 61
                                    

Jeongyeon tersenyum lega setelah mendengar suara Jimin di luar ia sangat berharap semoga tidak akan ada hal yang tidak dirinya inginkan, Jeongyeon lalu berjalan mendekat ke arah pintu ia menempelkan daun telinganya di pintu polos berwarna putih itu bukan apa-apa Jeongyeon hanya penasaran.

Sementara itu Namjoon, Taehyung dan juga Seokjin yang semula sudah siap untuk mendobrak pintu kamar mandi tiba-tiba terhenti karena mendengar suara Jimin yang sekarang sudah berada di samping mereka, dengan bersandar di tembok dan di lengkapi dengan senyuman miring di bibir tebalnya.

"Sejak kapan lo di sini Jim?" Tanya Namjoon dengan dahinya yang berkerut.

"Dari gue masuk SMA juga gue udah di sini" jawab Jimin dengan santainya.

"Ga lucu asw" Taehyung mengumpat sambil menyugar rambutnya ke belakang lalu berjalan menuju sofa karena kakinya yang pegal efek berdiri terus.

"Orang tu masuk rumah ngucap assalamualaikum dulu kek , ini main nyelonong aja" Seokjin berucap dengan kedua tangan nya yang sudah menyilang di dada persis seperti orang tua saat sedang memarahi anak nya yang nakal.

Jimin memutar bola matanya dengan sangat malas jika sudah berurusan dengan Seokjin, "Bukannya lo bertiga yang masuk rumah orang main nyelonong aja"

"Temen lo tuh, goblok di embat semua" ucap Namjoon kepada Taehyung yang hanya di balas Taehyung dengan gelengan kepala, seolah berkata bahwa Seokjin bukan termasuk dalam list temannya.

"Bangkee lo semuaa, gue merasa tersakiti cok" Seokjin memegang dada bidang nya dengan wajah yang memelas membuat Namjoon dan Taehyung melepaskan tawanya diikuti oleh tawa seseorang yang di dalam kamar mandi yang membuat Namjoon, Taehyung dan Seokjin bahkan Jimin terkejut.

Jeongyeon membekap mulutnya kuat demi apapun Jeongyeon sangat panik sekarang, ia memukul kepalanya dengan keras bagaimana bisa ia seceroboh itu tapi salahkan juga Seokjin yang memang terlalu kebangetan bobrok nya membuat Jeongyeon tidak bisa menahan tawanya.

"Masyaallah gue denger suara ukthi, tapi kayaknya bukan ukthi kutilanak" Seokjin kembali menggedor kamar mandi karena rasa penasaran nya yang membuncah.

"Heran gue kok bisa dia lulus tk ngomong aja typo terus" Taehyung menggelengkan kepalanya sambil berjalan ke arah Seokjin diikuti oleh Namjoon di belakang nya.

Jimin mengepalkan kedua tangannya kuat, gadis itu benar-benar bodoh pikirnya ia sudah mati-matian berusaha mengalihkan perhatian teman-teman nya soal kamar mandi dan sekarang dia malah mencuri perhatian mereka lagi dengan suara tawanya membuat Jimin menghembuskan nafas nya kasar.

"Assalamualaikum ukhti buka dong" teriak Seokjin dari luar membuat Jeongyeon semakin memundurkan langkahnya.

"Password nyaaa" balas Namjoon dengan senyuman manis.

"Ikan hiu nikah sama angsa, aku suka kamu tapi kamu suka dia hiyahiyaaa" jawab Seokjin membuat Taehyung dan Namjoon terbahak.

Jimin kemudian berjalan dan menarik ke tiga teman nya itu sampai ke pintu apartemen membuat Namjoon, Taehyung dan juga Seokjin terkejut juga heran dengan sikap sahabat nya ini.

"Paan si cok main tarik-tarik aja, lo pikir gue kabel" Seokjin melepas tangan Jimin yang sempat menarik tangan nya itu dengan pandangan terheran.

"Lo bertiga pulang sana, gue mau pergi" jelas Jimin dengan setenang mungkin.

"Lo bener-bener gamau cerita sama kita siapa yang ada di dalem kamar mandi lo?"

"Ck basi Jim lo ngehindar gini kaya kita gatau tingkah lo aja kalo lagi boong"

After We Meet [COMPLETE]Where stories live. Discover now