AWM||01

2.7K 188 36
                                    

"Jung Hoseok balikin sepatu gue"

Jeongyeon berteriak sambil berlari menenteng sepatu sebelahnya karena yang sebelahnya di bawa oleh teman satu kelas nya Jung Hoseok yang sangat jahil itu.

"Anjir balikin woy capek nih"

Jeongyeon mengeluh dan  mengatur nafasnya yang memburu karena berlari di sepanjang koridor sekolahnya yang cukup luas itu.

"Beliin gue es teh makanya nanti gue balikin"

Hoseok berhenti sambil berucap kepada Jeongyeon namun jarak antara keduanya agak sedikit jauh jadi tidak mungkin Jeongyeon bisa mengambil sepatu yang di bawa olehnya.

Jeongyeon sendiri yang mendengar permintaan teman nya itu berdecak kesal pasalnya tebusan untuk mengambil sepatunya hanya sebuah es teh kenapa enggak dari tadi bilang nya tau gitu dirinya enggak usah capek-capek ngejar Hoseok.

"Mana balikin habis ini beli es teh"

Hoseok mendekat dan memberikan sepatu milik Jeongyeon dan Jeongyeon pun langsung memakai sepatu nya.

"Bilang dari tadi kek kalo minta es biar gausah lari-larian" ucap Jeongyeon sambil berjalan menuju kantin diikuti hoseok di sampingnya.

"Emang sengaja gue mau bikin lo capek"

Jeongyeon memalingkan wajahnya dan menatap Hoseok dengan tatapan tajamnya membuat Hoseok tertawa keras sedangkan Jeongyeon yang mendengar tawa Hoseok entah kenapa ikut tertawa pasalnya tawa hoseok ini lucu dan bisa membuat orang yang mendengarnya sedang tertawa ikut tertular.

"Jeongyeon tungguin gue"

Teriakan itu membuat hoseok dan Jeongyeon berhenti dan menoleh kebelakang di lihatnya Nayeon berjalan cepat menuju ke arah mereka.

"Mau ke kantin kan?" Tanya Nayeon saat sudah berada di tengah-tengah antara Jeongyeon dan Hoseok.

"Pake tanya lagi lo gigi kelinci" Nayeon yang mendengar ucapan Hoseok pun memukul lengan Hoseok cukup keras membuat Hoseok sedikit terhuyung ke samping.

Ya Jeongyeon Nayeon dan Jung Hoseok mereka bersahabat sejak mereka menjalani masa-masa mos mereka dan berlanjut sampai sekarang karena sebuah kebetulan juga mereka bisa satu kelas membuat mereka bertiga semakin akrab, Jung Hoseok sendiri sangatlah nyaman berteman dengan mereka berdua walapun dia hanya satu-satunya pria tapi dia tidak mempersalahkan nya bukan berarti dia lekong atau begimana ya.

...

Jeongyeon tidak bisa berhenti menatap orang yang tengah memasuki kantin itu bahkan sedari tadi fokusnya hanya ke orang itu dan mengabaikan kedua temannya bahkan dia menyangga dagunya dengan tangan kanan nya karena posisi seperti itu sangat nyaman bagi Jeongyeon untuk melihat pahatan sempura tuhan yang belum lama ini di perhatikan oleh Jeongyeon siapa lagi jika bukan Kim Taheyung.

"Najis iler nya mau jatoh"

Ucapan Hoseok sukses membuat Nayeon tertawa dan Jeongyeon pun memalingkan kepalanya untuk menatap Hoseok dengan tatapan kesalnya.

"Ganggu ya lo sebel gue" Ucap Jeongyeon sambil meminum es teh nya

"Lagian tiap hari liatin terus nyamperin kagak kapan jadiannya" ledek Nayeon sambil memakan gorengan tempe yang sudah di lumuri kecap.

"Gaada pendekatan keburu di ambil orang sukurin" timpal Hoseok sambil bertos ria dengan Nayeon.

"Cerewet banget lo bedua, gue nih ya juga masih bingung sama perasaan gue antara suka atau cuma kagum doang" Balas Jeongyeon sambil memandang Taheyung yang sedang memakan soto bersama teman-teman nya, astaga makan soto aja bisa ganteng pikir Jeongyeon.

After We Meet [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang