AWM||02

1.8K 178 49
                                    

"Eh astaga maaf gue ga sengaja"

Jimin berjalan dengan mata yang menggelap sembari menatap seorang gadis yang tengah menatap nya dengan mata coklat nya yang teduh.

Jimin mencengkram tangan gadis tersebut dengan sangat kencang membuat gadis tersebut terlonjak kaget dan berontak dengan cengkraman Jimin yang menyakiti pergelangan tangan nya.

"Lepasss!!!" Ucap gadis tersebut sambil menatap Jimin dengan pandangan tidak sukanya, kenapa hanya karena botol cowok ini bisa semarah ini padanya padahal dia juga sudah meminta maaf pikir gadis tersebut.

Jimin masih setia menatap mata gadis tersebut dengan mata gelap nya menikmati setiap berontakan gadis tersebut sampai Jimin melihat badge nama yang tertulis di seragam gadis itu.

Yoo Jeongyeon

"Lepasin gue anjir sakit!" Teriak Jeongyeon kepada Jimin sambil menatap Jimin dengan sengit namun yang di tatap malah menunjukkan senyum miringnya membuat Jeongyeon ingin sekali menampar wajahnya.

"Lo tau kalau lo salah?" Ucap Jimin dingin seperti biasanya, Jimin yang dingin datar dan cuek.

"Heh lo budek? gue udah minta maaf ya sama lo tadi" Balas Jeongyeon sambil menaikan dagunya tanda dia tidak takut dengan orang di depan nya ini karena Jeongyeon tidak suka di tindas.

"Ga ada kata maaf buat lo" ucapan Jimin membuat Jeongyeon membulatkan matanya, Jeongyeon kesal tentu saja dia sudah meminta maaf dengan sopan tapi di balas dengan perlakuan seperti ini benar-benar membuat emosi Jeongyeon naik.

"Cih lo pikir lo itu tuhan apa sampe-sampe bilang gaada maaf buat gue, tuhan aja selalu maafin hambanya nah ini lo siapa bikin aturan soal maaf"

Jimin semakin mengeratkan cengkraman nya membuat Jeongyeon meringis kesakitan, Jimin memajukan tubuhnya ke arah Jeongyeon membuat Jeongyeon mau tak mau memundurkan langkahnya namun sialnya kakinya menginjak botol plastik membuat dia terpeleset dan jatuh terduduk yang di saksikan oleh Jimin.

Jimin yang masih mencengkram tangan Jeongyeon berlutut di depan Jeongyeon wajahnya tepat berada di wajah Jeongyeon bahkan jarak keduanya sangatlah dekat Jimin melepaskan cengkraman tangan nya di tangan Jeongyeon dan Jeongyeon pun langsung mengusap tangan nya dan meniup nya pelan bahkan Jimin bisa melihat bekas cengkraman tangan nya yang memerah di tangan gadis putih itu.

Jimin mendekatkan wajahnya dan menarik tengkuk Jeongyeon membuat Jeongyeon terkejut dan menaikan kepalanya bertemu pandang dengan matam hitam gelap milik Jimin.

"Semua orang yang berani berurusan dengan Park Jimin tidak akan pernah bebas, Jadi perisapkan dirimu masuk dalam dunia penderitaan yang amat menyenangkan" Ucap Jimin dengan senyuman miring di wajahnya sambil mencium seklias bibir Jeongyeon lalu mendorong tubuh Jeongyeon dan berdiri bergegas pergi meninggalkan Jeongyeon yang terdiam dengan kepalan di kedua tangan nya.

"Dasar cowok bangsat !!!" Teriak Jeongyeon sambil mengusap bibirnya dengan kasar menghilangkan bekas bibir Jimin yang sempat mendarat di bibirnya.

...

Jeongyeon berjalan menuju kelasnya dengan amarah yang terpancar di raut wajahnya tak lupa kepalan di kedua tangan nya yang kian mengerat, siapa Park Jimin? berani-beraninya dia mencium nya bahkan mencuri ciuman pertama nya benar-benar lelaki brengsek, bangsat menjijikan, aghh Jeongyeon sangat benci sekali dengan nya.

Bahkan dia bersumpah akan membalas semua perlakuan yang telah Jimin berikan kepadanya, sesampainya di kelas Jeongyeon di sambut oleh Nayeon dan Jung Hoseok mereka berdua menatap Jeongyeon dengan wajah bertanya-tanya seolah bingung dan penasaran apa yang terjadi dengan sahabatnya itu, pasalnya yang mereka tahu tadi saat Jeongyeon berpamitan untuk pergi ke taman belakang sekolah wajah Jeongyeon masih cerah namun sekarang seolah tampak mengerikan seperti hewan yang ingin menerkam mangsanya.

After We Meet [COMPLETE]Where stories live. Discover now