The House Of Wijaya

48. Wendy Kidnaping Operation

⚠️ Perhatian! Semua percakapan di chapter ini sudah pasti dalam bahasa asing(kecuali Kihyun+Keanu+Salman) Sengaja ditranslate langsung ke bhs Indonesia biar gampang dicerna. Jadi tolong jangan ada lagi yg nanya "kok dia bisa ngerti sih bahasanya? Kan dia orang Amerika blablabla" jangan. Ya. Trims.⚠️

⚠️⚠️⚠️

"Ah, Gila. Kenapa kita yang harus pergi kesini sendiri?" Keluh perempuan rambut panjang dengan mantel bulu yang keliatan mahal.

Di sebelahnya ada laki laki pakai bucket hat Dan kacamata hitam. sepatunya mencolok dan keliatan norak, tapi kalau tau harganya kalian pasti kaget. Mereka baru aja turun dari pesawat dan sekarang lagi jalan ke gedung airport. "Bayarannya sepadan kan? Jangan banyak protes. Kita selesaikan dengan cepat, biar bisa jalan jalan."

Perempuan rambut panjang itu mengibas rambutnya. Meskipun kesal, benar bayaran yang akan mereka dapat memang gak main main. "Dimana mobilnya?"

♥️🏩♥️

Kurang lebih 20 jam kemudian, Keanu dan Kihyun akhirnya sampai di Toronto, Kanada. Berkat perbedaan waktu mereka sampai disana sekitar jam 8 malam waktu Toronto setempat. Ada 16 jam buat mereka 'menculik' Wendy sebelum acara pernikahan dilakukan.

"Kata kakak Wendy, kita udah di siapin mobil di parkiran." Jelas Kihyun sambil nunjukin foto mobil yang dikirim kakak Wendy ke hpnya. "Dia gak bakalan bisa bantuin kita secara langsung karena takut ketahuan bapaknya. Jadi kita beneran berdua doang."

Keanu ngangguk ngerti. "Yaudah, ke parkiran sekarang."

"Gue laper." Kata Kihyun. Kemudian nunjuk salah satu restoran di dalam bandara. "Makan dulu lah,"

Keanu tutup mata, berusaha nahan emosinya. Tapi perutnya juga bunyi. Akhirnya dia setuju buat makan disana.

Mereka pesen makan dan pas mau bayar, Kihyun ngeliat Keanu, tentu aja nyuruh temennya itu buat bayar karena dia ikut kesini terpaksa dan bukan untuk foya foya, maka biaya ditanggung Keanu Agus Salim.

Keanu ngeluarin dompetnya, dan ngasih salah satu kartu kredit ke kasirnya. Setelah digesek, eh ternyata ga bisa. Kartunya diblokir.

"Pasti bokap Lo." Kata Kihyun yakin dan Keanu ngangguk setuju.

Kemudian dia keluarin semua kartunya dan beneran gak ada bisa dipake dong.

"Pake yang 'itu' aja."

Berakhir keluar satu kartu sakti dari Keanu. Kartu ATM bank internasional, yang beruntungnya diterima restoran itu. Kartu ini gak akan bisa diblokir Pak Salman, soalnya kartu ini dan isinya beneran adalah hasil usaha keras Keanu sendiri dalam mengola websitenya. Sengaja Keanu bikin rekening bang luar negeri dan isinya juga dollar. Bisa dibilang tabungan Keanu sendiri. Jangan tanya berapa jumlah uangnya, pokoknya banyak.

"Untung aja lu nyimpen disitu ya hehe."

"Parkiran sekarang."

Mereka akhirnya beneran jalan ke parkiran, terus Kihyun ngeluarin map setelah nitipin bentar hpnya di Keanu. "Lo baca chat kakaknya Wendy? Dia ngasih alamat rumah yang ditinggalin Wendy sekarang. Gue cari di map ini gak ada, dan gue sempet liat juga di Google maps."

"Ada?"

Kihyun geleng kepala. "Not listed. Gak ngerti kenapa. Padahal kemaren kakaknya bilang ada di gmaps. Tapi kayaknya dihapus sendiri sama bokapnya. Padahal Lo liat," Kihyun ngambil hpnya kembali dan ngasih liat foto rumah yang dikirim kakak Wendy. "Rumah sebesar ini masa gak ada di gmaps? Hilang dalam semalam gitu aja? Kok bisa?"