Chapter (29)💕

Comincia dall'inizio
                                    

"Fia"

"Iya Bu"

"Kamu hormat bendera sampai istirahat setelah itu temui saya"

"Baik Bu"

Tanpa menunggu lama-lama dan tak mau memikirkan keanehan teman-teman Fia langsung menghadap tiang bendera dan hormat tanpa memperdulikan panas terik sang mentari pagi ini.

Sebenarnya mereka merasa kasihan dengan Fia yang di hukum hormat pada sang merah putih, tetapi mereka terpaksa melakukan itu semua. Ada hal lain yang membuat mereka harus tega melakukan itu pada Fia.

Saat ini kelas Rara memang kosong, karena guru yang mengajar sedang sakit. Jadilah sekarang mereka berdua melihat dari jendela, mereka hanya bisa memantau Fia tanpa bisa melakukan apa-apa karena ini sudah menjadi keputusan mereka.

"Gw kasihan sama dia Ra" kata April dengan nada sendu

"Ish tahan Pril" kata Rara sebal dengan tingkah April yang memang sejak awal tidak setuju dengan rencana mereka

"Kita beliin minum ya Ra, kasihan dari tadi pagi loh"

"April diem"

Sampai jam istirahat berbunyi mereka masih enggan beranjak dari jendela kelas melihat ke arah Fia. Saat Fia melihat ke arah mereka, Rara dan April buru-buru jongkok untuk menyembunyikan diri mereka.

Sampai mereka merasa sudah aman mereka baru beranjak keluar kelas, karena Rara mendapat chat dari Alana kalau mereka menunggu kedatangan Rara dan April di tempat biasa.

Saat melewati lapangan Rara dan April tidak melihat keberadaan Fia. Memang tadi setelah mendapat pesan dari Alana, Rara dan April langsung keluar kelas tanpa melihat ke luar jendela kelas lagi.

"Dia kemana?" Tanya April sambil celingukan siapa tau Fia ada di sekitar lapangan

"Gak tau" jawab Rara yang pasalnya memang tidak tau apa-apa

Tanpa berniat melanjutkan obrolan, mereka melanjutkan perjalanan mereka seperti biasa.

Saat berada di depan ruang BK Mereka mendengar suara orang yang tadi membuat mereka bingung akan ketiadaannya dilapangan.

"Maaf Bu, saya janji saya tidak akan mengulanginya lagi"

"Baiklah Fia, sekarang pergilah isi perutmu dahulu, setelah itu lanjutkan hukuman kamu"

"Baik Bu"

Tak mau keberadaan mereka di ketahui Dia mereka langsung berjalan pura-pura tidak tau akan keberadaan Fia yang sekarang menatap mereka di depan ruang BK.

"Kalian kenapa si?"

Tanpa pikir panjang lagi Fia langsung beranjak pergi ke taman belakang untuk melanjutkan hukumannya membersihkan taman belakang tanpa berniat mengisi perutnya terlebih dahulu.

-----

Setelah seharian ini mereka mengabaikan keberadaan Fia, sekarang mereka sedang berkumpul di rumah April yang notabennya rumah terdekat dari rumah Fia.

Mereka berlima sedang menyusun strategi untuk nanti malam. Asal kalian tau mereka tidak hanya berlima karena ternyata para cowok-cowok baru saja datang karena mereka di perbudak oleh para cewek-cewek untuk membeli beberapa perlengkapan untuk mereka nanti malam.

"Lama banget dah kaya pengantin baru" sarkas Adena saat para cowok-cowok turun dari mobil.

"Heh salah kalian nih yang nyuruh apa-apa gak liat-liat dulu" protes Anton yang tak terima sambil membantu teman-temannya mengeluarkan barang-barang mereka dari bagasi mobil Leo

Sahabat? (Hiatus)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora