015. Gak Mungkin Gue Cemburu

73 22 9
                                    

F

O

R

M

I

N

________________________________________________________________________________

Keesokan harinya, Cuaca tampak cerah memperlihatkan semua awan putih dan langit biru mengkilap. Melihat langit saja sudah membuat ketenangan untuk perempuan yang berdiri di depan gerbang rumahnya kini ia tengah menatap datar langit seraya menunggu kedatangan mobil yang dikendarai abangnya, Taehyung. Keduanya siap berangkat sekolah 

Taehyung datang, tentu saja mina langsung membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya. menyenderkan kepalanya ke kursi mobil. Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata. Mina menekan tombol untuk membuka kaca sedikit agar udara masuk. ia menyenderkan kepalanya kembali lalu memejamkan mata menikmati udara pagi yang masuk membuat kulit wajahnya merasakan sensasi dingin. menyejukkan

Taehyung menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah.

"Gak usah pikirin masalah kemarin, fokus sama pelajaran kelas" Ucap Taehyung menatap adiknya yang langsung diberi anggukan dan senyuman kecil. Taehyung yang melihatnya hanya merasa lega. Mata keduanya terlihat sedikit bengkak 

"MINA" Panggil seorang lelaki nyaring yang membuat Mina menoleh ia tau siapa pemilik suara yang memanggilnya. Dia Jeno

Jeno memberi sapaan kepada Taehyung. Ia memperingatkan "Jaga Mina" Jeno mengangguk sebagai balasan. Mina membelalakan matanya "Mina udah dewasa, Jangan kekanakkan gitu" Ketusnya. Yang membuat Taehyung tertawa pelan diikuti Jeno yang tau Mina akan marah jika Taehyung berkata seperti itu.

Mina membalikkan badannya sebal. Taehyung hanya menggeleng lalu menyuruh Jeno mengikuti Mina. Kini Taehyung melajukan mobilnya siap pergi kuliah.

***

Mina berjalan beriringan dengan Jeno disampingnya. Tampak semua murid melihat keduanya mengagumi kecantikan dan ketampanan keduanya. Mina termasuk dalam kategori perempuan tercantik di sekolahnya banyak yang memberikan sesuatu kepadanya di setiap istirahat, namun berakhir dengan kekecewaan si pemberi. Karena pemberian mereka malah diberikan kepada Jeno dan Jeno memberikannya kepada yang lain. Setiap hari selalu begitu

Banyak lelaki yang mundur karena melihat kedekatan keduanya. Terdapat rumor juga jika keduanya berpacaran beberapa hari ini. Dari kejauhan terpancar wajah garang lelaki yang melihat keduanya berjalan beriringan saling mengobrol dan mina tidak segan mengumbar senyuman meskipun terbilang senyuman kecil. senyuman tetaplah senyuman

"Woi Jae lo liatin apaan sih. muka lo serem bener" Seru Lucas memegang pundak Jaemin lalu melihat ke arahnya. 

Jaemin mengalihkan pandangan. "Gak tau" Sahutnya lalu berjalan menuju kelasnya. Ketiga temannya tampak bingung kemudian mengikuti Jaemin

"Cemburu lo Jae?" Celetuk Suga yang mengetahui apa yang dilihat Jaemin. Lucas dan Jaehyun membelalakkan mata kaget dengan penuh kebingungan.

"Cemburu? sama siapa anjir?" Tukas Lucas penasaran dan dijawab dengan gidikan bahu suga yang membuatnya menatap kesal. 

"Jangan rahasiaan gitu dong woi, elah" Lucas berkata dengan nada terlihat jelas kesal.

For MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang