009. Jennie

77 29 7
                                    

F

O

R

M

I

N

_______________________________________________________________

"Jaemin ini gue, Jennie"

Jaemin merubah raut wajah senangnya menjadi datar, ekspresi marah sangat terlihat karena mendengar suara yang tak asing ditelinganya, Jennie mantan kekasihnya. Menghela napas kasar, berbalik kemudian menatap tak suka. "Gak usah nyebut nama gue, eneg dengernya"

"Kok lo jahat sama gue" Katanya kesal, tidak ada balasan dari Jaemin. "lo masih sayang kan sama gue?" Tekannya.

"JAEMIN JAWAB" Jennie berteriak membuat perhatian seluruh murid dikelas tertuju padanya.

BRAKK

Memukul meja, Jaemin berdiri tepat di depan Jennie.

"SAYANG CIHH GUE GAK SAYANG SAMA CEWE BERENGSEK KAYA LO BANGS*T" Jaemin menjawab murka. Lucas melerai Jaemin "Jae tahan itu Jennie"

"Gue gak peduli"

"Kita belum putus Jaemin gue juga udah berubah kok, Jujur gue masih sayang sama lo dulu gue tinggalin lo karena-" Jennie menelan ludah berat ia tidak tau apa yang harus dikatakan ia meninggalkan Jaemin karena ia lebih memilih Mark lelaki yang lebih mapan dibanding Jaemin. "Gak butuh penjelasan gue mau lo keluar" Tegasnya lagi

"Tapi gue masih sayang sama lo Jae, lo dengerin gue dulu". Jennie semakin menjadi membuat Jaemin tak sabar ingin memukulnya. Jaehyun yang melihat raut wajah amarah yang melimpah dengan kepalan tangan "Jae tahan dia cewe lo inget larangan Suga"

"Jennie lo pergi sekarang sebelum Jaemin tambah marah" Ucap Lucas meyakinkan Jennie. "Gue gak peduli, gue cuma mau Jaemin balik lagi sama gue" keras kepalanya.

Suga berdiri

"Balik aja sama Mark bukannya lo ninggalin Jaemin karena Mark lebih banyak duit daripada Jaemin" Elak Suga yang langsung diberi anggukan ketiga temannya ya Jennie mematung.

Jennie memilih pergi. Ucapan suga yang didengarnya membuat ia tak tahan lagi. "Sial gue harus cari cara lain" Menarik pita di rambutnya dengan kasar lalu melempar sembarangan.

Jaemin duduk masih dengan wajah marah. "Cewek sialan"

***

Jaemin berjalan menaiki tangga menuju rooftop. Dilihatnya perempuan yang duduk disana menatap langit cerah, perempuan yang sama.

"Ngapain disini?" Tanyanya sambil mendudukkan diri dengan wajah melas. Mina yang melihatnya lantas membatu ya dia masih mengingat saat ia memukul mulut Jaemin.

Namun kali ini tatapan Jaemin tidak seperti biasanya. Ia selalu menatap kesal kepadanya namun kali ini tatapannya berbeda.

"Bosen di kelas" Jawabnya santai. kemudian menatap lelaki di sebelahnya yang sedari tadi menghela nafas sebal. "Lo ada masalah?" Tanyanya penasaran

Ia menghela napas lagi lagi dan lagi,  desahannya terdengar jelas membuat Mina kembali menanyainya dengan pertanyaan yang sama namun tidak ada balasan membuatnya mendengus kesal.

Jaemin mengacak-ngacak rambut seperti orang yang frustasi. Mina memicingkan matanya saat melihat Jaemin mengacak-ngacak rambut tak jelas. "Lo kenapa sih, sehat?"

"Mantan gue dateng terus tiba-tiba minta balikkan" Jawabnya kembali melakukan hal yang tak Jelas. "Oh" Balas Mina yang membuat Jaemin yang menunduk , mendongakkan kepalanya menatap Mina kesal. "OH DOANG" Sahutnya. "Kasih semangat atau apaan kek malah oh doang" Gerutu Jaemin.

Mina mengusap leher tak mengerti. "Yaudah kalo sayang tinggal balikkan" Ucapnya dengan nada santai namun terdengar tak santai oleh Jaemin. "Dia cuma manfaatin gue ARGHH" Ucapnya frustasi kembali mengacak-ngacak rambut.

"Yauda gak usah balikan" Enteng Mina yang membuat Jaemin ingin menjitaknya. "Lo bisa gak bantu gue cari solusi kek gitu jawaban lo bikin nambah frustasi gue, ngerti?"

Mina menarik nafas pelan. "Emang kita deket" perkataannya barusan langsung membuat Jaemin diam. "Eggak sih" Jawab Jaemin. "Ya kan sebagai temen gitu.. Hem bukan temen juga.. bodo lo buat nambah beban pikiran gue anjir"

Mina tersemnyum tipis. "lagian udah tau manfaatin lo ya gak usah balikkan emang cewe cuma dia doang kan banyak, repot banget hidup lo" Jelas Mina yang langsung membuat Jaemin menganga. "Ternyata gak irit ngomong Juga" Gumamnya .

"Cewe cuma gak dia doang berarti lo mau sama gue" Celetuk Jaemin pede.

"Gak" Balas Mina cepat. "gue mau balik ke kelas" Ucapnya kemudian berdiri dan berjalan menuruni tangga Rooptof.

"Emang cewe ga jelas"

________________________________________________________________________________

F

O

R

M

I

N

For MinWhere stories live. Discover now