For Min

003. Menahan

F

O

R

M

I

N

________________________________________________________________________

Keesokan harinya

(Na Jaemin)

Jaemin masuk ke dalam ruangan kelasnya, lalu menyapa tiga lelaki yang sudah duduk menunggunya. Jaehyun, Suga dan Lucas ya dia adalah temannya Jaemin. Jaehyun lelaki cool dengan rambut hitam yang pirang jagonya memikat hati perempuan, suga si dingin tukang tidur yang suka melontarkan kata savage, dan lucas lelaki yang selalu mengaku paling tampan di dalam gengnya. Tetap saja Jaemin yang paling menonjol diantara mereka.

"Halo broo" seru Lucas melambaikan tangan ke arah Jaemin diikuti suga dan Jaehyun.

Jaemin duduk di bangkunya. ia menghela napas "Tidur gue gak nyenyak" ucapnya dengan suara lesu. "Karna cewek yang di lapangan kemare!" lontar suga yang langsung di beri senggolan oleh Jaehyun dan Lucas. Ketiganya tau karena ada di samping Jaemin meskipun bukan osis, murid yang ingin melihat Mos diperbolehkan asal tidak mengganggu.

"Cewe gila!!" seru Jaemin memukul keras meja.

Ketiga temannya tersenyum kembali mengingat kejadian kemarin.

Jaemin memandang ketiga temannya kemudian membatuk pelan.

"Ternyata gak semua perempuan terpikat ketampanan lo Jae" ujar Jaehyun lalu menepuk pelan pundak Jaemin yang langsung diberi tatapan tajam. "Cewe sialan, kurang ajar gw bakalan bikin lo jadian sama gue" serunya dengan penuh penekanan di setiap kata yang diucapkan..

"Jadian yakin? mungkin tuh cewe bakalan campakkin lo!" lontar Suga. ya katanya sedikit menyakitkan namun ketiganya sudah terbiasa mendengar celetukan suga. "mungkin tuh cewek bakalan kayagini" gelagat Lucas meniru wajah Mina yang datar dan dingin membuat Jaemin melotot. "Sorry muka rongsokan kaya lo bukan tipe gue" Ucapnya datar dengan suara persis seperti Mina yang langsung diberi tatapan mematikan Jaemin. Suga dan Jaehyun cengengesan melihat keduanya berbaku hantam.

***

Menarik napas cepat. "Jeno-  gue du-duduk sam-samping lo" ucap Mina terbata bata lalu mendudukkan tubuhnya di bangku samping Jeno. "Kok telat" ujar Jeno menepuk pelan pundak Mina yang tengah batuk. Mina baru saja selasai berlari menuju kelasnya, napasnya tidak karuan akibat berlari, keringatnya bercucuran, semalam ia sibuk dengan menonton drama hingga begadang sampai jam 3 pagi.

"Biasalah" Balas Mina kemudian menyenderkan punggungnya di kepala kursi.

Jeno tersenyum "Nonton drama lagi, kebiasaan. jangan begadang terus-

"Stop iyaa gw jaga kesehatan kok" potong Mina yang sudah tau jeno mengatakan apa. jeno hanya menggeleng . Jeno merogoh saku celananya dan mengeluarkan "Nihh susu coklat kesukaan lo"

Mina mengukir senyuman kecil. " Wah Jeno, thank you" ucapnya lalu langsung meminumnya dengan cepat. "Pelan pelan nanti sedotannya ketelen" Mina mengacungkan jempol sebagai balasan.

***

Jam pelajaran pertama selesai kini saatnya bel beristirahat berbunyi.

Mina menutup buku dan menarik napas lega. "Mina ke kantin bareng?" tanya Jeno yang langsung diberi anggukan oleh Mina. keduanya berjalan menuju kantin, paras cantik mina dan tampannya Jeno membuat mereka menjadi buah bibir murid yang melihat mereka bak pasangan serasi. Rasa iri dengki bergejolak

Sesampainya di kantin

Jeno pergi memesan makanan lalu Mina menunggu sambil duduk di meja kantin.

Kedua perempuan menghampirinya. "Oh ini cewe yang kemarin sok banget pas Mos" Sahut Yiren yang melipat kedua tangan dan menatap sinis ke arah Mina dia primadona sekolah kakak kelas Mina. "Cari perhatiannya jago banget kan, biar di notis Jaemin aja segitunya" lanjut lia dengan senyuman miring.

Mina tidak mempedulikan mereka ia sibuk dengan dunianya sendiri.

BRUKK

dipukul keras meja oleh Yiren yang membuat semua murid melihat ke arahnya.

"Lo gak denger kakak kelas ngomong sama lo!"

Mina berdiri. "AISHH SIAL. kenapa?" tanyanya dingin menatap Yiren. "Kurang ajar" lambaian tangan terlihat semua mata terfokus dengan gerakan yang mulai mendarat di pipi namun

DREPP

Jeno dan Jaemin menahannya.

___________________________________________________________________________

F

O

R

M

I

N