"Widi ada yang abis di hukum nich." Ucap alvaro.
"Bacot. Yang penting gua bahagia." Ucap uus.
"Ada ya orang abis di hukum bahagia." Ucap rival.
"Jelasss, gpp lah gua di hukum yang penting gua tau nama asli cewe gua sama nomor cewe gua." Ucap uus bahagia.
"Pantes aja bahagia." Ucap nana.
"Dah ah gua mau pulang mau telponan sama ayang bebep." Ucap uus sambil melenggang pulang.
Uus pun sampai dirumahnya dan segera pergi ke kamarnya karna ia benar-benar rindu dengan kasur kesayangannya itu.
Uus pun merebahkan badannya ke kasur, uus pun sudah ingin masuk kedalam mimpinya tapi tiba-tiba saja ponselnya berdering
Nana
"Ntar malem kumpul di basecamp us, ada yang mau gua omongin, lu ketua, seharusnya lu yang lebih awal tau konfliknya." Ucap nana lalu mematikam ponselnya.
"Anjir kebiasaan si monyet maen matiin aja." Ucap uus.
Setelah meletakn ponselnya ia segera tertidur karna sudah lelah.
Waktu menujukan pukul 18:30 wib ia segera mandi dan turun kebawah untuk berpamitan kepada mamahnya.
"Mah uus yang ganteng sedunia pamit pergi dulu mau kumpul sama para curut." Ucap uus.
"Jangan pulang larut malem, bawa motornya pelan-pelan ya sayang." Ucap mamah uus sambil mencium anaknya.
"Siap mah." Ucap uus.
Uus pun membawa motornya dengan kecepatan di atas rata-rata membelah jalan ibu kota jakarta.
Padahal mamahnya sudah memperingati agar berhati-hati, tapi itulah uus.
Saat ia sampai di basecamp ia pun langsung berunding dengan anak-anak.
"Kenapa?." Ucap uus.
"Anak SMA MERAH PUTIH mau nyerang sekolah kita." Ucap nana.
"Siapa ketuanya?." Tanya uus.
"Raka, Raka bumi." Ucap hendry.
"Kita atur strategi. Besok kita harus cari member baru buat nerusin the refour." Ucap uus.
"Kumpulin semua anak-anak yang mau ikut ke geng kita, jangan asal masukin orang yang ga berguna, Bantu edar di SG besok kumpulin di lapangan deket sekolah." Ucap uus.
"Atur jadwal kita maen sama anak SMA MERAH PUTIH jangan besok, kita harus cari member baru." Ucap uus lagi.
Anak-anak the refour pun mengangguk paham.
Setelah mereka melakukan obrolan seriusnya, mereka pun bernyanyi dan bercanda ria seperti biasa.
Uus pun teringat dengan gadisnya sekarang ia akan mengechat gadisnya.
FrdausNrhkiki
Selamat malam cewe.
Butuh waktu untuk menunggu balasan dari gadisnya.
Anyaa♡
y?
FrdausNrhkiki
Buset judes banget neng
Read.
"Anjir di read doang, gua telpon kali ya." Ucap uus bermonolog.
Uus pun menelfon anya hingga 5 kali tapi tidak di angkat-angkat.
Akhirnya yang terakhir pun di angkat oleh sang empu.
"Assalamualaikum." Ucap uus.
"Waalaikumsalam." Jawab anya.
"Lu belum tidur." Tanya uus.
Anya hanya diam.
"Lu denger kan gua ngomong." Ucap uus.
"Hm." Jawab anya.
"Kalo ga ada kepentingan mau gua matiin gua mau tidur." Ucap anya dingin.
"Ada, ada kepentingan." Ucap uus.
"Paan." Jawab anya.
"Mau ngucapin selamat malam buat calon pacar, selamat tidur jangan lupa mimpiin gua." Ucap uus.
Anya pun mematikan ponselnya malas.
"Paansi gapenting." Ucap anya lalu tertidur memasuki alam mimpinya.
Di lain tempat uus merasa senang karna ada kemajuan.
Segini dulu ya part ke9 nya🍭jangan lupa pencet bintang di kiri bawah biar author semangat bikin cerita-cerita selanjutnyaa❣makasih yang udah baca🤗mohon maaf kalo author jarang update, di karenakan sibuk:v jadi sabarrr yaaa🤗Love you all❤❣!!
Follow IG akuuu
@zythnya_
Tong hilaf nyaa gaess🌚
YOU ARE READING
cewe tomboy falling in love
Teen Fiction"Nama lo siapa?." Tanya uus Anya yang mendengar hanya diam dan tidak merespon. "Kuping lo budek ya?." Ucap uus. "Minggir gue mau lewat." Ucap anya. "Kasih tau dulu nama lo baru lo boleh lewat." Ucap uus "Nama gue inem, jadi sekarang minggir." Ucap a...
