Sweet n' Sour

34 2 0
                                    

Sore ini, Praska—project officer acara Festival Film Himakom 2020—memberi kabar bahwa seluruh panitia harus datang ke rapat insidental karena sebuah hal mendadak tentang persiapan gedung yang terkendala. Nirbita yang kebetulan masuk ke dalam panitia pun tak ayal harus datang menghadiri rapat tersebut meski Cipulir dilanda gerimis tak menentu.

Seperti sekarang, Nirbita tengah duduk bermantel plastik biru muda di jok belakang ojek daring. Wajahnya cemberut karena harus merelakan waktu santainya karena tanggung jawab sebagai seorang koor divisi dana usaha. Sejak pertama kali mengikuti kepanitiaan di kampus, entah kenapa orang-orang selalu memilih dirinya menjadi bagian dari divisi paling mengenaskan di setiap acara.

Padahal, Nirbita tidak pandai berjualan seperti pengusaha atau mbak-mbak sales kosmetik yang suka menyelonong ke rumah orang. Hanya karena ia suka berbicara, dengan sengaja orang-orang menunjuknya menjadi divisi dana usaha. Mungkin semester depan ia tidak akan mendaftar kepanitiaan lagi dan fokus ke Make Up and U.

Oh, ngomong-ngomong soal make up, sejak kejadian memalukan kemarin, Nirbita belum berani membuka Instagram dan menyapa pengikutnya. Meski dari notifikasi di bar, Nirbita tahu bahwa banyak yang mengikuti akun Make Up and U. Tapi tetap saja ia malu untuk menaruh mukanya di hadapan orang banyak.

Ojek berhenti di parkiran kampus FISIP. Nirbita melepas mantel yang dipakainya dan dikembalikan ke driver yang sejak tadi hanya diam saja. Setelah memberikan uang sesuai tarif dan mengucapkan terima kasih, Nirbita berjalan ke pelataran kampus yang sudah sepi. Ponsel dicek, tidak ada pesan masuk dari siapa pun, namun notifikasi dari Instagram terus muncul dan mengusik rasa penasaran Nirbita.

Sebenarnya siapa, sih, yang menandai atau shout out dirinya di sebuah postingan? Nirbita heran, sejak semalam ponselnya berdering dan menunjukkan notifikasi mengganggu tersebut. Sayang, Praska sudah ribut di grup panitia dan menyuruh semua anak segera kumpul di ruang D202.

Di tengah perjalanan, Nirbita bertemu dengan Kalila yang baru keluar dari toilet. Akhirnya bertemu dengan orang yang dikenalnya juga, akan sangat memalukan sekali jika Nirbita masuk ke dalam forum sendirian. “Ya ampun, lo udah masuk forum duluan, La?” tanya Nirbita menggamit lengan Kalila gemas.

“Belum, gue juga baru dateng, kok.” Kalila mengibaskan tangannya yang basah. “Cuma mampir ke toilet.”

Bibir bawah Nirbita digigit. “Mmm ... telat sedikit dimarahin Praska gak, sih? Takut gue. Moody abis tuh orang soalnya.”

“Enggak, enggak. Tenang aja.” Mereka melangkah menaiki tangga menuju deretan ruang di gedung D. Pintu ruang D202 dibuka, ternyata sudah banyak panitia yang berkumpul dan sebentar lagi rapat akan segera dimulai. Nirbita menoleh pada Kalila, lalu ke arah Praska yang juga mengamatinya.

“Nah, akhirnya dateng juga vlogger kita,” timpal Praska memecah tawa di ruangan.

Maksudnya apa? Bagaimana Praska bisa tahu jika Nirbita tengah menekuni dunia vlogger? “Hah? Ngaco lo, Pras. Gue mau masuk, nih.” Praska mengangguk, menyilakan Nirbita berbicara. “Sore, temen-temen. Maaf tadi kejebak hujan, terus ojek lagi susah banget nyangkut. Jadi, apa diizinkan masuk ke forum?”

“Terus kalau gue tadi sempet ketiduran di kos,” aku Kalila terkekeh kecil, menggaruk kepalanya yang mendadak gatal. “Apa boleh masuk forum?”

Semua orang yang ada di sana berseloroh mengiyakan. Mereka duduk di divisi masing-masing. Praska membuka rapat dan langsung menjelaskan mengapa mereka dikumpulkan menjadi satu di tempat ini. “Jadi, info buat kalian aja, nih, kemarin ATP sempet teledor dan enggak nulis jadwal di papan tulis perkap, alhasil, aula bentrok sama visitasi BEM yang juga bakal di tanggal yang sama kaya kita.”

Yang paling membuat Nirbita malas mengikuti sebuah kepanitiaan adalah ketika ada satu divisi yang salah, semua pun ikut terkena imbas yang cukup signifikan. Apalagi ini yang jelas-jelas bersangkutan dengan tempat yang akan digunakan sebagai acara Festival Film Himakom 2020. Nirbita berdecak, mengeluarkan ponselnya karena hari ini tidak ada pemaparan koor di depan forum.

Di saat ia membuka Instagram Make Up and U, matanya terbelalak terkejut ketika banyak orang memanggilnya di sebuah postingan video yang tidak asing.

“Ta, stop doing that thing, please!”

Ya ampun, Sasi.”

“Bita, tutupin muka lo.”

“Emang kenapa, sih?”

Lalu terdengar tawa orang sebagai background musik video tersebut yang semakin membuat Nirbita malu. Astaga, itu adalah cuplikan video ketika alis Nirbita berantakan dan justru berubah menjadi seperti kecebong. Akun receh memosting video tersebut dan banyak orang yang mengomentari bahkan menyukai hingga ratusan ribu, pantas saja Praska berbicara sarkastik sebelum mempersilakan Nirbita masuk.

Pun sama dengan akun Nirbita yang mulai dibanjiri followers dan komentar di beberapa video yang diunggahnya beberapa waktu silam. Tangannya sibuk menggulirkan layar untuk membaca beberapa komentar masuk.

@yourbaeskz ya ampun, lucu bgt sih kak.

@___12rosean kok gini aja bisa viral si. heran aing

@muthi_araa huhu, sbnrnya aku suka tutorial make up kk. Apalgi yg flawless fairy, tp maaf aku ngakak liat video viral kk :(

“Ih, sumpah, ya! Siapa, sih, yang ngerekam live gue terus dikirim ke akun receh?” gerutu Nirbita dengan diri sendiri. Komentar yang terus masuk membuat hatinya panas. Padahal video itu baru ia buat kemarin, hanya karena diunggah oleh akun receh dengan fanbase ratusan ribu, sudah banyak orang menyerbu lapaknya.

Kimmy yang satu divisi dengan Nirbita mengernyitkan dahi. “Lo kenapa, dah, Ta?”

“Ini, loh!” Dia menunjukkan video konyolnya pada Kimmy. “Kemarin gue live di IG, kan. Tapi enggak tau siapa ada orang iseng masukin ini ke akun receh! Sekarang IG gue rame sama orang-orang kepo.”

Kimmy memerhatikan secara saksama video tersebut. Selang beberapa detik, ia langsung tertawa terbahak-bahak saat kamera meng-zoom muka Nirbita dengan alis berbentuk kecebong. “Astaga Tuhan! Lo kenapa, sih, Ta? Sumpah beneran ini lo viral di IG asli.” Kimmy membuka ponselnya dan ternyata benar, di bagian pencarian, video konyol dari akun receh itu sudah tersebar di mana-mana.

Ah, Nirbita tidak tahu harus bagaimana. Di satu sisi, akun Instagramnya jadi ramai dikunjungi oleh banyak orang seperti yang diinginkannya beberapa waktu belakangan. Tapi, saat keinginan tersebut terwujud, Nirbita justru ciut. Mungkin karena ia terkenal bukan karena video tutorial miliknya, tapi gara-gara kekonyolan yang terjadi secara tidak sengaja di tempat publik.

Nirbita menghela napas, menyandarkan tubuhnya ke punggung kursi. Suara Praska mendadak berubah menjadi samar-samar. Ia terus memikirkan tentang nasibnya dan Make Up and U, apakah ia akan terus membuat konten-konten baru yang segar? Atau justru berakhir seperti Kekeyi yang sensasional dan sering diwanti-wanti Sasi?

_________________

AN ETERNAL HAPPINESS ✔Where stories live. Discover now