16. Selamat Tinggal (잘가)

209 42 10
                                    

Jungkook dan Seokjin bergegas menuju Busan. Berharap mereka bisa menemukan So Hyun di sana setelah menyakan alamat Park Jimin kepada Kim Taehyung.

Flashback On

Langkah Jungkook terhenti saat melihat namja sedang duduk di samping nisan Yoongi dan Namjoon.

"Nuguya?" Jungkook memincingkan matanya. Ia menghampiri namja yang duduk diantara nisan Yoongi dan Namjoon seraya memeluk lututnya.

"Cheogiyo?"

Ia menoleh ke arah Jungkook dan menyunggingkan senyum. Jungkook lalu berjongkok dan menaruh buket bunga di atas makam Yoongi dan Namjoon lalu berdoa.

Dari tadi namja itu memperhatikan Jungkook. Jungkook merasa tidak enak dilihat seperti itu dengan orang lain, bahkan ia tidak mengenalnya sama sekali.

"Annyeonghaseyo." Sapa Jungkook yang membuat namja yang sepertinya lebih tua darinya itu sadar dari lamunannya menatap Jungkook.

"Ah ne, annyeonghaseyo, jeoneun Kim Taehyung imnida. Kau teman Namjoon? Atau Yoongi?"

"Ah, naega Jeon Jungkook, teman dekat Yoongi di Busan. Kau teman Namjoon hyeong?"

"Ne, aku dari Seoul, tetapi pindah ke Busan. Jika aku ada waktu senggang, aku selalu meluangkannya untuk mengunjunginya." Jawabnya sembari mengusap nisan Namjoon.

"Aku tak tahu alasan mengapa berita kecelakaam itu ditutup tanpa sebab." Taehyung menghela napas kasar.

"Kau tak tahu?"

Taehyung yang semula menunduk kini menatap Jungkook dengan rasa perasaan.

"Kau tahu?" Kini Taehyung ikut berdiri.

"Kau kenal mendiang Namjoon?"

"Ne. Kita dulu sangat akrab."

"Berarti kau kenal namja yang bernama Park Jimin?"

"Ye. dia sangat baik. Aku senang berteman dengannya, bahkan dia dulu rela ke Seoul karena disuruh Namjoon-"

"Tidak! Dia tak sebaik yang kau kira."

"Mwo? Kau siapa berani menjelekkannya, dia bahkan sangat baik, friendly, dia setia dan-"

"Babo-ya!" Teriak Jungkook.

"Picik!"

Bughh!!

Taehyung kesal dengan ucapan Jungkook yang tiba-tiba menjelekkan Jimin, temannya tanpa sebab.

"Kita baru saja bertemu dan kau sudah membuat masalah denganku."

"Kau temannya, tapi kau tidak tahu sifat aslinya, cih macam teman apa itu."

Bughh!!

Taehyung memukul pipi Jungkook lagi.

*bayangin deh kalo gelut di kuburan😂*

"Hya! Kau tahu, Jimin pembunuh!"

"Apa kau kabur dari rumah sakit jiwa? Kau gila. Jimin teman baikku, sayangnya dia menghilang entah kemana. Jadi, jangan menuduhnya sembarangan tanpa bukti. Apa dia membunuh orang lain, ha? Jelas-jelas dia orang baik."

Jungkook memilih diam dan mendengarkan Taehyung mengoceh, daripada berdebat tidak berguna dengan orang yang baru saja ia kenal. Jungkook lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana dan memutar rekaman percakapannya dengan So Hyun dan Jimin yang direkam di gedung saat pernikahan Jaemin dengan Mina.

I'M FINE✔Where stories live. Discover now