Hai hai.. ArSa kembali nih.
ArSa - Arya Sasi
Happy reading yaa 😉😉
____🌿🌺🌿____
Terkadang kita terlambat menyadari,
Bahwa dia sangat berarti,
Saat dia semakin jauh, tak tersentuh ....
Saat itulah kita merasakan hampanya ditinggal pergi ....
Jika Tuhan memberimu kesempatan kedua,
Bersyukurlah, jangan pernah kau siakan.
Jangan sampai menyesal,
Tanpa sempat mengucap kata cinta
"Bay, kalo suatu saat gue nikah sama adek lo gimana?" celetuk Arya tiba-tiba saat mereka tengah rebahan santai di dipan bambu di bawah pohon, tepat di samping rumah Bayu.
"Jangan ngaco deh, Ya." Elak Bayu tanpa mengalihkan atensinya.
"Gue serius, Bay." Kali ini Arya bangkit duduk. Bayu juga ikutan bangkit dan mengalihkan perhatian pada sahabatnya itu.
"Ya. Jangan jadiin adek gue sebagai pelarian," pinta Bayu dengan suara rendah dan tatapan memohon.
Arya kembali mengembuskan napas berat, uap panas yang mengepulkan asap putih karena udara luar yang sangat dingin. Hujan dan badai semalam menyisakan dedaunan yang gugur berserakan di bawah pohon.
"Sasi ... tanpa kamu, ada yang kurang dari tempat ini."
Arya ingat dengan jelas penjelasan dokter tentang keadaan Sasi. Laki-laki itu memejamkan kedua matanya sejenak, membiarkan embusan angin menyapu wajahnya. Dihirupnya udara dalam-dalam hingga memenuhi seluruh ruang paru-parunya. Diembuskannya perlahan lalu ia membuka kedua matanya. Perlahan, ia berbalik melangkah meninggalkan tempat itu.
. 。ｏ ❄ｏ 。.
"Apa gue gak salah denger?" tanya Bayu yang masih tak percaya pada ucapan sahabatnya itu.
"Gue serius, gue mau nikahin Sasi." ujar Arya mantap.
Benar. Arya, laki-laki itu mengambil keputusan terbesar dalam hidupnya. Ia hanya ingin menjaga Sasi, dalam perlindungannya. Seandainya hal buruk menimpa gadis itu, setidaknya Arya tak terlalu merasa menyesal. Dari penjelasan dokter yang ia dengar, kemungkinan gadis itu bisa selamat adalah fifty-fifty. Yang artinya, kemungkinan terburuk juga sama besarnya dengan kemungkinan selamat dan Arya berharap kemungkinan terbaik yang akan ia dengar.
"Lo jangan aneh-aneh deh. Lo kan tau keadaan Sasi gimana?" ujar Bayu berusaha menepis keinginan konyol sahabatnya itu.
"Justru itu. Gue mau menjaga dia. Gue gak mau nyesal seandainya hal buruk terjadi sama Sasi." ujar Arya menatap Bayu penuh harap. Bayu hanya diam menanggapi kata-kata Arya.
"Bay, Gue mohon sama lo sebagai wali Sasi, buat izinin gue nikahin adek lo." Arya menggenggam tangan Bayu.
"Gak usah pegang-pegang juga. Risih!" ujar Bayu sembari menepis tangan Arya. Yakali pegangan tangan. Bayu menarik napas dalam sebelum menjawab permintaan Arya.
أنت تقرأ
SWEET LOVE - Romantic Comedy
قصص المراهقين[18+] "Apa yang lo rasain, saat terbangun dari tidur, lo udah berstatus jadi istri orang?" ~ Sasi Purnama Devina Anjani "Gue gak pernah sangka bakalan nikah dadakan kek gini." ~ Arya Radhika Adhyastha Sebuah kisah cinta yang sederhana. D...
