001. MOS

304 66 23
                                    

F
O
R
M
I
N

______________________________________

"KANG MINAAAA!!!!"

Teriakan melengking itu membuat perempuan yang tadinya tertidur lelap terbangun dengan wajah kaget. lelaki itu rapih mengenakan atasan abu abu bergambar tengkorak bawahan jins hitam. Ssekarang tengah menyenderkan tubuh ke pintu sambil memandang perempuan yang masih terkejut. Dia Taehyung tinggi, tampan dan ngeselin, sodara laki laki mina yang teramat menjengkelkan.  

Menatap tajam "APAANSI-!Jangan teriak juga kan bisa",  seru Mina marah.

Taehyung tersenyum kecil "Gak mau sekolah? kan mos sekarang, masa hari pertama bangun jam setengah enam" Terkekeh.

Mina mendekat "Bodo sana gue mau mandi!!" ucapnya sembari mendorong keluar Taehyung dan menutup rapat pintu. "Adek gak tau diri CIH!" Seru Taehyung lantang lalu bergegas pergi.

***

Mina menuruni satu persatu tangga sudah terlihat di meja makan ayahnya duduk menyantapi roti dan bunda mengolesi selai nutella ke roti lalu Taehyung ia fokus ke hpnya.

Meletakkan piring. "Mina sini sayang" Ucap Bundanya sambil tersenyum dan ditaruhnya sebuah roti yang sudah terolesi selai.

"Tumben Mina Cantik, biasanya kan kaya pemulung iya kan bunda?" Ejeknya sembari berkedip dua kali ke arah bunda

Mina mengucap astagfirullah sembari menjambak rambut Taehyung. Bunda hanya menggeleng melihatnya. Ayah lebih fokus ke laptop dan berkas berkasnya

Jam sudah pukul setengah tujuh. Keduanya berangkat dengan menaiki mobil.

Sesampainya disekolah

"Mina agak telat ya gue jemputnya?" Ujar Taehyung tersenyum dengan menaikkan kedua alis

Mina mengangguk dengan bibir berkerut. "Iya paling lambat jam 3 pokoknya"

"Oke baby" Mengedipkan mata. Mina menatap dengan pandangan jijik

***

Hari ini adalah masa orientasi sekolah. semua murid berkumpul diarea lapangan banyak murid yang duduk di depan kelas dan berdiri dilapangan. semuanya menunggu bel untuk upacara.

Matahari bersinar cerah udaranya pun terasa panas yang berada di lapangan saja banyak yang berkeringat, angin berhembus pelan. rambut yang terurai sepinggang dengan warna hitam lebat tidak kunjung bergelombang. dan sekarang ia hanya berdiri di tengah lapangan sembari memandang keadaan sekolah dengan tangan dilipat ke dada.

Tiba tiba...

BUGHHH-

"AAAA!!!!" Ringis Mina yang terjatuh

Seorang lelaki yang memainkan basket tanpa melihat ke arah sekitarnya itu menabraknya. Sontak semua mata menuju ke arah mereka berdua yang tengah menatap satu sama lain

Semua murid bergemuruh mengatakan

"Itu Jaemin?"

"Jaemin ketos kita"

"Jaemin oemji ganteng banget"

"Ahh Jaemin kenapa harus hari ini terakhir lo jadi ketua osis"

Mereka terus berbincang dengan satu nama yang terus diucapkan "Jaemin"

Lelaki itu mengulurkan tangannya tetapi Mina berdiri dengan sendirinya ia menolak uluran tangan Jaemin lantas jaemin menatap dengan wajah heran karena pertama kalinya seorang wanita menolak uluran tangannya padahal banyak yang berebutan dengan hanya memegang tangannya.

Ya memang paras tampan dari wajah Jaemin terbilang melebihi sangat tampan. kekurangannya itu ia playboy dan sedikit kasar namun kekurangannya tidak banyak yang peduli melebihi wajahnya bak pangeran.

Mina memang orang yang cuek mau seberapa tampan orang itu jika tidak kenal ia tidak akan peduli kepadanya.

***

Mina menatap kesal ke lelaki yang berada di depannya sembari menepuk pelan bajunya yang terkena debu ia membalikkan badannya untuk berjalan ke tempat lain

DREPPP

Jaemin menghalangi Mina. "Mau kemana?" tanyanya sembari merentangkan tangannya agar Mina menghentikan langkahnya.

 Memutar bola mata malas "Minggir!" tegas. lalu mendorong Jaemin dan lanjut berjalan.

"KALO LO JALAN SELANGKAH LAGI LO JADI PACAR GUE SEKARANG!!"

______________________________________

F
O
R
M
I
N

For MinWhere stories live. Discover now