DEVANO (TERBIT)

Kesempatan

"Beneran Devano lebih milih Keysa dari pada Lo?" Ujar Adel histeris

"Emang brengsek tu cowok" kejam Adel membuat Nayra hanya bisa terdiam

"Udahlah Del. Mendingan kita ke rumah sakit jenguk Keysa"

"OGAH! Ngapain sih,? Lo itu udah di sakitin masih aja baik sama mereka." Gertak Adel

"Jadi Lo nggak mau anterin gue nih? Oke!" Ujar Nayra lalu bangkit dari kursi

"Iya deh iya! Gue anter Lo kerumah sakit jenguk Keysa. Puas?"

"Hehehehe"

Nayra dan Adel pergi ke rumah sakit, awalnya Adel menolak keras karna dia muak melihat drama antara Devano dan Keysa. Tapi lain halnya dengan nayra, meskipun dia sudah ganti nama, ia tetap aja peduli .

Saat ini mereka berada di depan kamar Keysa, ternyata tidak hanya devano yang berada di sana. Gilang, alvaro, bara dan Surya juga ada . Tapi beda sisi! Devano di dalam dan teman-temannya di luar.

"Devano mana?"

"Ada di dalem nungguin Keysa " jawab Gilang

Nayra melihat dari layar kaca, betapa sayangnya Devano terhadap keysa, bahkan ia rela meninggalkan Nayra di cafe demi Keysa. Tapi Nayra tidak egois.!

"Lo kalo mau masuk gapapa masuk aja" ujar bara

"Ayo del, " ajak Nayra

Ceklekk

Devano terkejut dengan kedatangan Nayra dan Adel, tapi Devano sama sekali tidak bergerak dari posisinya. Ia masih bersandar di pinggir kasur Keysa.

"Gimana kondisi Keysa?"

"Masih belum sadar" jawab Devano

"Gue sama Adel ikut prihatin"

"Apaan sih. Gue nggak!" Tegas Adel

"Stttt jangan gitu" bisik Nayra

"Gue mau nunggu di luar. Kalo Lo masih di mau di sini ya udah . Gue tinggal" ujar Adel lalu keluar dari kamar.

Hanya tersisa Nayra dan devano yang ada di dalam kamar. Keysa masih menutup matanya. Tapi tidak lama  jari-jari Keysa bergerak dan perlahan matanya terbuka.

"Dev" lirih Keysa

"Aku disini" devano menggenggam erat tangan Keysa. Betapa hancurnya hati Nayra saat itu.

"Lo juga di sini?" Tanya Keysa terhadap nayra. Nayra pun hanya tersenyum

"Sini di samping gue" lanjut Keysa sambil menepuk kasur sebelahnya

Nayra pun mendekat,, posisi mereka saat ini? Devano berada di kiri Keysa dan Nayra berada di kanan Keysa.

Keysa mengambil tangan kanan Devano dan ia letakkan di atas perut. Setelah itu Keysa mengambil tangan kanan Nayra yang ia letakkan di atas tangan Devano

"Gue mau kalian berdua balikan" ujar Keysa membuat devano dan Nayra saling pandang

"Pokoknya kalian harus sama-sama lagi, jangan pisah. Bisa?"

Nayra menarik tangannya!

"Sorry gue nggak bisa" jawab nayra

"Kenapa?"

"Karna gue nggak mau bahagia di atas penderitaan orang lain"

Nayra pergi dari kamar itu. Ia tidak bisa di pojokan seperti ini. Terlebih Nayra sudah berjanji jika tidak akan kembali lagi dengan Devano.