STEFFY DI CULIK

9.8K 266 0
                                    

Pasukan sakatonik saat ini sudah berada di gedung tua markas milik taruna. Terlihat dari depan hanya ada satu motor ninja berwarna merah yang telah terparkir. Sepertinya hanya ada satu orang di dalam.

Devano yang beberapa detik masih bertengger di atas motor, kini turun sambil melepas helmnya. Tangannya mengepal kuat, rahangnya terlihat keras . Dia berjalan sendirian masuk ke dalam gedung itu. Gilang, bara dan yang lainnya bersembunyi di area dekat gedung untuk berjaga-jaga jikalau devano di jebak oleh taruna.

Tangan devano membuka salah satu kenop pintu, yang sudah terlihat jelas ada seorang gadis yang terikat, mata di tutup dan mulut terplester.. namun tidak ada Dirga, Fathur maupun Reyhan . Devano mendekat dan tanpa di sadari ada seorang lelaki memukul pundak dia hingga tersungkur ke lantai.

Sialan!

Bughkk!

Sekali pukul membuat Fathur tersenyum remeh!

"Segitu kemampuan Lo?" Ibu jari Fathur mengarah ke bawah, devano geram

"BANGSATTT...."

Bughkk

Tinjuan tangan devano melayang tepat kearah muka Fathur, sudut bibirnya keluar darah.

"LEPASIN DIA ANJINGGGG"

Devano terus memukuli Fathur hingga bentuk mukanya sudah babak belur. Dari arah pintu terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah mereka.

Dirga sudah berdiri tegak sambil mengepulkan asap rokok yang ada di tangannya.

"Selamat datang di markas kami DEVANO" ucap Dirga remeh

"Lo apa-apaan ha? Dia nggak ada hubungannya dengan masalah kita"

"Lo pengecut Dev, Lo bodoh"

"Liat betapa menyedihkannya Lo dengan kondisi seperti zombie saat ini. Lo sadar nggak ??? Dia itu perempuan!!!" Devano meninju perut Dirga dengan kuat

Yang di katakan Gilang memang benar devano dijebak dan ini sudah di rencanakan oleh anggota taruna. Sangat licik....

Mereka adu jotos hingga keduanya saling babak belur, membalas pukulan, tinjuan dan serangan. Namun devano cukup puas karena dia bisa one bye one dengan Dirga, dan devano berjanji dalam dirinya setelah ini dia akan menghabisi ketua dari taruna --- Dia bernama Reyhan Algibran.

"Suruh Reyhan keluar, jangan pengecut jadi cowok" devano menarik kerah baju Dirga dan mendorongnya kasar

"Seharusnya Lo sadar-" Dirga mengusap sudut bibirnya

"Nggak ada yang perlu di sadarkan. Lo sama gue sama-sama brengsek"

"3 tahun lalu Lo udah berhianat sama gue . Kalau Lo lupa" devano mulai mengingat kejadian dimana Dirga mengkhianati pertemanan mereka

"Gue nggak akan lupain kejadian itu sampai kapanpun Dev"

"Bagus deh kalau Lo masih ingat." Devano tersenyum remeh

"Sekarang lepasin Steffy" perintah devano

"Gue nggak akan lepasin dia" Dirga membawa kabur Steffy dan menghubungi seluruh anggota taruna .

"BERHENTI BRENGSEK" Devano mengejar Dirga hingga jatuh bangun

Dari luar gedung terdengar deru motor yang sangat berisik, seperti nya seluruh anggota taruna telah sampai di markas mereka. Sial lagi-lagi devano di jebak oleh kelicikan Dirga dan juga Reyhan.

Sekitar 100 orang lebih sudah berada di luar gedung, sedangkan devano dan Dirga masih berada di gedung tua yang cukup besar itu.

"Bangsatt,!!" Gilang bangkit

DEVANO (TERBIT)Where stories live. Discover now