Alvaro sialan | Chapter 13

108K 5.1K 75
                                    

Alanta dan Alvaro sudah berada di dalam mobil, mereka berdua baru saja berpamitan pulang, dan apa kalian tau ini sudah jam berapa? Sekarang sudah Jam 23.28 wib. Sudah hampir tengah malam mereka baru akan pulang.

Sebenarnya Widya sudah menawarkan Alanta untuk menginap di rumah itu. Tolong di catat baik-baik hanya Alanta yang di tawarkan menginap tidak dengan Alvaro.

"Jadi....?!" Alvaro menggantung kan kalimat nya lalu menoleh menatap Alanta di sela menyetirnya.

Alanta menoleh membalas tatapan Alvaro seraya mengangkat kedua alisnya seperti berkata 'apa?'.

"Besok kau jadi pulang?" Sambung Alvaro melanjutkan kalimatnya yang terhenti tadi.

Alanta memutar bola matanya malas, sudah berapa kali pria itu bertanya.

"Iya" jawabnya singkat.

Tak lama suasana di dalam mobil menjadi hening. Tak ada lagi yang ingin memulai perbincangan. Alanta menyederkan kepalanya di kaca pintu seraya menatap jalanan dan lama kelamaan mata gadis itu terpejam.

Alvaro menatap Alanta yang sudah terpejam lalu merapihkan beberapa anak rambut yang menutupi wajahnya seraya tersenyum.

"Cantik!" puji Alvaro

Alvaro menghentikan laju mobilnya di basemen apartement. Baru saja Alvaro ingin keluar dari mobil Alanta pun terbangun.

"Kita sudah sampai?" Tanya nya seraya mengucek mata.

"Hmm"

Alvaro dan Alanta bersamaa keluar dari mobil itu. Lalu berjalan memasuki lift dengan keheningan. Saat pintu lift terbuka Alanta keluar terlebih dahulu meninggalkan Alvaro di belakangnya.

Bip

Pintu unit apartemen Alanta terbuka. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Alvaro, gadis itu langsung melenggang masuk kedalam.

"Lelahnya!" Keluh Alanta melempar tasnya ke atas kasur lalu pergi kedalam kamar mandi.

Gadis itu sangat gemar mandi. Mau keadaan selelah apapun ia pasti akan menyempatkan diri  untuk mandi walaupun sudah tengah malam seperti ini. Setengah jam berlalu Alanta pun sudah menyelesaikan mandinya.

Cklek

Alanta membuka pintu kamar mandi dengan piama tidurnya. betapa terkejutnya gadis itu saat melihat seseorang tengah berbaring di atas kasurnya dengan mata terpejam.

Sejak kapan pria itu disini?

"Alvaro!" Teriak Alanta mendekat seraya mengguncang tubuh itu agar bangun.

"Eungh" lenguh Alvaro lalu membuka matanya perlahan.

"Kau mandi atau bertapa! Mengapa lama sekali!" Sindir Alvaro.

Alanta hanya menggidikan bahunya acuh, tak berniat menjawab.

"Pergi sana jangan tidur di sini!, Awas aku ingin tidur" usir Alanta menyibak selimut yang menutupi tubuh Alvaro lalu menarik tangan pria itu agar beranjak dari kasurnya.

Alanta baru sadar jika Alvaro sudah mengganti bajunya, hanya menggunakan kaos polos dan celana bokser saja membuatnya terlihat seksi pikir Alanta sudah melayang kemana-mana.

"Mengapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Alvaro manaikan alisnya menghentikan lamunan Alanta.

"Hmm ti-tid....

Bruk

Alvaro menarik Alanta jatuh di atas tubuh pria itu. Alanta terdiam menatap kedua bola mata hazel milik Alvaro, rasanya ia seperti De javu dengan kejadian ini. Kedua mata mereka saling beradu, Alanta bisa mendengar deru nafas Alvaro yang tak beratur.

on my way (Crazy Bos) END, TerbitDonde viven las historias. Descúbrelo ahora