24

749 149 12
                                    

"Merasa patah sebelum memilikiMerasa bukan berlian untuk dirinyaBukan sosok bitang yang harus diraih

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Merasa patah sebelum memiliki
Merasa bukan berlian untuk dirinya
Bukan sosok bitang yang harus diraih

Hanya benalu yang suka mengganggu
Seorang ulat yang perlu dibasmi
Hanya cacing yang berada di bawah

Memilih mundur dari pada terjerat
Mengakhiri kisah yang tidak berawal
Meski bayangan suram di belakang"

🍁🍁🍁


"Kalian saling mengenal" balas so eun tanpa menyadari perubahan suasana yang terjadi.

"Tentu saja dia temanku termasuk anggota FM dari kami sejak masih sekolah dasar" jelas kim joon singkat tidak ingin memperpanjang dan menambahkan.

"Ohh benarkah kebetulan sekali" balas so eun riang.

So jiin yang dari tadi diam ingin mengucapkan sesuatu tapi lidahnya yang kelu untuk berkata mulai gelisah. Dengan tangan yang dingin dia memberanikan diri menatap wajah kim joon "Joon bolehkah aku tahu keadaan kim bum? Apakah dia kesulitan dengan tanganya yang patah?" tanya so jiin lirih semoga saja kim joon mengerti kegelisahannya.

"Memang kim bum sunbae kenapa?" tanya so eun khawatir pasalnya baru saja dia bertemu denganya kemarin.

"Dia berkelahi di club lagi. Tangannya yang dulu pernah patah kembali patah dan kemungkinan itu akan sulit disembuhkan" so jiin yang mendengar ucapan kim joon menunduk semakin merasa bersalah.

"Bagaiman kau bisa tau keadaan kim bum, so jiin? Bukankah kalian saling menghindar?" tanya kim joon berusaha senormal mungkin dalam nada bicaranya.

"Sebenarnya aku bertemu dengan kim bum kemarin, dia.. mengusirku. Aku berusaha menjauh lalu setelah aku pergi dari toilet dia sudah babak belur joon." So eun yang mendengar penjelasan so jiin terkesiap resah. Bukankah ini mirip dengan yang diceritakan so jiin tadi pagi. Tidak mungkinkan selama ini mereka berbagi cerita tentang satu pria yang sama.

"Sudah ku duga kau memang perusak mood dia terhebat. Sekejap membuat bahagia lalu menjadi sebuah perkara. Hahaha... bulshit" balas kim joon tanpa rasa bersalah.

"Aku tidak bermaksud merubahnya menjadi seperti itu."

"Tapi itu kenyataan so jiin."

So eun yang hanya menjadi pendengar mengerutkan dahinya. Dia tidak ingin ikut campur tapi hatinya memberontak lagi dia harus tahu benarkah itu prianya. "Bisakah dari kalian berdua menjelaskan padaku. Aku seperti orang idiot disini" canda so eun menutupi kegelisahan.

 Aku seperti orang idiot disini" canda so eun menutupi kegelisahan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
You my soulmate #Bumsso ☑️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon