4

603 33 0
                                    

" srekkk " Jimin membuka pintu kamar ruang jungkook

" permisi,kookie " sapa jimin ramah sembari masuk kedalam ruangan disusul oleh taehyung yang terasa berat hati

Jungkook terbaring lemah dengan beberapa selang ditangannya dan juga hidungnya, wajahnya putih pucat bahkan bibir plum merah itu pun hilang menjadi putih pucat, matanya bulatnya yang manis tertutup rapat.

Jimin memegang tangan jungkook dengan 4 selang infus sekaligus lalu dia mengecup dahi lebarnya jungkook dan mengusap wajahnya yang manis " Jungkookie, maafkan hyung ya? Hyung nggak bisa jaga jaga kamu dengan baik " jimin terlihat menyesal

Sedangkan taehyung hanya berdiri acuh didepan ranjang jungkook, tangannya mengepal menutupi mulutnya

Tangan jungkook tiba-tiba bergerak pelan, bibirnya yang terkatup mulai mengeluarkan erangan, jimin melirik kearah jungkook

" jungkookie? " jimin memegang tangan jungkook dan mengusap rambut halusnya, " jungkookie, aku disini, tenanglah.. " ucap jimin berbisik dikuping jungkook

" nghnn.." hanya erangan itu yang dapat keluar dari mulutnya, nafasnya masih berat

Jimin terus mengusap rambut jungkook

" nghhnnnn...." jungkook menggeleng2kan kepalanya tiba-tiba dan itu membuat jimin panik

" taehyungie, gimana ini? " tanya jimin, matanya berkaca-kaca

Taehyung mendekati jungkook " hyung tenang ya, akan ku panggilkan dokter dulu "  ,jimin mengangguk

Taehyung membalikkan badannya dengan sigap

" grep "

Langkah taehyung terhenti,tangannya digenggam oleh seseorang

" hmm? Hyung? Aku harus memanggil dokter " ujar taehyung

Jimin berdiri disamping taehyung dan mengangkat kedua tangannya

Seketika itu juga taehyung dan jimin panik dan dengan rasa takut mereka melirik kearah jungkook

" deg "

" hah hah hah " berat nafas mereka berdua karena kaget

Ternyata jungkook yang mengenggam tangan taehyung

" jungkookie? " tanya taehyung

Tiba-tiba air mata jungkook meleleh di pipinya yang putih dan mulut dan tiba-tiba menginggau " taehyung, hiks, jangan tinggalkan aku, hiks kumohon tetap lah disini, a-aku mohon jangan tinggalkan aku, aku sangat mencintaimu hiks hiks " jungkook menangis di bawah alam sadarnya

Jimin dan taehyung saling melirik

Jimin tersenyum dan merapatkan tangan jungkook dan taehyung , " kamu sadarkan?bahwa cinta jungkook sangat besar kepadamu? Dia sakit seperti ini karena terlalu khawatir denganmu "

Taehyung melihat jungkook dan matahati nya kembali terbuka " kookie.." taehyung segera memeluk tubuh jungkook " maafkan hyung kookie " .

" sebentar lagi valentine, jungkook berusaha memberikan mu makanan special yang kamu sukai, dia terus belajar, pergi ke kursus ditengah tour yang sedang sibuk ini, dia bahkan suka lupa makan. Menyakiti dirinya sendiri hanya untuk dilihat olehmu,kalau aku mungkin tidak akan sekuat dirinya " pengakuan jimin membuat taehyung sadar bahwa selama ini sikap cuek dan acuhnya itu menyakiti kookienya.

" kookie, hyung sayang banget sama kookie, kookie cepet sadar dong! Kookie mau hyung marah? Hah! " ujar taehyung sembari mendekap tubuh manis kookie

"pluk"

" hmmm... " jungkook tersenyum dan memeluk balik dekapan taehyung

" hah? " taehyung melirik matanya perlahan

Dan jungkook menaikkan alisnya dan tersenyum menunjukkan gigi kelinci imutnya itu.

" kookie?! " taehyung menggocang2 tubuh jungkook

Tubuh jungkook terombang-ambing " a-aduh hyung,kepala ku pusing " jungkook menutup sebelah matanya dan melirik kearah taehyung

Taehyung diam dan menatap wajah jungkookie yang ia gemas dan cintai itu " hmm,kookie..." taehyung mendekatkan wajahnya ke jungkook

" hah... Hyung? " jungkook menatap heran taehyung

Taehyung menempelkan jidatnya dengan jidat jungkook

Wajah jungkook memerah, dia menundukkan kepalanya tak berani menatap hyungnya yang sexy itu tapi senyumnya tetap mengembang " hmm, anu hyung...."

Jungkook mengangkat wajahnya dan menatap taehyung,wajahnya memerah padam menahan malu, nafasnya memberat " aku suka,dengan panggilan kookie itu hyung " tertawa

Taehyung tidak tertawa, dia hanya asik menatap kelinci manisnya itu. Tangan taehyung mengusap bibir jungkook yang sexy " kookie, coba manyun kan bibirmu " suruh taehyung

" manyun? Seperti ini? " jungkook meniru apa yang disuruh hyungnya itu

" manis sekali,bunny ku ini " taehyung langsung melumat bibir jungkook dengan kasar

" nghnnn h-hyunghnn.. " jungkook kesusahan bicara akibat bibirnya dilumat

Jungkook tak dibiarkan mengambil nafas oleh taehyung karena taehyung selalu melumat bibirnya yang sexy dengan arogan dan ganas dan tanpa sadar taehyung mulai melepas kancing baju jungkook.

Jungkook menutup matanya dan mulutnya berusaha menahan suara saat tangan taehyung mulai menggerayangi dada sexy jungkook " ukhh, ahhghnnn,hhn-yhungnghnn ahh " desah jungkook yang berusaha menahannya

" tap tap tap " suara sepatu diketukan kelantai

" ehem,... " mendehem, " excuse me, tapi bisakah kalian melanjutkan itu nanti, tanpa aku disini..." kata jimin dengan raut wajah memerah menahan kesal, malu dan perasaan lainnya hidungnya pun memekar mengeluarkan helaan nafas lebih banyak

Taehyung langsung melepas jungkook dan melirik jimin dengan malu " hyung, maaf, kadang hormon ini suka gak kendali " jawab taehyung

Sementara jungkook hanya berusaha mengancingi bajunya kembali dan tidak berani menatap jimin

" jungkook, jimin, aku permisi,mau panggil dokter dulu " ujar taehyung,sembari melewati jimin dengan menundukkan wajahnya

Jungkook mengangguk, dia menutup mulutnya yang memerah dan agak bengkak karena lumatan taehyung

" brak " pintu tertutup yang menandakan taehyung telah keluar kamar.

Kiss Me Slow { K•M• S}Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ