2

808 38 0
                                    

" Taehyungie kamu ingin ikut tidak?! " teriak jimin dari luar ruangan

Lamunan taehyung pecah " ya, hyung aku ikut! " ia segera berlari menuju jimin

Terlihat jimin telah memanaskan mobil ferari hitamnya itu " palli " suruh jimin

Taehyung masuk kedalam mobil, sedangkan itu jimin membenarkan kaca spion lalu memakai kaca hitamnya " okay kita berangkat.." jimin mengganti gigi dan mobil mulai melaju

" Brmmmmmm..... " suara mesin mobil

Jimin menurunkan derajat Ac agar lebih dingin,lalu memutar lagu berusaha membuat taehyung 'agak' tenang

Taehyung hanya diam dan menatap jalanan kota lewat kaca mobil, suara ambulance yang membawa jungkook mengisi gendang pedengaran taehyung

" akh..." taehyung nampak kesal,dia menjambak rambutnya sendiri lalu mengusap bulu kuduknya yanh berdiri

Jimin melirik taehyunh dari balik kacamata hitamnya " taehyungie, apa yang special dari jungkook? "

Taehyung menaikkan alisnya dan menatap jimin " dia adikku,hah.." taehyung membuang nafas, " adik kita semua "

Jimin memegang tangan taehyung " kurasa, kau mencintainya? " jimin tersenyum

" cinta? " tanya taehyung balik

Jimin tertawa " haha, sama seperti dulu, kita saling melengkapi, bahkan banyak fans yang bilang Vmin is real. Tapi semua itu sekarang karam, aku terlalu malu untuk mengutarakan isi hatiku kepadamu "

Taehyung menatap jimin serius dan mengenggam tangannya erat " hyung, menyukaiku? "

Wajah jimin seketika memerah " ya-..tapi itu kan dulu, makanya aku bilang ini karena aku gak mau hubungan kalian karam.. "

" tapi, aku tidak ingin menyakitimu hyung. Aku dan jungkook juga tidak memiliki perasaan itu " taehyung terlihat kecewa

Jimin mengerem mobilnya karena lampu merah,disaat itulah jimin melepas kacamatanya dan membiarkan pandangam mereka saling bertatap

Jimin memegang dada taehyung yang sexy  

" h-hyung? " tubuh taehyung gemetar

Jimin mengusap bibir taehyung yang sexy " aku melihatmu beberapakali cemburu loh saat kookie mu itu digoda yang lain " goda jimin

Taehyung terdiam

" wah diam? Yang kukatakan itu berarti benar ya? " tanya jimin

" tring " lampu rambu berubah menjadi hijau

" ah! Hyung lampu sudah hijau! " teriak taehyung  menganggetkan nya

Jimin kembali keposisi dan kembali melaju mobilnya

Mereka diam, terasa kecanggungan diantara keduanya

" taehyungie,gak usah canggung lagi, aku sudah tidak menyukaimu lagi kok " senyum-senyum

Taehyung menundukkan wajahnya " kenapa? Kenapa hyung tidak menyukai ku lagi? Apa karena aku dekat dengan kookie? "

" nggak,jangan berpikiran kaya gitu... Bukan masanya lagi kita berlayar, sekarang giliran kalian taekook. Gunakan waktu yang ada untuk saling mengungkapkan, kalau memang ada rasa "

Taehyung mengangguk,pandangannya menatap jimin yang sepertinya benar-nenar telah melupakannya selama ini,dia sangat santai dengan menggoyang kan kepalanya sesuai dengan irama lagu .

" hmm hmmm hmmm~~~ " senandung jimin

Taehyung berasa lebih rileks setelah jimin mulai bersenandung " benar-benar suara fairy, aku menyukainya " kata taehyung dalam hati

" ah, itu gedung rumah sakitnya, sebentar lagi kita sampai " jimin masuk kedalam parkiran mobil dan taehyung melirik kearah jimin dan secara tidak sengaja bibir mereka saling bersentuhan

" hmphh, bibir taehyungie sangat lembut " kata jimin dalam hati

Taehyung meredupkan matanya " h-hyung... "

Jimin tersadar dan segera mendorong taehyung lalu tersenyum ramah " terimakasih buat hari ini ya, taehyung-ah... " kedip sebelah mata

Fikiran taehyung berubah menjadi brutal saat mendengar jimin memanggilnya dengan akhiran "ah".

" brak " jimin keluar mobil disusul oleh taehyung

" mulai dari sini kita akan mulai menjauh untuk menjaga perasaan kookie "

Taehyung mengangguk walau hatinya terasa berat dan sakit.

Kiss Me Slow { K•M• S}Where stories live. Discover now