Drinking night

495 73 5
                                    

TRIGGER WARNING:
ALCOHOL DRINKS
Bila tidak nyaman, silakan scroll langsung ke bawah untuk ringkasan.

"Tokoh utama" kita kembali ke Irvine dua hari setelah ia mengunjungi All Might. Selama penerbangan, Risa tak bisa tidur dan memilih untuk menyusun surat mutasi pahlawan ke Jepang yang nantinya akan diserahkan pada asosiasi pahlawan profesional, dan kini Risa hendak menuju kantor asosiasi dari rumahnya. Perjalanan menuju kantor hanya membutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki.

Risa bertekad, tak akan menerima kata "decline" maupun "reject" dari pihak asosiasi. Sekalipun Risa terpaksa harus mengundurkan diri, Risa tak peduli, ia bisa mendaftar untuk kedua kalinya di Jepang sebagai pahlawan baru. Setibanya di kantor asosiasi pahlawan, Risa meminta resepsionis untuk memberitahukan kepala departemen SDM bahwa dirinya ingin mengajukan mutasi. Namun setelah resepsionis menghubungi orang yang dimaksud, orang itu keluar dengan tergesa-gesa dan berwajah serius, menyeret Risa ke ruangannya, lalu menghantam Risa ke dinding dengan tangannya yang menarik kerah baju Risa.

"Apa yang kau pikirkan, Clock Hands? Kenapa sekarang? Di saat kita sedang menyelidiki peredaran obat terlarang itu, kau mau pergi?" tanya orang itu.

"Henry, tenanglah. Aku belum menjelaskan apapun dan kau sudah bersiap menghajarku, sambutan yang keren," ejek Risa. Tangannya memukul tangan Henry yang menarik kerahnya. "Keadaan berubah. Ayahku sakit parah, beliau tak bisa merawat dirinya sendiri. Aku ingin mutasi ke Jepang."

Henry Lawrence, kepala departemen SDM dari Asosiasi Pahlawan Profesional California kawasan Irvine. Risa sudah berulang kali berurusan dengan orang ini semenjak dirinya debut di Irvine. Pengajuan status pahlawan individu yang selalu ditolak membuat Henry berkali-kali bertatap muka dengan Risa sampai akhirnya ketika Risa berusia 20 tahun, pengajuan itu diterima. Namun semenjak Risa memasuki usia legal untuk minum, Henry selalu diajak untuk pergi minum, juga bersama Carol.

"Setelah sekian lama? Sudah lima tahun kau menjadi pahlawan di sini, Clock. Dua tahun lalu, kau menerima tugas dalam pengawasan peredaran obat. Kasus belum selesai, kau mau pergi?"

"Ya, untuk pengganti perwakilan, aku sudah membicarakannya dengan H2O. Dia bisa menjadi pengganti yang tepat. Beberapa kasus yang kutangani juga ada banyak campur tangan darinya. Kalau aku menilai diriku sendiri, aku hanyalah pahlawan baru di sini, tidak seperti H2O yang lebih lama dariku. Toh sejak awal aku disuruh oleh kepolisian, bukan mengajukan diri untuk jadi supervisor. Aku tak pernah menyetujui itu," jawab Risa tegas lalu menyodorkan surat mutasi.

"... Clock, aku tak tahu.." Henry berkelit, mengalihkan matanya dari Risa.

"Henry, aku mendapatkan surat tawaran dari agensi All Might di sana," kata Risa beralasan dan menyerahkan selembar surat lainnya. Sebelum Risa kembali ke Irvine, ia meminta Nighteye membantunya dengan cara membuat surat penawaran palsu. Tentu saja surat dan stempelnya adalah stempel resmi agensi All Might, hanya isinya saja yang palsu, diketik oleh Nighteye. "Mereka mengakui kemampuanku. Aku bisa merawat ayahku sembari melakukan pekerjaan pahlawan di sana."

"Whー apa? Menurutmu hanya dengan itu bisa membuat asosiasi dan kepolisian melepasmu dan membiarkanmu mutasi seenaknya?"

"Kalau kalian tak mau menerima mutasiku, aku akan mengundurkan diri," Risa menegaskan.

"... haaaaaaaaaah, baiklah. Kemarikan suratmu. Aku akan usahakan jawabannya bisa segera, atau setidaknya empat hingga lima hari," Henry menghela napas panjang sebelum menerima permintaan Risa. "Tapi ingat, aku tak bisa menjanjikan mutasimu disetujui. Kami juga harus memberitahu asosiasi pahlawan pusat ーAmerika, dan California. Dan tentu saja yang merepotkan nantinya adalah respon dari asosiasi Amerikaー"

SIDE: EYEDR👁PS - Boku no Hero Academia x OCOnde as histórias ganham vida. Descobre agora