Part 5 : Mommy

1.1K 43 5
                                    

Bee POV

Akhh sial..

Kenapa semua orang mengira kalau aku mencintai Ane. Aku hanya tidak ingin gadis kecil itu menjadi pion Arion untuk menghalau daddy dan papi yang menuntutnya untuk cepat menikah.

Apa aku salah, jika aku menghalangi niat buruk saudara kembarku itu ??

"Bee... jujur sama papi" ucap papi dengan tatapan sendu.

Harus berapa kali aku bilang kalau aku menganggap Ane sama seperti Devira.

"Papi.. apa papi ingin melewati pernikahan Arion"

"Akhhh.. papi sampai lupa... papi akan bicara lagi sama kamu, jangan kabur" ucap papi memperingatkan ku.

Kabur...

Untuk apa aku harus kabur dengan pertanyaan seperti itu. Aku hanya perlu menjawab Ya... aku menyukai Ane.. tapi aku menyukainya sebagai adikku.

Bukankan itu sudah menjawab pertanyaan papi yang kepo dengan perasaan ku.

***

Pernikahan berjalan dengan lancar dan meriah. Semua colega papi dan Daddy datang semua, begitu juga teman-teman mommy. Semua tampak bahagia dengan pernikahan ini, tapi tidak bagi Alea.

Gadis itu harus memainkan peran kakak yang bahagia melihat adiknya menikah padahal hatinya sangat sakit melihat pria yang dia cintai selama ini menikah dengan adiknya sendiri.

Alea sadar, kalau dirinya tak pantas untuk bersedih ataupun membenci Ane , adiknya yang telah merenggut cintanya. Karena orang yang selama ini dia cintai tidak mencintainya.

"Kak.." peluk Ane dengan air mata yang berlinang di pipi nya yang merah.

"Selamat.. sekarang kamu sudah menjadi seorang istri.."

"Kak.." lirih Ane.

"Jangan nangis di pernikahan kamu, nggak baik.. seharusnya kamu bahagia hari ini"

"Apa kakak bahagia ??" Tubuh Alea menegang. Pertanyaan Ane membuat hatinya terasa perih. Alea tau kalau Ane tidak akan membiarkan dirinya bersedih. Tapi Alea tidak bisa menutupi kepedihannya dengan senyum.

"Kebahagiaan kamu adalah kebahagiaan kakak"

"Kak" tangis Ane.

Semua orang yang melihat Alea dan Ane ikut bersedih. Selama ini, mereka tumbuh bersama tanpa di dampingi orang tua mereka. Sekarang Ane sudah menikah, dan dia akan tinggal bersama Arion, itu berarti Alea akan hidup sendiri.

Memikirkan itu saja membuat Ane tidak ingin pergi, dia ingin terus bersama Alea.

"Sudah.. sudah.. jangan nangis lagi.. liat, mata kamu bengkak.. nggak cantik lagi" ucap mommy yang berusaha menghangatkan suasana.

"A... sini.." panggil mommy.

"Ada apa Mom"

"Bawa Ane kekamar" Ane melotot, kenapa dia harus ke kamar bersama Arion.

"Tapi tante.."

"Eitsss jangan panggil tante, panggil mommy" protes mommy.

"Mommmy" ucap Ane ragu-ragu.

"Cepat, bawa Ane ke kamar.. kalian harus ganti baju.. pestanya bentar lagi akan di mulai" dorong Mommy pada anak dan menantunya agar cepat ke kamar.

"Kenapa ??" Tanya Arion dingin saat mereka berada di kamar Arion. Sepanjang jalan tadi, Ane menggerutu pelan, entah apa yang dia kesalkan hingga wajahnya selalu tampak cemberut.

ArionWhere stories live. Discover now