Part 1 : Davira

3.7K 80 6
                                    

" Ra.... lo mau nggak jadi pacar gue ??!! "

Deg....

Sontak 6 pria yang mendengar kalimat itu dengan alat yang terpasang ditelinga mereka masing-masing bergerak cepat menuju TKP dengan tampang kesal.

" Arion...... " Arion menjauhkan hapenya dari kupingnya saat suara bass yang menggelegar itu memanggil namanya dengan murka.

" Sudah daddy bilang.... jaga adik kamu... " teriak daddy lagi membuat Arion hanya bisa mendesah pasrah.

Gini nich.... kalau sudah Ratu di keluarga mereka diganggu... sang Daddy pasti ngamuk nggak karuan. Kalau sudah seperti ini hanya mommy yang bisa membuat daddy tenang.

" Maaf Daddy.... tadi Arion ada meeting... Tadi Arion udah nyuruh Bee untuk jagain Davira" ucap Arion pelan.

" Daddy nggak mau tau... kalau sampai Davira disentuh sama pria lain, Daddy bakal buat perhitungan sama kamu "

Ancaman Daddy membuat bulu kuduk Arion berdiri. Kalau sudah menyangkut Davira, daddy tidak pernah main-main dengan ancamannya.

Siapa yang berani melanggar titah nya maka akibatnya fatal... nyawa taruhannya..

" Iya Daddy... Arion sekarang sudah menuju kesana... Zyan dan Veron sudah disana... "

" Bagus... perintahkan mereka untuk terus mengawasi Davira... dan tugaskan beberapa bodyguard untuk langsung mengecek latar belakang pria itu "

" Baik Daddy " Arion menutup telphonenya dengan menghela nafas pajang. Kalau boleh disuruh pilih... dia akan memilih untuk mengurus beberapa perusahaan daddy nya dari pada dia harus terlibat dengan Davira.

" Ariooooooonnnnn " teriak seseorang yang sudah di prediksi Arion bakal memarahinya sama persis apa yang dilakukan oleh daddy. Siapa lagi kalau bukan papi.

Kedua pria itu sangat possesive dengan Davira, saking possesive nya mereka malah memasang alat yang bisa memantau Davira 24 jam.

Tujuannya....

Hmmmm ....

Agar nggak ada cowok selain kami ber 6 yang bisa dekat sama Davira.

Kalau sampai ada cowok yang nekat mendekati Davira, orang pertama yang bakal dimarah adalah Arion... nasib menjadi anak pertama.

" Iya Pi.... Arrion akan kesana, papi jangan marah yach " ucap Arion memelas.

Jujur aja, hari ini Arion sangat lelah dengan kerjaan yang sangat menumpuk, apalagi dia harus mengurus beberapa proyek besar hingga menyita waktu dan tenaganya.

" Jangan di lepas, papi akan menghajar bajingan Itu... berani-berani nya dia mendekati kesayangan papi " geram Papi.

" Wahhh bakalan habis tuch cowok " ucap Arion ngeri didalam hati nya. Terakhir kali, nasib cowok yang mendekati Davira berada di Rumah sakit dengan luka yang cukup parah. Tapi aneh nya, Nggak ada satupun keluarga dari cowok Itu yang Mau meminta pertanggung jawaban dengan keluarga Arion, Padahal mereka tau siapa yang membuat anak mereka seperti Itu.

" Iya Pi... Nggak bakalan Arion lepas kan tuch cowok... berani-berani nya menganggu Davira... "

" Bagus... tetap jaga Davira, sampai papi tiba disana "

" Papi Mau kesana juga ?! "

" Iya... papi Mau menghabiskan cowok kurang ajar itu "

" Jangan.... "

" Kenapa ?!! "

" Biar Arion dan Zyan yang membereskan dia.."

ArionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang