Comfortable | Daniel Seavey.

Thirty four => Dia aneh

"Mengapa kau keluar tadi?."reece mulai penasaran.

Anna yang baru saja duduk di samping george pun langsung menghela nafasnya lelah."Tidak ada apa apa,itu hanyalah masalah kecil yang sudah aku bereskan,jadi kau tidak perlu khawatir."anna meyakinkan reece.

"Baiklah,kalau begitu sekarang kamu bisa memakan makanan mu itu!."reece menunjuk pesanan anna yang terlihat sudah mulai dingin.

Anna mengangguk lalu ia mulai menyantap makanan nya,sambil melihat di sekitar mejanya."Makanan kalian mana?."

"Hehe,sudah habis.Maafkan kami ya anna."jawab blake cengengesan.

"oke."

Makan pun telah selesai.Kini,saatnya mereka meninggalkan tempat itu dan bergegas pulang.

Setelah mereka mamasuki mobil,rasa penasaran george mulai menguasai dirinya."Anna,kalau aku boleh tau yang tadi itu siapa?."tanya george sambil menatap wajah lelah anna.

"Mereka hanya teman ku."

"Pantes saja kau terlihat akrab dengan mereka."

"Ya begitulah."anna tersenyum.

.

"Apa,kalian sudah selesai?."jonah memandang teman teman nya satu persatu.

"Sudah,ayo kita pulang."zach pun segera bangkit dari duduknya lalu pergi meninggalkan mejanya.

Jonah,daniel,corbyn,dan jack pun langsung mengikuti zach dari belakangnya,menuju mobil.

"Daniel,kau kan sudah tau kalau anna itu bekerja di rumah kita.Kau sudah tidak  keberatan kan?."corbyn memulai percakapan di dalam mobil.

Daniel memutar bola matanya asal."Tidak."jawabnya singkat.

"Baiklah."

Mereka yang mendengar kata itu pun langsung tersenyum bahagia.

Bagaimana tidak,secara daniel itu kan anti sekali dengan perempuan.

.

Setelah menempuh waktu yang cukup lama,akhirnya anna pun sampai kerumah."terimakasih ya reece,george,blake untuk hari ini."

"Iya sama sama anna."jawab mereka kompak."Kalau begitu kami pamit pulang dulu ya."lanjut blake,dan mereka pun bersiap untuk pergi.

"Iya,hati hati di jalan."anna tersenyum sembari melambaikan tanganya.

Mereka pun membalas lambaian tangan anna lalu segera pergi.

Ketika anna ingin memasuki rumah ia sudah melihat mobil yang terparkir di halaman."Mobil?."batin anna binggung,dan karna penasaran ia pun segera memasuki rumah dan melihat siapa yang datang.

Klek!.

Dan yaa,ketika anna sudah memasuki rumah ia melihat seseorang sedang duduk disofa.

"Gabriel?."ucap anna kaget.

Gabriel pun langsung menoleh ke arah anna yang terlihat sedang berjalan ke arahnya."Haii,anna."gabriel tersenyum bahagia menyambut anna.

"Haii juga gabriel,ada perlu apa kau kesini??."anna mulai menduduki sofa kosong yang ada disamping gabriel.

Secara tiba tiba gabriel mengeluarkan tawanya memenuhi keheningan yang sedang terjadi."Kau masih muda,tapi ingatan mu seperti orang tua.Mudah lupa."gabriel masih menertawakan anna yang terlihat sangat kebingungan,akan pertanyaan nya itu."bukankah jack sudah mengatakannya kepadamu,kalau hari ini aku akan mengunjungi mu?."lanjutnya.

Bagaimana anna bisa lupa??,padahal baru tadi jack mengatakanya ditempat makan.Anna memang pelupa."Oh iya,aku ini benar benar lupa gabriel."anna menepuk jidatnya pelan.