Twenty six => start working

68 8 0
                                    

Daniel dibuat binggung dengan tingkah jack,ia hanya menaikan alisnya,membalikan tubuhnya untuk menutup pintu dan kembali membaringkan tubuhnya itu di atas kasurnya."Ada apa denganya,sangat aneh?."gumamnya.

Jack pun kembali ke ruang tamu dan mendudukan sofa kosong di samping zach.

"Bagaimana,apa kau sudah memastikan nya?."tanya zach.

"Sudah."jawab jack.

Zach hanya mengangguk dan kembali menatap layar televisi.

"Jack aku bosan!di hari libur ini kita hanya berdiam diri saja di rumah tidak pergi kemana²!."keluh  zach yang sedari tadi mengganti channel televisi.

"Memangnya kau saja zach,aku pun sama."sahut jack lesu sambil menatap layar televisi yang sedari tadi channelnya di ganti² oleh zach.

"Hmm,bagaimana kalau kita pergi saja jack?."usul zach bersemangat yang mulai meletakan remote tv nya dan menghentikan perbuatanya konyolnya itu.

Jack pun menoleh ke arah zach."Pergi kemana?."tanya nya sambil mengangkat alis kirinya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke club?,caffe?,bioskop?,mall? Atau dimana saja lah,yang penting kita tidak berdiam diri disini!?."jelas zach menatap jack.

Jack binggung ingin kemana."Lebih baik kau tanyakan jonah,daniel dan corbyn mereka ingin kemana?aku hanya ikut dengan kalian saja?."jawab jack cengir.

Zach pun menuruti perkataan temanya itu."JONAHH!!,CORBYN!!,DANIELL!!,KE RUANG TAMU SEKARANG!!!"panggil zach dengan suara tingginya itu.

Jonah,corbyn,dan daniel yang mendengar teriakan temanya itu pun sontak langsung keluar dari  kamarnya dan begegas turun  menghampiri zach di ruang tamu.

"Ouch, what's wrong zach!?, you're always bothering us!."sahut corbyn yang sedang menuruni tangga bersama daniel sambil mengelus ngelus telinga mereka yang hampir saja tuli karna mendengar suara zach.

Zach hanya tertawa sambil memandang wajah kesal teman² nya itu karna perbuatanya tadi.

"Benar,suara mu itu hampir saja membuat telingaku ini menjadi tuli zach!."sahut jonah yang juga mengelus² telinganya.

Apa kabar sama telinganya jack!?,untungnya juga si anna kgk bangun:)

Mereka pun akhirnya duduk di sofa kosong dan siap mendengarkan zach.

"Hehe,iya maaf."ucap zach cengengesan sambil menggaruk kepalanya.

Mereka hanya memutar kedua bola matanya malas.

"Sekarang kau memanggil kami ada apa zach?!."tanya daniel binggung.

"Aku ingin mengajak kalian pergi."jawab zach yang memancarkan wajah cerianya.

"Memangnya kau ingin mengajak kami kemana?."tanya corbyn yang menopangkan dagunya di atas lenganya.

Zach pun tersenyum mengarah mereka."Kalian ingin nya kemana?."zack balik tanya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke lapangan baseball?."usul jonah.

Mereka pun mengeleng gelengkan kepalanya."Hmm sepertinya itu bukan rencana yang bagus jonah,pasti aku akan bosan disana."sahut zach cengengesan.

"Lalu kemana?."tanya corbyn lagi.

"Sudahlah lebih baik kita ke sturbuks saja."usul daniel.

Ide yang bagus.

Mereka pun mulai bersiap² setelah itu mereka segera memasuki mobil,dan pergi.

Kali ini pake mobil jonah.

Comfortable | Daniel Seavey.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang