Twenty four => Household assistant

61 6 0
                                    

Zach pun segera membuatkan minuman untuk mereka terkecuali untuk jack karna ia bisa membuatnya sendiri tanpa harus dibuatkan."Ini minuman nya silahkan di minum."suruh zach yang meletakan dua cangkir teh hangat di atas meja.

Gabriel dan anna hanya mengangguk tersenyum mengarahnya dan mulai meminum teh tersebut."Kau pandai meracik teh zach."puji gabriel kepadanya.

Pujian gabriel membuat zach menjadi tersipu malu karna seumur hidup nya belum ada yang memujinya kecuali ibu nya sendiri."Kau bisa saja gabriel."balasnya yang mulai menduduki sofa kosong di samping anna.

Jack melihat ada sesuatu yang aneh dari kedatanganya itu."ngomong² kemana yang lainya zach,aku tidak melihat mereka sedari tadi?."tanya jack yang sedari tadi celingak celinguk mencari keberadaan teman² nya yang lain.

"Mereka semua ada di kamar,nanti juga keluar."jawabnya yang tiba² saja corbyn turun menghampiri mereka."Sepertinya ada tamu." guman corbyn yang mulai menduduki sofa kosong di hadapan mereka.

"Dari tadi kau kemana saja corbyn!."sahut zach tiba².

Corbyn hanya memandang wajah zach cengengesan."Aku sedang bermain game di kamar."jawabnya yang baru sadar ada seorang gadis yang duduk di samping zach ikut menatap wajahnya itu.

"Mentang² hari ini hari minggu kau jadi asik bermain game sepanjang hari!?."gumam zach yang membuat gabriel tertawa kecil.

Corbyn pun tidak mau kalah dari temanya itu."Memangnya kau tidak zach!?."balasnya hingga membuat zach menatap binggung ke arahnya."memangnya aku kenapa?."tanya nya binggung.

Corbyn melihat pemandangan tidak mengenakan secara sedang ada tamu dirumahnya itu."Sudah lupakan nanti saja bahasnya,lihatlah sekarang sedang ada tamu kau tidak menghargainya!."

"Haa??."zach memang budeg.

Jack pun memulai pembicaraan."Oh iya,corbyn perkenalkan ini Anna asisten rumah tangga kalian yang baru."sahut jack sambil menunjuk tanganya ke arah anna.

Anna pun menjulurkan tanganya memulai perkenalan,meskipun mereka sudah saling berkenalan tapi tidak ada salahnya mereka memperkenalkan dirinya lagi."Hai,aku anna samantha kau bisa panggil aku anna."

Corbyn sebenarnya kaget ketika mendengar gadis ini yang akan menjadi asisten rumah tangga dirumahnya itu."Corbyn besson panggil aku corbyn saja."jawabnya yang membalas juluran tangan anna.

Tak lama ketika mereka masih menjabah tangan terdengar suara pintu terbuka.

Klekk..

Pintu kamar jonah terbuka terlihat ia yang sedang keluar dari kamarnya menuju dapur tanpa menyadari keberadaan tamu dirumahnya,tapi sepertinya ia ingin mengambil minum."Jonah!."panggil zach yang menyuruh jonah menghampirinya.

Jonah pun langsung mengubah pandanganya itu menjadi ke arah mereka yang terlihat sedang kedatangan tamu dan tanpa disadari ia lewatkan tadi,ia pun segera menghampiri mereka yang sedang memandangnya.

"Hee ternyata ada tamu,aku tidak melihatnya?."sahutnya yang membawa segelas air mineral.

"Jelas saja kau tidak melihatnya,kau saja berjalan terlalu fokus kedepan tanpa melihat ke kanan atau kiri."jawabnya meledek.

Sama seperti corbyn,jonah hanya bisa cengengesan mengarah zach."Hehe,iya maaf.Hmm kau ini gadis yang berada di rumah jack bukan?."sahut jonah yang mulai mempertanyakan tentang gadis yang ada di samping zach.

Anna pun mulai memandangi wajah jonah."Hmm,iya aku anna dan kau.."belum selesai mengucapakan ia teringat akan sesuatu ketika memandang wajah jonah.

Jonah pun melanjutkan ucapan anna."Aku jonah marais panggil saja aku jonah,senang bisa berkenalan dengan mu."senyuman jonah membuat anna teringat akan sesuatu.

Comfortable | Daniel Seavey.Where stories live. Discover now