Thirty three => keajaiban

85 7 0
                                    

Zach's pov

"Habis ini kita mau kemana?."tanya zach menopang dagunya.

"Pulang saja."jawab jonah yang fokus pada ponselnya.

"Huftt..apa kita mau pulang sekarang?."

"Terserah kalian."jonah mengangkat pundaknya lalu memandangi teman² nya.

"Nanti saja,aku masih mau makan."sahut daniel yang sedari tadi mengemili kentang goreng.

"Baiklah."jawab jonah.

Zach mendengus bosan,sesekali ia menidurkan kepalanya di atas meja lalu melihat sekitar area makan.

"Itu seperti..."Batin zach yang tidak sengaja melihat ke arah pintu masuk.

"ANNA!."Panggilnya sampai membuat teman² nya itu menengok ke arah pintu.

Author's pov

"ANNA!."Panggilnya sampai membuat teman² nya itu menengok ke arah pintu.

Reece,george,blake dan anna tentunya langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.

"What's?Zach!."kaget anna ketika ia melihat orang yang memanggilnya.

Zach melambaikan tangan nya mengisyaratkan agar anna mau menghampirinya.

Anna mengangguk kecil lalu tersenyum memandang zach dan teman² nya."Kalian duluan saja,nanti aku menyusul."Mintanya lalu george,blake dan reece  mengiyakan ucapan anna dan pergi ke meja kosong tadi.

Anna pun menuju meja zach yang masih memperlihatkan senyumanya."Ada apa zach?."tanyanya pelan.

"T..ti..tidak ada apa² anna,aku hanya menyapa mu saja."Jawabnya gugup sambil menggaruk kepalanya."tapi siapa orang yang bersama mu tadi?."lanjutnya

"Yang tadi teman kuliah ku."balas anna yang masih mempertahankan senyuman manisnya.

"Ohh."

Senyuman anna sampai membuat jonah,corbyn,jack,dan daniel terus memandanginya."Oh iya anna,tadi gabriel bilang kalau nanti ia akan mampir untuk melihatmu."sahut jack
"Mampir kemana?."tanya daniel curiga.

"Kerumah."jawab zach yang membuat daniel binggung."Bukankah dia tinggal bersama jack?."tanyanya

"Memangnya kau tidak tau kalau sekarang anna itu tinggal dirumah sebagai asisten rumah tangga yang baru?."sahut corbyn mengangkat alisnya.

"Really? berarti yang selalu menyiapkan makanan dan membersihkan rumah itu kerjaan dia?."daniel masih tidak percaya bagaimana mungkin teman² nya itu bisa membohonginya.

"Yaps,kau benar daniel."jawab corbyn mengedipkan matanya sambil tersenyum.

Jonah,zach dan jack cuma cengar cengir memandang satu sama lain.

Daniel mulai menatap tajam jonah,zach dan jack."Tapi kenapa kalian harus membohongiku ha!?."

"K..kami terpaksa melakukan itu,lagipula memangnya kau setuju jika anna kerja di rumah?pasti tidak kan?."ucap zach menaikan alisnya.

"Y..ya tapi kenapa kalian harus berbohong kepadaku,mengaku ngaku gabriel yang menyiapkan makanan di rumah ha?!."balasnya mulai kesal.

"Terpaksa daniel!."ucap zach meyakinkan.

"Tapi ken.."

"Sudah hentikan!."teriak anna melerai pertengkaran mereka berdua."Hentikan!dan untuk mu daniel waktu itu bukankah kau melihat ku dirumah tapi kau malah pergi ke kamar?padahal mereka ingin memperkenalkan ku sebagai pembantu baru dirumah,kenapa kau harus memarahi zach!."gumam anna yang membuat daniel menatapnya,dan itu berlaku untuk jonah,zach dan jack.

"Tidak apa anna,ini juga salah ku kalau saja aku jujur dari awal pasti tidak seperti ini."sahut zach menyesal sambil menatap daniel.

"Tidak zach!."jawab anna kekeh."coba jawab daniel mengapa setiap kau melihat ku kau malah pergi,apa aku pernah berbuat salah padamu sebelumnya?."lanjutnya yang lagi² membuat daniel dan teman² nya ternganga mendengar ucapan anna.

Sampai daniel tidak bisa berkutik apapun,karna itu ia pun langsung bangkit dari duduknya lalu pergi keluar.

"Daniel!."Panggil jonah yang ingin menyusul daniel namun ditahan anna."Biar aku saja,kalian tunggu disini."

"Tap.."

"Trust me."mereka hanya menganggukan kepalanya tidak yakin kalau anna bisa membawa daniel kembali."kunci mobil dimana?."tanya nya lagi.

"Jonah."anna hanya menganggukan kepalanya lalu segera menyusul daniel keluar.

Reece's pov

"Anna sedang apa ya disana,sepertinya serius sekali?."tanya reece penasaran.

"Entahlah,mungkin ia sedang  ada keperluan."jawab blake sambil memasukan burger ke dalam mulutnya.

"Positive thinking saja."sahut george meyakinkan reece.

Reece hanya menganggukan kepalanya,dan ia masih terus memantau anna dari mejanya."Eh itu anna mau kemana?."tanya reece panik.

Blake dan george sontak kaget mendengar suara temanya itu."Ada apa sih reece?."

"Itu tuh anna,dia mau kemana kok malah pergi?."reece menunjuk kearah pintu yang baru saja anna lewati.

"Eh iya mau kemana dia?."sahut blake melototkan matanya.

"Perlu disusul?."tanya george menawarkan.

"Tidak perlu,sepertinya ia sedang ada urusan dengan pria yang bersamanya tadi."jawab reece sambil meminum soda nya.

"Pria?pria yang mana?."

"sebelum dia pergi ada pria yang pergi duluan dari meja  mereka."balas reece

Mereka berdua hanya meng"oh"kan ucapan reece tadi.

Author's pov

"Tunggu!."teriak anna yang menyusul daniel.

Daniel pun memberhentikan langkahnya lalu menoleh ke arah anna."Kenapa?."

"Kau mau kemana ha?."ledek anna sambil menghela nafasnya lelah.

"Pulang."jawab daniel datar.

"Naik apa?."

"Mobil."

"Kuncinya?."

Daniel yang mendengar kalimat itu pun langsung merenung."Oh iya,kuncinya kan ada di jonah."

"Kenapa diam?baru sadar ha?!."Ledek anna lagi sambil tertawa jahat.

"Mau kau apa?mengikuti ku!."

"Mau ku kau menjawab pertanyaan ku tadi,mengapa kau selalu pergi ketika melihat ku?."anna menatap wajah daniel serius.

"Y..ya aku ha.."karna ia malu untuk mengatakanya,ia pun langsung kembali masuk kedalam meninggalkan anna.

Senyum kemenangan menyertai anna,ia pun mengikuti daniel dari belakang.

.

"Eh itu daniel,bagaimana bisa anna membawa daniel kembali,unbelievable!."ucap kagum jack.

Sesampainya daniel di meja,ia langsung duduk,mengambil ponselnya menghiraukan tatapan teman² nya.

"Kalau begitu aku kembali ke teman² ku dulu,oh iya jack sampaikan ke gabriel kalau aku akan segera pulang dan menemuinya di rumah."ucap anna tersenyum lalu pergi meninggalkan meja mereka.

"Mengapa kau bisa luluh denganya daniel?."tanya corbyn heran.

Daniel memutar bola matanya malas."Aku tidak bisa mengatakanya."

"Mengatakan apa."

"Entahlah,dan lupakan."

=================================

√ Vomment nya guys aku butuh sekali itu buat memperbaiki ff ini..

√ Hope you enjoy:)

Thanks u.

Comfortable | Daniel Seavey.Where stories live. Discover now