PART 04

239 25 0
                                    

Malam ini Sakura ada pertemuan dengan Sasuke dan juga Itachi, mereka akan membahas tentang pemasaran kafe milik Sasuke. Oh ya, kafe Sasuke akan mulai di pasarkan tiga hari lagi, maka dari itu pertemuan kali ini sangat penting. Sebenarnya pertemuannya tidak hanya di hadiri Sakura, Sasuke dan Itachi, ada tujuh orang lainnya yang ikut serta, yaitu, dua diantaranya koki, satu barista, dua lagi pelayan, dan satunya sama seperti Sakura. Sedangkan untuk bagian kasir belum terisi.

Shizuka yang baru turun dari tangga melihat sang kakak yang sedang mengenakan sepatu. Buru-buru Shizuka melangkah mendekati Sakura.

"Kak Sakura ingin pergi? Kemana!" Sakura menjatuhkan sebelah sepatunya karena terkejut dengan kemunculan Shizuka yang tiba-tiba. Sedikit merasa aneh pada Shizuka yang menanyakan hal tidak biasa padanya, sebenarnya Shizuka adalah tipe wanita dingin, dia tidak mau menanyakan sesuatu yang tidak begitu penting.

"Ingin keluar, kenapa?" Shizuka menaikkan alis, merasa tidak puas dengan jawaban Sakura.

"Maksudku lokasinya." jelas Shizuka.

Sakura berdiri, rupanya ia telah selesai mengenakan sepatunya. "Kunci pintu jika sudah larut, aku pergi." melangkah pergi meninggalkan Shizuka dengan pertanyaannya.
Sakura lenyap di telan pintu.

Shizuka sedikit menggeram kesal, salah satu sifat Sakura yang tidak ia sukai adalah, menyembunyikan sesuatu yang berhasil menarik perhatiannya. Shizuka sangat tau jika Sakura akan menemui Uchiha bersaudara, cukup mudah baginya untuk menebak itu, memang kegiatan apa lagi yang kakaknya lakukan akhir-akhir ini selain menemui Uchiha.

Shizuka memutar tubuhnya untuk berbalik, melangkah menaiki tangga untuk menuju kamarnya. Niat ingin menemui Hinata sudah ia rencanakan, sepertinya Shizuka tidak salah pilih teman. Saat mengetahui tentang hubungan antar Uchiha-Hyuuga, Shizuka sempat terkejut, tapi siapa sangka bahwa dia cukup senang.

'Halo Shizu?'

"Hinata, jemput aku di rumah. Aku ingin pergi ke kafe Uchiha Sasuke." ucap Shizuka jelas.

'Yeah, 20 menit oke.'

Shizuka segera berlari kearah almari, mengambil baju yang cocok untuk di pakainya.

.
.

Sakura telah sampai di kafe milik Sasuke. Kafe Sasuke masih terlihat sepi karena tidak ada pengunjung, ya walaupun tetap sepi sekali pun ramai orang, karena pintu kafe terpampang jelas kalimat close.

Kling

Terdengar bunyi lonceng di atas pintu saat Sakura membukanya, semua yang sudah berkumpul sontak menoleh menatap siapa gerangan pembuka pintu. Sakura melambai pada mereka dengan senyum manis.

"Maaf sedikit terlambat." Sakura membungkuk sebagai bentuk rasa bersalahnya.

"Tidak apa, silahkan duduk." Sasuke menarik kursi di sampingnya untuk di duduki oleh Sakura.

Sakura tersenyum manis pada Sasuke, dengan segera ia duduk di kursi itu.

Sasuke berdehem sejenak, "Baiklah karena semua sudah hadir, mari kita mulai pembahasan kali ini." semua yang ada disana mengangguk setuju, kecuali Itachi.

"Tunggu, ada panggilan. Sebentar," Itachi meminta izin untuk mengangkat panggilan itu, setelahnya ia berjalan menjauh untuk menciptakan jarak.

Selang 20 menit Itachi kembali dan duduk di tempatnya, "Sasuke, Hinata menelfonku, dia bilang ingin ikut serta di kafemu."

Sasuke mengernyit heran, tidak biasanya Hinata ingin ikut campur dalam masalah seperti ini. Tapi yasudahlah, "Baiklah, dia bisa menempati bagian kasir." 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 02, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Everything Is Up To YouWhere stories live. Discover now