Chapter 18 - Ngambek?

937 79 52
                                    

Vanessa

How are you? I wish you're fine
17:53

Ndak bisa Bahasa enggres
Sent.

Dengan cermat, Agil memerhatikan pesan yang ia kirimkan sebagai balasan pada Vanessa.

"Gapapa kan bales gini? Ga bikin dia kesel kan?" Pemikiran seperti itu memenuhi otaknya.

Terakhir kali pesannya dibalas seminggu yang lalu. Empat hari setelah itu, Vanessa hanya membaca pesannya. Kali ini Vanessa yang duluan mengiriminya pesan. Sedikit mengejutkan baginya.

Tiba-tiba sesuatu memukul kepalanya pelan.

"Lembut dikit bisa ga sih, Zaf?" kesal Agil. Zafya hanya mengendikkan bahunya, "Lebay."

Agil membuka minuman yang dipukulkan ke kepalanya tadi, tetapi masih memperhatikan handphone.

Zafya dengan rasa penasarannya mengintip dan melihat pesan yang dikirimkan Vanessa.

"Lo juga di-chat Vanessa?" tanya Zafya. Agil mengangguk, "Chat gue tiga hari yang lalu cuma di-read, sekarang tiba-tiba chat duluan, agak kaget gue."

"Kaget kenapa? Biasa aja," timpal Zafya, "gue malah chattingan sama dia tiap hari."

Agil langsung terlonjak, "Mana? Ga percaya gue!" katanya, berusaha mengintip layar handphone Zafya.

"Eits, mana boleh, girls' privation. Gue screenshot-in aja, kirim ke lo ya," kata Zafya yang langsung diangguki Agil.

Setelah dikirimkan Zafya, Agil membaca chat mereka dengan segera.

Vanessa

Pagi gni dingin, mndngan sarapan apa?
06:09

Yg kuah-kuahan aj, tp jangan mi instan.
Nanti latihan?
6:09 a.m.

Oke
Iya. Kyany bklan lbh lama dr biasanya, soalnya ad ltihan tmbhn kayanya.
06:10 a.m.

Latihan sendiri atau grup?
06:10 a.m.

Sndiri
06:10 a.m.

Ooh
Klo knp-knp chat aja, aku selalu ada untukmu muach
0

6:10 a.m.

Bisa aja kamu
06:11 a.m.

Kalau dibandingkan chat Vanessa dengan Agil.

Vanessa

Latihan hari ini?
7:30 a.m.

Iya, ini baru pulang
9:39 p.m.

Van, Bang Vadi nanyain handphone lo yang lama dimana?
4:30 p.m.
Read

Enakan idihmie atau mi ashiyyaap?
10:01 p.m.

Idihmie best boy
7:31 a.m.

Sangatlah jelas perbedaan bagaimana Vanessa memperlakukan Agil dan Zafya. Pantas saja Agil sedikit cemburu, pasalnya mereka bertiga sama-sama sahabat sedari kecil.

"Kok bisa Vanessa gitu ke lo, tapi ke gue engga," keluh Agil.

"Lo tahu, juga ada tingkatan dalam persahabatan," kata Zafya dengan ekspresi wajah mengejek.

IDOL [On Going]Where stories live. Discover now