3° Try

2K 315 7
                                    

You can tap the star (⭐) icon there!

Thank you!

💙

Hyunjin berada di kediaman sahabatnya yang lumayan dekat juga dari rumahnya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Hyunjin berada di kediaman sahabatnya yang lumayan dekat juga dari rumahnya. Bersama ketujuh orang lainnya, yang memang telah bersama cukup lama.

"Bang Chan, pacar apa kabar?" awal Seungmin.

"Baik. Ngapain tanya pacar gue?"

Seungmin menggeleng, "Gapapa, tanya aja."

Bangchan hanya mengangguk paham, lalu pandangannya beralih ke Hyunjin yang tengah rebahan di sofa dengan satu lengannya yang menutupi matanya.

Dia menyapa, "Kenapa lo Jin? Main lah, sini sama gue."

Hyunjin menggumam, "Enggak ah, males."

Bangchan merengut, tanya ke Jisung dengan satu alis terangkat. Jisung hela napasnya.

"Paling masalah gebetan."

"Apa?!" Lino bersuara.

"Wait! What?!" Felix dengan segala inggrisnya.

Yang lain jadi alihkan pandangan ke dia. "Apaan nih?" Changbin yang habis menang dari game mobilenya bertanya.

"Bentar bentar, gebetan? Hyunjin? Siapa?" lagi-lagi Lino bertanya, alisnya menukik dalam.

"Bukannya Heejin ya?" ucap Jeongin si paling muda, Seungmin ngangguk-ngangguk.

Seketika Hyunjin bangkit dari rebahannya. "Gak usah ngarang!" serunya, yang mana buat semua yang di situ kaget.

"Ya, santai dong!" Changbin tatap Hyunjin gak suka. Hyunjinnya malah cemberut.

"Kenapa sih lo? Sini cerita sama gue."

Dengan dengusan pelan, akhirnya dia menceritakan semuanya seperti suruhan Bangchan.

Tentang kamu dan pertanyaan akan jadi pacarnya, lalu kamu yang menolaknya mentah-mentah.

"Katanya, jangan berharap! Gitu. Sedih gue Bang, kan gue serius waktu itu." ucapnya dengan menirukan nada bicaramu saat itu.

Bangchan menghela napasnya. "Pinter kamu, abang suka."

"Ya lo anak orang di bercandain mulu! Di kira nggak serius kan tuh!"

"Halah, emang dasarnya bego lo."

Hyunjin makin cemberut karena omongan Changbin dan Lino. Sakit tahu di kasarin begitu:(

"Tapi.. gebetannya siapa sih?" pertanyaan Jeongin buat semuanya noleh ke Hyunjin, yang di lihatin melotot dan bersuara nyaring.

"ENGGAK! GAK ADA YANG BOLEH TAHU!"

"YE SANTAI DONG!" ngegas aja kalian berdua mah__- emang Hyunjin sama Changbin berantem mulu.

"Ya udah sih, kalau gak boleh tahu." Seungmin mah, santai orangnya.

"Santai Bro, usaha lagi aja makanya.. Jangan bercandain mulu." sahut Felix sambil rangkul Hyunjin di pundak.

Hyunjin cuma hela napasnya. Lalu seruan dari Bunda Jisung menginterupsi.

"Kalian semua ayo makan dulu!"

Mata orang-orang lapar itu langsung cerah. Contohnya aja, Lino.

"ASIK!! MAKAN KITA!"

"BERISIK GILA!"

Dan sahutan dari orang risih pun jelas ada. Enggak, bukan Changbin. Yang barusan tadi Felix.

Semuanya berdiri dan berjalan ke arah dapur, tempat meja makan berada. Jisung juga ikut bangkit, baru beberapa langkah dia noleh.

"Hyunjin, ayo." serunya. Tapi Hyunjin gak jawab, masih cemberut. Jisung putar bola matanya malas dan samperin si sahabat.

"Masih kepikiran?" tanyanya setelah duduk di samping Hyunjin. Sahabatnya mengangguk samar, Jisung senyum.

"Y/n ya? Ck! Gak usah tanya dari mana gue tahu! Ketahuan kali!" sahutnya cepat karena Hyunjin yang tiba-tiba melotot ke arahnya.

Hyunjin cemberut lagi, nunduk dalam. Jisung rangkul Hyunjin di pundak, tepuk pelan bahunya.

"Gini aja, coba lo ajak dia ngedate. Terserah kapan, karena gue tahu dia juga banyak kursus, sampe gedek gue dengernya. Jadi waktunya lo aja yang tentuin."

"Emang dia bakal mau?"

"Heh! Sejak kapan Hwang Hyunjin jadi gak PeDe gini? Pasti mau lah, percaya sama gue. Lo Hyunjin kan? Pasti bisa."

Hyunjin senyum tipis, enggak tahu juga. Gimana dia bisa gak sepede itu kalau urusan sama kamu.

"ANJIR! LAMA BENER KALIAN BERDUA! BURU WEH, GUE LAPER INI!"

Dan seruan Lino buat dua orang sahabat itu mendengus malas. Segera bangkit untuk menuju ke meja makan. Kalau kelamaan bisa hancur rumah Jisung nih, gara-gara si Lino teriak mulu.

Untuk Jisung, makasih ya, karena buat Hyunjin mau semangat lagi dan coba untuk dekati sang pujaan dengan serius.

"Gue sayang lo deh, Sung."

Pelototan dari hampir semua orang di meja makan mengarah ke dua orang yang baru sampai sambil rangkulan itu.

Jisung sendiri seketika lepasin rangkulannya.

"Kayaknya kita tahu gebetan Hyunjin siapa." seru Bangchan.

"Jisung sama Hyunjin? Wah! Gila!" Lino kan kebiasaan kayak rumah sendiri.

"Bunda anak bontotnya nih!" Changbin minta di selepet.

"Apaan heh! Enggak ya anjir!" jelas Jisung protes dong, untung Bundanya cuma senyum cantik. Tahu kali ya, cuma bercanda.

Hyunjin? Cuma ketawa aja denger betapa rusuhnya makan sore kali ini.

---

To be continued.

Saturday, 18 april 2020

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciated.

M.n

Publish: Monday, 1 june 2020

P.s. : huhu, sempet ilang lama:( tapi sekitar sebulan kurang aku tulis lagi. Beda jauh sih, cuma intinya masih ada:').

Love Me | H. HyunjinOù les histoires vivent. Découvrez maintenant