[ Hwang Hyunjin & You ]
Tentang Hyunjin dan usahanya untuk dapatkan sang pujaan hati.
°
Lo itu tujuan terakhir gue.
°
Start: Monday, 1 June 2020
Finish: Tuesday, 30 June 2020
Monday, 3 August 2020 [w/another chapter]
|Special thanks to :...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini Hyunjin berangkat bareng sama sahabatnya-Jisung. Pakai motor sohibnya juga, sama-sama vespa. Dan Jisung juga yang bonceng.
"Lo lemot elah," kata Hyunjin.
Jisung yang dengar itu mendengus malas. Udah biasa. Jadi abaikan aja, pasti dia diam sendiri.
Tuh kan, gak protes lagi.
Jisung lihat dari spion, sohibnya itu lagi mainkan ponselnya. Sepertinya tengah berbalas pesan dengan seseorang. Jiwa keingin tahuannya muncul, jadi dia bertanya.
"Bales pesan dari Heejin?" agak keras. Karena banyak kendaraan berlalu lalang. Ya namanya juga jalan raya sih.
"Bukan."
"Lah? Kok bukan?!"
"Ya soalnya emang bukan! Apaan sih lo dih! Diem napa ntar gue sal- BANGSAT JISUNG! TUH KAN GUE SALAH KETIK NIH! AH ELAH!"
"YA KOK NYALAHIN GUE?! JARI LO SENDIRI BEGO! GUE DI BAWA-BAWA, SELALU AJA!"
Ya begitu terus sampai ada orang yang salip mereka, menegur supaya jangan berisik di jalan. Takutnya kecelakaan, kan bahaya.
Jadinya mereka diem-dieman sampai sekolah. Gak mau nyapa, masih gondok.
Hemeh.
Jisung jalan duluan tinggalkan Hyunjin yang masih aja ribet soal ponsel. Wajahnya masam banget, serius.
Masalahnya dia jadi salah kirim pesan ke kamu. Iya, kamu. Dari tadi kalian saling kirim pesan, hingga suatu kejadian buat Hyunjin merasa- malu kalau ketemu sama kamu.
Hyunjin hela napasnya, masukkan ponsel di saku karena gak adanya balasan dari kamu setelah banyaknya spam dia berikan.
Kamu hanya membaca bagian pesan saat Hyunjin salah ketik tadi. Setelahnya kamu offline.
Jadi spam dari Hyunjin terasa sia-sia.
"Ck. Sialan. Masang muka gimana gue nanti?"
°°°
Hyunjin💫
|Udah sampe?
Kamu tersenyum begitu lihat pesan yang di kirim oleh manusia anehmu itu. Kemudian membalasnya sambil kamu yang mulai masuk ke dalam mobil.
Ini mau jalan. Lo belom berangkat?| Kok main hape?
|Udah mau sampe. Bareng jisung si gue, hehe
Idih. Ga mau usaha bener lo nebeng| mulu.
|Elah sekali juga nebeng setdah. |Oh iya mau bilang sesuatu bentar,
Apa?|
Lama ga ada jawaban, hingga satu pesan pop-up muncul dari ponselmu.
|Lo tau ga kalo gue tu sebenernya suka sama jisung
Alismu bertaut. Kok? Lah serius ini?
"Hah? Homo maksudnya? Gila nih anak bener-bener." kamu menggelengkan kepalamu beberapa kali. Ini kamu ga tahu si Hyunjin serius atau ga soal suka sama sahabatnya sendiri yang udah kayak perangko itu.
Kalau memang iya, gila sih. Serius gila.
Setelahnya kamu matikan ponselmu dan berjalan keluar dari mobil. Udah sampai ke sekolah, ga boleh main ponsel.
Bahaya kalau kesita, rahasia Hyunjin bisa kebongkar.
°°°
Hyunjin masuk ke kelas dengan wajah yang dia tutupi dengan tas miliknya. Cukup membuat heran teman-temannya di kelas, tapi gak jadi.
Soalnya mereka ingat-Hyunjin kan punya dunianya sendiri.
Gak tahu aja dia begitu karena mau hindari tatapan darimu. Dia langsung duduk di kursinya, kemudian langsung pura-pura tidur dengan wajahnya yang ia tenggelamkan di atas meja.
Pokoknya gak mau tatap kamu. Titik.
Tapi gak lama, dia dengar suaramu tepat di telinganya.
Kamu berbisik pelan yang udah dipastikan cuma Hyunjin sama kamu doang yang dengar.
"Tenang aja. Rahasia lo aman sama gue. Percaya deh! Gue tetep temen lo, gapapa. Gue menghargai keputusan lo. Semangat Hyunjin!"
Astaga. Detik itu juga Hyunjin mau mati aja rasanya.
---
To be continued.
Sen, 9 des. 2019
Hello, Stay!
Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids. Thanks again for all your votment. I really appreciate it.
