11. Persiapan Honeymoon

15.6K 515 4
                                    

     Sesampainya di rumah keluarga Daniel,lalu mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya.

"Permisi,Ayah?!! Bunda!!" teriak Daniel sambil memasuki rumahnya.

Tak butuh menunggu lama,akhirnya Tari pun datang menghampiri Daniel dan Kathryn yang sedang menunggu di ruang tamu.

"Eh,Sayang...Bunda kangen banget sama kalian. Kamu sih Niel,jarang banget main ke rumah."

"Hhe,iya Bun..maaf." jawab Daniel cengengesan.

"Bun,Ayah udah berangkat ke kantor?" lanjutnya.

"Iya udah. Udah dari tadi dia pergi. Ngomong-ngomong,kabar Kalian gimana? Terus,kabar Mama sama Papa gimana? Hmm?" ucap Tari.

"Uhm...Kami semua baik-baik aja ko bun. Bunda sama Ayah sendiri bagaimana?" ujar Kathryn.

"Baik juga kok sayang."

"Bun,kedatangan kami kesini...kami mau pamit." ucap Daniel.

"Memangnya kalian ini mau kemana?"

"Kami mau pergi...ke Bali. Sambil Honeymoon juga kok bun."

"Kok mendadak banget si Nak? Kenapa gak dari kemarin-kemarin aja,waktu kalian baru menikah?" tanya Tari.

"Hhhe..enggak bun. Belum ada niat."

"Ya udah. Bunda cuma bisa doain,semoga kalian selamat sampe tujuan. Dan semoga,saat kalian pulang,kalian membawa kabar gembira untuk kami semua sayang."

"Hhhe..iya,bun. Makasih doanya." ucap Kathryn.

"Iya,sayang. Cepat berikan Bunda cucu ya,Nak! Bunda sudah tidak sabar,pengen gendong cucu pertama."

"Semoga saja,bun. Makanya doain." ujar Daniel.

"Iya. Bunda pasti doain lah sayang..kau ini gimana si?"

"Hehehee..."

"Ya udah yuk,sini masuk..kalian mau makanan apa? Mau nasi,tuh udah ada di meja makan. Mau minuman,ada di kulkas kebetulan kemarin Mama habis belanja jadi kulkas masih pada penuh. Mau buah-buahan ada,di meja makan. Tinggal pilih aja." tawar Tari.

"Em...Daniel mau buah-buahan aja deh,bun. Soalnya tadi udah makan."

"Oh ya udah..sana kamu ambil aja di meja. Kathryn,kamu mau apa sayang?"

"Aku mau minuman aja bun. Soalnya haus banget."

"Ouh ya udah,tunggu sebentar ya sayang...Bunda ambilin dulu minuman buat kamu." jawab Tari.

Daniel memutar kedua bola matanya sambil mendengus sebal dan melipatkan kedua tangannya didepan dada. "Huh,bunda! Giliran Kathryn aja,mau minuman di ambilin! Anak sendiri mau buah-buahan suruh ambil sendiri,ngupas sendiri! Bunda gak adil!" gerutu Daniel.

"Kau ini kan udah gede! Udah mau jadi bapak-bapak! Masih aja manja! Terus,syirik-an banget lagi sama istri sendiri!" celetuk Bunda Tari sambil menahan tawanya.

Sungguh,ia sudah lama tidak menggoda anaknya lagi semenjak Daniel sudah menikah.

Lalu,Daniel pergi ke dapur dengan bibirnya yang manyun dan berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya. Sedangkan,ibunya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan manja Daniel yang belum juga hilang.

"Hahahahah...." Kathryn hanya tertawa saat melihat kelakuan ibu dan anaknya itu.

***

Setelah beberapa jam Daniel dan Kathryn mengunjungi rumah bundanya,akhirnya kini mereka telah pulang kembali ke rumah. Mereka sampai di rumah sekitar pukul 14.30 Wib.

Sesampainya mereka dirumah,Kathryn langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah penuh dengan keringat. Sungguh,hari ini cuacanya sangat panas sekali sehingga membuat badan cepat sekali berkeringat. Sementara itu,Daniel bermain Game Online yang bernama "Mobile Legend" sejenak untuk menghilangkan rasa penat dan lelahnya.

"Ayo! Ayo! Dikit lagi dia kalah!! Ayoo!!!" teriak Daniel gereget ketika ia tengah memainkan Game tersebut.

Tiba-tiba...

'Ting! Ting! Ting!'

Sebuah notifikasi masuk ke WhatsApp nya sehingga mengganggu dengan aktifitas Daniel bermain game.

"Anjir!! Kalahh!!! Gara-gara tu notif! Siapa sih?! Ganggu aja!" gerutu Daniel.

Daniel langsung menScrool layar Handphone nya ke atas. Dan terlihatlah beberapa notifikasi yang baru saja mengganggunya dan notifikasi yang lainnya yang belum sempat Daniel baca dan balas.

"Dia lagi,dia lagi!! Sebenernya mau dia itu apa sih?!" ucap Daniel kesal ketika melihat notifikasi itu.

Lalu,Daniel membuka notifikasi dari sang Mantan kekasihnya itu. Sebenarnya,ia tidak ingin membukanya dan tidak mau tau apa tujuan mantannya itu masih menchattingnya. Tapi,rasa penasaran mengalahkan segalanya,kan?

Unknown :
online

"Aku sudah tau Niel,kenapa kamu gak mau lagi balikkan sama aku! Kamu udah punya pengganti aku kan! Cepet banget ya!😏 Pasti gara-gara cewek itu kan,kamu jadi gak mau balikkan sama aku! Iya kan?!!"

Nyatanya Friska sudah tau kalau Daniel sudah menemukan wanita pengganti dirinya. Bagus! Mungkin itu akan membuat Friska sadar,bahwa Daniel bukanlah  untuknya. Tapi,Friska ya tetap Friska. Ia masih tetap bersikeras untuk bisa mendapatkan Daniel kembali.

"Baguslah kalo Lo udah tau. Gue harap,lo bisa sadar Fris. Gue bukan untuk lo! Dan gue mohon sama Lo,jangan pernah gangguin hidup gue lagi! Karena gue udah bahagia sama Dia!"

Kira-kira,itulah balasan yang Daniel lontarkan pada Friska. Tak lama kemudian,pesan darinya telah bertanda Centang 2 warna biru. Pertanda bahwa Friska telah membaca balasan pesan darinya.

"Gue harap lo sadar,Fris!" gumam Daniel.

Sementara itu,setelah Friska membaca apa balasan pesan dari Daniel ia merasa kesal dengan jawaban dari Daniel.

"Oh,jadi gitu ya?! Okey! Pokoknya gue gak akan biarin lo bahagia sama dia! Karena lo, hanya akan bahagia sama gue! Dan gue,akan terus berusaha buat dapetin lo lagi Niel! Bagaimana pun caranya,gue harus dapetin lo kembali!" ucapnya pada dirinya sendiri.

"Aaarrrghhhh!!!!" teriak Friska sangat kencang. Mungkin hanya dengan berteriak bisa mengurangi rasa kemarahannya.






Tbc💙




Married With Enemy [End]Where stories live. Discover now