'DUABELAS'

511 105 19
                                    

^Happy Reading^

***

"Lu pikir gua omes?yakali daridulu kalo lu cuma pake tanktop waktu gua main kerumah lu...udah abis lu ra sama gua diranjang"
***

Untuk melepas rindu mereka berdua memutuskan untuk membolos pelajaran bersama,demi Zura jabatan Rey sebagai Ketua Osis yang harus taat akan semua peraturan sekolah ia lupakan untuk sesaat,Rey tau Zura sedang membutuhkan seseorang untuk membantunya melupakan kesedihan Zura yang entah siapa penyebabnya

Mereka berjalan beriringan menuju belakang sekolah tanpa membawa tas,Zura sengaja meninggalkan tasnya dikelas,toh Zura juga tidak membawa buku,dirinya membawa tas hanya sebagai formalitas seorang pelajar.

Sampai dibelakang sekolah Zura menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ,lalu menatap Rey gelisah

"Lu yakin Rey mau bolos?"tanya Zura yang merasa tidak yakin akan perbuatannya

Rey hanya mengangguk mantap sebagai jawaban atas pertanyaan Zura,lalu berjongkok di dinding belakang sekolah yang sering dipanjat untuk kegiatan membolos siswa SMA Antariksa

"Cepet naik kepundak gua!"

Mendengar itu Zura sedikit terkejut dan bingung harus bagaimana

"Lu gila!gua pake rok...kesenengan lu lah dapet rejeki nomplok siang-siang gini"

Rey memutar kepalanya kebelakang dengan masih pada posisi jongkoknya memandang kesal pada Zura

"Lu pikir gua omes?yakali daridulu kalo lu cuma pake tanktop waktu gua main kerumah lu...udah abis lu ra sama gua diranjang"

Mendengar itu Zura malu,lalu bergegas naik kepundak Rey dengan hati hati

Saat Zura sudah berada diatas dinding pagar belakang sekolah,Rey meminta agar Zura menunggunya naik,agar dirinya bisa membantu Zura turun kebawah dengan selamat

Rey memanjat dan turun dengan sangat lihai seolah olah dirinya sudah sering melakukan hal itu,padahal ini adalah pengalaman pertamanya

"Ra lu loncat aja,tenang bakal gua tang-" belum selesai apa yang Rey ucapkan Zura sudah melompat kearah Rey,Zura yang mendadak melompat sebelum Rey siap menangkapnya membuat Rey sedikit terkejut dan kehilangan keseimbangan,Zura Jatuh menimpa Rey

Rey meringis kesakitan karna menerima beban tubuh Zura dan kulitnya sedikit lecet terkena krikil

Tapi saat kedua pasang manik mata mereka bertemu entah apa itu namanya membuat kedua jantung mereka berdetak begitu cepat mengalahkan debaran saat melihat hantu

Melihat mata hitam legam milik Rey yang menatap sangat dalam matanya membuat Zura seakan juga terhipnotis akan sesuatu yang tak bisa dijabarkan dengan kata kata

"Ra.."panggil Rey yang masih pada posisi mereka

"Hm?"

"Apa jangan jangan Rey mau bilang kalo suka sama gua" batin Zura menerka nerka

Hening sejenak,kalimat yang Zura tunggu selanjutnya dari Rey tak kunjung terucap,tiba-tiba Rey membisu tatapannya berubah tak semanis tadi,yang Zura liat kini wajahnya berubah menjengkelkan

"Lu berat banget ra,berasa ditimpa gajah gua"kata Rey dengan wajah menyebalkannya

"Hah!"ucap Zura terkejut melihat perubahan aura Rey yang begitu cepat dan Zura masih berada diatas Rey dengan kebingungan

Stuck In PlaygirlWhere stories live. Discover now