'SEPULUH'

514 118 29
                                    

^Happy Reading^

***
"Mak lampir pake pelet apasih sampe sampe banyak yang suka"
***

Setelah aksi susuruprise dari Zura dkk untuk Vanda mereka kini tengah berkumpul melingkari meja kantin,geng Zura hari ini sudah paket komplit dengan adanya Jasmine yang sudah menyelesaikan skorsnya

"Akhirnya kita bisa kumpul bareng lagi nih!" seru Praya yang disambut senyuman manis gadis gadis itu

"Selama diskors lu ngapain Jas?"
Tanya Vanda memulai obrolan

"Rebahan"jawab Jasmine singkat

"Pengen juga gua" ucap spontan Zura

"Lu pengen ra?" tanya Jasmine

Zura mengangguk

"Gampang...lu tinggal boyokin anak orang kayak gua" jawab Jasmine tak berdosa

Mulut Vanda dan Praya menganga mendengar ucapan Jasmine

"Sini gua boyokin lu Jas!" kesal Zura mengepalkan tangan kanannya dimuka Jasmine

Vanda dan Praya kompak tertawa keras sedangkan Jasmine menatap mereka bertiga kesal

Saat itu juga geng David memasuki area kantin dengan satu personil barunya Langit manusia setengah gerandong

Kedatangan mereka berempat menjadi pusat perhatian seluruh penghuni kantin,bagaimana tidak geng David punya tampang yang menawan,mereka terlihat sempurna dengan wajah rupawan bak pangeran dari Kerajaan Vampire yang membuat seluruh penghuni kantin memekik apalagi yang cewek pada nglantur teriak teriak tidak jelas

"Pacar pacar gua datang permisa!"

"Enak aja dia calon bapak dari anak anak gua!"

"David bisa ga sih lu sehari aja ga ganteng!"

"Damar jangan dibuka matanya, ntar gua terpesona!"

"Duh senyumnya mas Jendral bikin melayang"

"Langit dingin dingin bae sini aku angetin"

Dan masih banyak lagi omong kosong yang membuat kedua telinga Zura panas

"Percuma ganteng...semua cowok itu sama...Brengsek semua" batin Zura mengumpati gadis gadis bodoh yang menjerit jerit tidak jelas

"Gila Jendral liatin gua!" pekik Vanda

"Damar juga pake senyam senyum segala jadi pengen cepet cepet gua kawinin dah" ucap Praya yang menopang dagu memandang pangerannya

Jasmine hanya geleng geleng kepala melihat tingkah Vanda dan Praya

Zura menepok jidatnya ternyata sahabatnya sendiri juga sama bodohnya hanya Jasmine dan dirinya yang waras disini

Parah.

"Liat tuh dam...lu diliatin Praya sampe segitunya" kata Jendral yang sadar akan tatapan Praya yang tertuju pada Damar tak berkedip barang sekalipun

Damar mengalihkan perhatiannya ke arah meja Zura,kedua netra itu bertemu dalam satu jarak pandang,sudut bibir Damar terangkat mengakibatkan debaran yang berpacu cepat pada jantung Praya sekarang

"Damar senyum ke gua?" batin Praya tidak percaya

Senyum Damar kini pun melengkung sempurna membuat lesung pipinya tercetak nyata,sudah dipastikan jantung Praya kini tengah meloncat loncat tak tentu arah seakan mau meledak

"Damar senyum ke gua!" Praya spontan berdiri karna terlalu bersemangat hingga dirinya tak sengaja membuat meja miring kearah Zura,semua minuman dimeja itu kini tumpah kebaju Zura

Stuck In PlaygirlWhere stories live. Discover now