'SATU'

1.1K 170 174
                                    

^Happy Reading^
***
"Gua ga peduli apa yang orang lain pikirin Rey,mereka bebas nilai gua,dan gua bakal berhenti waktu luka dihati gua sembuh"
***

"Ra lu mau kemana?"tanya Rey melihat Zura beranjak dari tempat duduknya

"Mutusin Satrio" jawab Zura enteng

Rey sudah terbiasa dengan kelakuan Zura yang selalu gonta ganti pacar,ia pun juga tau kalo Zura tak pernah serius dengan semua pacarnya,ya ia hanya main main.

"Baru 3 hari ra masa udah lu mau putusin aja" ucap Rey mencoba mencegah niat Zura yang mau mutusin Satrio,Rey biasanya kasian sama korban Zura tapi tidak untuk Satrio dia berbeda dari mantan mantan Zura itu karena Satrio itu bukan anak baik baik dia perokok dan sering bolos bisa dibilang anak berandalan , baru 3 hari jadian pula Rey takut Satrio melakukan sesuatu kepada Zura karna tidak terima bila diputuskan

"Gua bosen ama dia Rey" ucap Zura jengah

"Kalo dia ngapa ngapain lu gimana?" ucap Rey khawatir

"Lu lupa ya gua kan ikut Tekwondo Rey udah sabuk item lagi" ucap Zura santai

"Tapi lu kan tetep aja cewek ra,gua ga mau lu kenapa napa" ucap Rey mengusap rambut Zura

"Gua bisa jaga diri kok lu tenang aja" ucap Zura tersenyum manis

Rey berpikir sejenak, ia mengangguk dan akan mempercayai sahabatnya, lagi pula dia akan selalu mengawasi Zura dari jauh

"Kapan lu mau berhenti ra?gua ga mau orang lain mikir kalo lu tuh cewek ga bener" ucap Rey menatap mata indah Zura sambil memegang pundaknya

Zura menatap mantap mata Rey sahabatnya dan tersenyum tipis melihat begitu perhatiannya Rey kepadanya

"Gua ga peduli apa yang orang lain pikirin Rey,mereka bebas nilai gua,dan gua bakal berhenti waktu luka dihati gua sembuh" ucap Zura tersenyum penuh arti

Rey mengangguk dan mengacak acak rambut Zura gemas

"Ih Rey jadi berantakan rambut gua" ucap Zura mengecurutkan bibirnya

"Gausah dimonyong monyongin tuh bibir udah monyong juga" ucap Rey terkekeh melihat ekspresi Zura yang menggemaskan

"Bomat ah,gua pergi dulu" ucap Zura sambil berlari meninggalkan kelas setelah menoyor kepala Rey

"Anjir" umpat Rey sambil mengusap usap kepalanya
***

Zura sedang mencari keberadaan Satrio,iya tak perlu susah susah mencarinya pasalnya Satrio selalu nongkrong dikantin tempat langganan membolosnya

Sesampainya Zura didepan kantin matanya menjelajahi seluruh isi kantin, itu dia matanya menangkap Satrio yang sedang merokok dipojok kantin bersama teman teman nya

Merasa diperhatikan Satrio menoleh dan mendapati Zura didepan kantin,Satrio tersenyum dan melambaikan tangannya mengisyaratkan agar Zura mendatanginya

Zura pun melangkah ke arah Satrio dengan raut wajah datar mengabaikan tatapan tatapan aneh disekitarnya

Satrio menautkan alisnya bingung dengan ekspresi wajah Zura yang kelewat datar

"Hay sayang" sapa Satrio kepada Zura

Zura langsung duduk didepan Satrio tanpa membalas sapaannya tadi

Stuck In PlaygirlWhere stories live. Discover now