"Bisa kasih gue waktu buat, mikirin jawabannya nggak, Lin? Jujur, gue masih bingung sama perasaan gue ke lo. Gue masih labil."
"Sure. Gue bakalan nunggu jawaban lo sampai lo bener-bener udah tau keputusan yang mana yang akan lo ambil."
Ngeliat Guanlin senyum di depannya sekarang bikin Yuka nggak tega. TAPI PERASAAN YUKA MASIH LABIL. Ini dia beneran demen apa kagak sama si Gulali alias Guanlin.
Setelan itu Guanlin balik duduk di tempatnya lagi seperti semula. Yuka ngeliat Guanlin lagi ngetik sesuatu di ponselnya.
Guanlin lagi ngabarin ke Jeno, kalau urusan dia sama Yuka udah kelar. Soalnya waktu mereka rundingan di balkon tadi, Jeno sempet bilang kalau udah kelar suruh ngabarin.
"Lin."
"Ya?" Guanlin mengalihkan pandangannya ke arah Yuka. Dia juga meletakkan ponselnya ke karpet dan memperhatikan Yuka.
"Boleh tanya nggak?"
"Boleh dong."
"Sejak kapan lo suka sama gue? Ya emang sih, sikap lo makin ke sini makin beda, nggak kayak dulu. Cuma, dari segi apanya, kok lo bisa suka sama gue."
Sejenak Guanlin terdiam. Sebenarnya dia sendiri juga nggak tau kapan tepatnya dia suka sama Yuka. Tiba-tiba demen aja sama Yuka.
"Sebenarnya gue juga nggak tau sih. Tiba-tiba gue merasa tertarik aja sama lo. Gue nggak bisa ngasih jawaban yang spesifik sejak kapan gue suka sama lo. Perasaan itu tiba-tiba aja muncul."
Setelah itu mereka diem-dieman. Yuka sendiri juga bingung mau nanggepin kayak gimana. Lagi-lagi Guanlin beranjak dan duduk di samping Yuka. Reflek Yuka menolehkan kepalanya ke samping.
Yuka nungguin Guanlin ngomong duluan. Tapi yang dilakukan Guanlin hanya menatap Yuka.
"Lin?"
Selanjutnya yang dilakukan Guanlin adalah mencubit kecil hidungnya Yuka. "Mungkin karena lo gemesin, mangkannya gue suka."
Seketika Yuka tersenyum dan memalingkan wajahnya. "Waaah. Sekarang lo pinter bikin gue salting ya?" Kata Yuka sembari menatap Guanlin kembali.
Guanlin hanya tersenyum manis lalu mengacak rambutnya Yuka.
MAKIN BERANTAKAN DAH JANTUNGNYA YUKA.
"Jangan bikin gue tambah salting, Lin." Kata Yuka dengan menahan tangannya Guanlin agar berhenti mengacak rambutnya Yuka.
"Suka gue liat lo salting. Lucu."
"Guanlin, ih! Lama-lama gue tabok ya lo."
"Nggak takut~"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dahlah Yuka minggat aja. Kong Guan ngeselin.
Niatnya Yuka mau berdiri karena udah nggak kuat dibikin salting sama Guanlin.
