Hari ini Yuka berangkat lebih awal lagi. Kayak kemarin juga, di kelas cuma ada Guanlin yang lagi baca novel.
"Pagi." Yuka
Guanlin mengangkat pandangannya ke arah Yuka yang lagi jalan menuju ke arahnya. Kan mereka sebangku. "Nyapa gue?" Guanlin
"Si anying pakek nanya, ya iya lah! Kan cuma lo doang yang lagi ada di kelas." Setelah itu Yuka duduk di bangkunya.
"Hm, pagi juga." Jawabnya tuh antara ikhlas kagak ikhlas gitu. Lempeng banget. Itu pun Guanlin bales sapaannya Yuka tatapannya tetep ke arah buku novel yang dia baca.
Yuka nggak mau ganggu Guanlin yang lagi serius baca novel, jadi dia mutusin buat main game aja di hp.
10 menit kemudian, keempat sahabatnya Yuka pada dateng masuk kelas. Tumben banget batin Yuka, biasanya kan mereka nongkrong dulu di parkiran.
"HALOOO EPRIBADEEH DAEHWI DAT-"
Belum selesai Daehwi ngomong Yuka langsung ngelempar kaos kaki ke arah Daehwi.
"YUKA! TAI LO!" Daehwi
"NGGK USAH TERIAK! BERISIK, ANYING! KELAS INI, BUKAN HUTAN!" Yuka
"ITU LO JUGA TERIAK, SAPRI!"Daehwi
"Sorry, kebawa esmosi." Yuka
Samuel berdecak dan memutar bola matanya malas. "Emosi kali." Koreksi Samuel dengan nada males sambil jalan menuju ke arah bangkunya.
"Udah bestie, cukup. Masih pagi nggak usah ribut." Chenle
"Wi, kaos kaki tuh. Nyangkut di rambut lo." Somi
Daehwi ngambil kaos kaki di rambutnya dengan rasa jijik. Tau kan yang ngambilnya pakek jempol dan telunjuk gitu. Dan begonya lagi, sama Daehwi malah di cium baunya. Ya jelas nggak enak.
"EWWW! INI KAOS KAKI SIAPA, WOY! BAU BANGET, SUMPAH! NGGAK DI CUCI BERAPA MINGGU INI, YA ALLAH. LO NEMU ITU DI MANA SIH, YUKA!" Sama Daehwi langsung dia buang tuh kaos kaki ke lantai. Dia juga langsung ngambil hand sanitizer di tasnya terus dia semprot-semprotin tuh di tangannya.
"Goblok lo! Udah tau kaos kaki malah di cium." Somi
"Nggak tau. Tadi gue nemu di pojokan. Kek nya sih punyanya anak kelas 11 yang dulu di kelas ini." Ucap Yuka tanpa merasa bersalah udah ngelempar kaos kaki bau ke arah Daehwi
Tapi setelah itu, ada cowok kelas 12 masuk ke kelas mereka.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Njun ganteng banget siih
"Permisi."
"Koko? Koko ngapain ke sini?" Chenle
"Nyari kaos kaki gue. Udah 2 bulan belum gue cuci keknya. Ketinggalan di sini." Renjun
