Bonus Chapter 1

959 38 0
                                    

"Mamah mah...masa Irene gak boleh ketemu Taehyung sih..."

"Mamah dulu waktu mau nikah sama Papah gitu..gak boleh ketemu kalo kurang satu hari .."

"Tapi Irene kangen mah..."

"Astaga anak Mamah bucin banget ya.." Suzy mencubit hidung Taehyung.

"Yaudah tidur sana biar besok gak kesiangan..."

"Baiklah.."

"Selamat malam.." Suzy mencium kening Irene.

"Malam juga Mamah..." Irene pergi menuju kamar nya untuk tidur.

























"Wen....gua gugup.." Wendy melihat Irene dari cermin.

"Lihat cermin....gak usah takut ok? Kemana Irene yang gua kenal Judes.." Irene mencubit lengan Wendy.

"Sakit Rene.."

"Salah lo sendiri..." Irene menatap datar Wendy.

"Udah gak usah gugup ok? Percaya sama gua..." Wendy memeluk Irene.

"Makasih..."

"Sayang apa udah siap?" Irene menghela nafas panjang.

"Udah pah.." Irene menghampiri Jungsuk.

  Jungsuk menatap Irene dari bawah sampai atas. Tersenyum karena putri yang ia besar kan selama ini sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sebentar lagi akan menikah.

"Papah rasa baru kemarin kau digendong Papah..dan sekarang sudah mau menikah saja.."

"Papah jangan sedih dong.."

"Tidak Papah hanya bahagia...Papah berhasil membesarkan mu...maaf kan Papah dulu.." Jungsuk memeluk Irene.

"Tidak papa pah.."

"Sekarang ayo berangkat....sudah ditunggu yang lain..." Irene mengangguk mantap.




























"Wah lo potong rambut kak?" Jungkook menepuk bahu Taehyung.

"Iya.."

"Irene pasti terkejut lihat penampilan lo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Irene pasti terkejut lihat penampilan lo.."

"Kenapa?" Taehyung mengangkat satu alisnya.

"Lo kan gak pernah rambut pendek kak..rambut lo pasti panjang.." Taehyung hanya terkekeh.

"Apa semua sudah siap?" Woobin menghampiri Taehyung.

"Udah pah...tinggal nunggu pengantin perempuan nya.."

"Kalian bersiap ditempat...pengantinya sudah didepan..." Woobin menepuk bahu Taehyung.

   Pintu ruangan terbuka menampilkan Irene dengan setelan gaun pengantin yang Indah. Digandeng oleh Jungsuk.

   Semua pasang mata menatap Irene. Pasangan yang cocok bukan? Taehyung yang tampan dan Irene yang cantik.

"Taehyung...Papah serahkan Anak Papah sepenuhnya ke kamu...tolong jaga dia.."  Taehyung tersenyum dan mengangguk.

   Taehyung mengulurkan tangannya dan disambut oleh Irene.

"Upacar pernikahan akan di mulai.." Ucap pendeta.

"Kim Taehyung...apakah kau bersedia menerima Bae Joohyun sebagai istrimu dalam keadaan apapun,selalu memberi nya nafkah dan menjaga serta menyayangi nya selalu.."

"Ya aku bersedia..." Taehyung menatap manik Irene.

"Bae Joohyun...apakah kau bersedia menerima Kim Taehyung sebagai suami mu dalam keadaan apapun,selalu ada disisnya,menyayangi dan menjalankan kewajibanmu.."

"Ya aku bersedia"Irene tersenyum.

"Dengan ini kalian sudah menjadi suami istri..."

  Taehyung mencium kening Irene dan memeluk Irene erat.

"Terima kasih..." Gumam Taehyung.

"Makasih juga..."

   Tepukan tangan memenuhi ruangan itu. Taehyung menyelenggarakan pernikahan nya digedung sekalian resepsi nya.

"Cium di bibir dong masa di kening doang.." Satu geplakan mendarat di kepala Jimin.

"Otak lu Jim...minta dicuci.."

"Jangan gitu lah kak...gitu gitu lo yang ajarin.." Jimin menyenggol lengan Namjoon.

"Heh sejak kapan gua ngajarin lo mamank.." Namjoon menoyor kepala Jimin.

"Heh kook masa gak mau ngaku..."

"Loh kita kenal?"

"Bangsat..Bantet" Jungkook memegangi kalinya yang diinjak Jimin.

"Bodo kook bodo..."

"Udah udah...kalian berantem mulu...tuh makan,biasa nya kalian kalau ada makanan rakus..." Taehyung menengahi.

"Noh yang rakus..." Jungkook langsung ngacir pergi.

"Sialan Jungkook..."

"Yaudah gua makan dulu..." Jin ikut ngacir pergi.

"Makan aja tuh orang berdua..." Namjoon menggelengkan kepalanya.

"Mending makan..dari pada lo video gak senonoh.." Suga menatap datar Namjoon sama Jimin.

"Kak Tae selamat ya..." Jennie memeluk Taehyung.

"Padahal Jennie kayak nya baru ketemu Kakak kemarin...tapi kakak udah nikah aja..." Jennie menunduk menahan tangisnya. Taehyung memeluk Jennie.

"Hiks...jangan lupa in Jennie.."

"Kok ngomong nya gitu?" Taehyung menghapus jejak air Mata Jennie.

"Kakak gak bakal lupa sama kamu...bagi Kakak kamu dan tetap nomor satu... Kakak sayang sama kamu.." Taehyung mencium kening Jennie dan memeluk nya erat.

"Iya..." Jennie mencium pipi Taehyung.

"Kak Irene....selamat ya..tolong jaga kak Tae.."

"Pasti Jen..." Irene mengusap pipi Jennie.

"Dari pada kalian satu-satu ngucapin...mending perwakilan...."

"Pala lo..." Namjoon menyalami Taehyung dan Irene begitu juga yang lain.

   Semua memberi selamat kepada Taehyung dan Irene. Para saudara,orang tua dan sahabat mereka.
























































Annyeong
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

26-12-2019

Love Story { COMPLETED }Where stories live. Discover now