13

671 40 0
                                    

"Hiks...hiks..."

"Rene udah...mungkin lo salah paham sama mereka..." Seulgi dan yang lain coba menenangkan.

"Mereka kayak menikmati banget...hiks.."

"Hei gak mungkin mereka punya hubungan dibelakang lo Rene...."

"Ya bisa aja sih kak Jisoo...kan Jennie deket sama Taehyung.."

"Huaaa....hiks..hiks..."

"Joy/Kak Joy..." Semua menatap sinis ke Joy.

"Ssst...positive thingking ok? Kedekatan mereka mungkin hanya adek Kakak Rene...gak lebih.." Giliran Wendy menghibur Irene. Irene hanya mengangguk dengan ucapan Wendy.















"Kak joon lo mau kemana?"

"Joon...bisa gak lu gak kekanak kanakan..." Suga menghadang Namjoon.

"Hah...kekanakan? Taehyung tau gua suka Jennie,tapi...lihat sendiri kan lo..." Namjoon sudah emosi

"Mungkin lo cuma salah paham kak.." Jimin meyakinkan Namjoon.

"Kok gua gak percaya ya..haha.." Namjoon tertawa remeh.

"Kok lo gitu kak..." Jimin menatap Namjoon tidak percaya.

"Lo tau...hubungan Irene sama Taehyung gak direstui...lagi pula,Taehyung sama Jennie tuh deket...mungkin ajakan mereka sama-sama suka..." Namjoon merotasikan matanya malas.

   Semua diam,mencerna kata-kata Namjoon barusan.























   Sekarang mereka sedang kumpul di caffe dekat kampus mereka. Tapi suasana canggung dan hening tercipta disana. Tidak ada obrolan,karena mereka memilih diam.

   Taehyung yang merasa Irene disamping nya hanya diam saja. Biasa nya,Irene akan manja ke Taehyung.

'Apa karena pelukan itu?'-Taehyung

   Taehyung menghela nafas panjang. Taehyung sungguh pusing,ingin sekali pergi Dari dunia ini. Tapi ia sayang dengan Irene.

"Kak aku mau ngomong..."

"Ngomong apa"Nada bicara Irene sangat ketus,seperti dulu.

" bukan disini.."

"Gua gak mau kemana-mana...disini aja..." Taehyung menghela nafas berat.

"Kak gua mau jelasin ok tapi bukan disini..." Taehyung menahan emosi nya dari tadi. Pikirannya sudah kacau.

"Gua bilang gak ya nggak.."

"Terserah..." Taehyung pergi dari tempat itu. Ia tidak mau meluapkan emosinya dengan Irene.

"Rene seharusnya lu dengerin penjelasan Taehyung...bukan begini.." Wendy menasehati Irene.

"Tapi kan bisa disini..."

"Mungkin dia ada alasan lain yang kita sendiri tidak boleh mengetahui nya kak.." Imbuh Jimin.

"Tapi gua nya gak mau..." Irene tetep kukuh dengan pendiriannya.

"Terserah ..." Semua merotasikan matanya malas.

"Jangan menyesal di akhir kak..." Imbuh Jhope .

"Lo kalian disini.." Tiba-tiba Suho datang dan duduk di depan Irene.

   Teman-teman Suho terlalu malas meneladeni Suho. Mereka duduk di tempat yang agak jauh.

"Lo berantem sama Taehyung?" Irene menatap tidak suka ke Suho.

"Bukan urusan lo..." Jawab ketus Irene.

"Eeiitt...urusan gua dong..jadi gua bisa bilang ke orang tua gua,kalau kita akan segera tunangan...kan lu lagi berantem sama Taehyung...kesempatan dong..." Suho tersenyum lebar ke Irene.

"A-apa? Ogah ya.." Irene pergi dari tempat itu.

"Lu bakalan mau Rene..." Suho menatap kepergian Irene. Diikuti dengan teman-temannya.

























"Mah...Mamah..."

"Apa Jennie.." Taehe dari arah dapur menghampiri sang Anak.

"Papah mana?"

"Papah ada di atas..."

"Ada apa sayang? Hmm..kelihatannya seneng banget..." Woobin menghampiri sang anak dan istri yang sedang duduk.

"Jennie nemuin Kakak..." Woobin dan Taehee terkejut.

"K-kamu yang benar sayang..."

"Apa yang dikatakan Insung dan Yoona benar?" Woobin melihat ke arah Taehee.

"Mah lihat..." Jennie menunjukkan kalungnya dan kalung Taehyung.

"Ini kalung Kakak mah pah...hiks.."

"Astaga..."

"Tapi kita tes DNA dulu sayang...biar tahu kebenarannya.." Jennie mengangguk.

"Tapi jangan kasih tau dia dulu.." Imbuh Taehee.

"Baik mah..." Jennie memeluk Taehee erat.
















'Semoga benar kau anak Ku...'-Woobin










'Tuhan tolong kabulkan doa Ku..'-Taehee.






















Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

07-12-2019

Love Story { COMPLETED }Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin