Love Story { COMPLETED }

21

    Irene terbangun dari tidurnya. Ia terkejut karena dirinya diikat dikursi dan mulutnya dibekap dengan kain.

    Di ruangan yang gelap karena hanya ada satu lampu yang diatas nya. Rasa nya ingin menangis dan berteriak.

    Irene takut. Takut sekali. Dia ingin Taehyung. Dia bahkan belum meminta maaf dengan Taehyung.

"Sudah bangun sayang?" Irene terjeringat karena suara.

"Kok gak di jawab?" Irene masih diam. Gimana mau jawab orang mulutnya aja di bekap pakai Kain. Tolol atau gimana sih.

"Oh ya mulut lo kan gua bekap ya...Bego banget Gua"

'Emang Bego...'-Irene

"Tolong buka kan..." Satu orang berbadan besar menghampiri Irene untuk membuka nya.

"Lepasin gua bangsat!!" Irene berteriak saat bekap an nya dibuka.

"Wow wow wow...santai sayang..." Orang itu menghampiri Irene.

"Buka topeng lo bedebah sialan!!"

"Kau cantik-cantik mulutnya kasar juga ya..Hahah.." Orang itu tertawa.

"Apasih mau lo...Gua gak ada urusan sama lo bangsat!!"

"Siapa bilang gak Ada?" Orang itu dibalik topengnya sedang menatap Irene. Irene mengangkat satu alisnya.

"Siapa lo sebenarnya!!" Orang itu membuka topengnya.

"L-lo..."

"Iya..kenapa? Kaget? Hahah..."  Orang itu mengitari Irene.

"Udah gua peringatin ya...gua bakal ngelakuin apapun biar bisa dapet in lo...tapi apa? Lo malah sama dia...dan lo tau.."

"A-apa?" Irene menatap orang itu.

    Orang itu mendekatkan wajah nya dengan wajah Irene. Hanya berjarak beberapa centi. Mereka bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.

"Kalau gua gak bisa dapetin lo..dia juga gak bisa dapetin lo..."  Orang itu menyeringai.

   Dia mengambil senjatanya. Orang itu menatap Irene dengan smirk nya.

"Lo bakal mati di tangan gua Bae Joohyun..."

  

"Gimana nih Irene belum ketemu juga.." Jungkook mengeram frustasi.

"Yaudah ayo kembali ke rumah sakit dulu.." Jungkook mengangguk mendengarkan omongan Namjoon.

"Oh ya kak Suho mana?" Jhope menatap sekelilingnya.

"Eh iya tadi kan sama lo hope.." Namjoon menatap Jhope.

"Mungkin dia mencar ke arah lain Kak.." Jhope hanya mengangguk dengan ucapan Jimin.

"Terus kita gimana bilang nya ke orang tua kak Irene?" Jungkook menatap teman-temannya.

"Kita terpaksa jujur aja kook.." Xiumin menghela nafas.

"Iya kook...kan biar cepet ketemu nya juga kalau orang tua kita ikut campur.." Jungkook mengangguk mendengar omongan D.O

"Yaudah ayo..."

"K-kak Tae....lo udah bangun?"

Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

25-12-2019