17

735 41 0
                                    

"Kook...gua takut..." Taehyung bergetar. Karena ini pertama kalinya rapat di depan orang penting.

"Gak papa kak...gua ama yang lain juga kan ikut dan muka lo pucat kak..beneran gak papa?...." Jungkook menepuk bahu Taehyung.

"Huft...Gua gak papa..." Taehyung menarik nafas panjang dan tersenyum.

"Baiklah...Gua duduk disana dulu..." Taehyung hanya mengangguk.
































"Selesai...sekian yang dapat saya sampai kan.. Terima kasih" Taehyung tersenyum. Suara tepuk tangan memenuhi ruangan.

   Taehyung turun dari fodium,dan banyak yang menyalaminya. Acara rapat selesai diakhir dengan Taehyung tadi.

"Berapa umur mu nak? Hebat sekali kamu sudah jadi Senat di kampus Ini.."

"Tuan Park...saya berumur 20 tahun.."

"Yang benar saja..." Dia Park Chang Wook orang tua dari Jimin.

"Kenapa saya harus berbohong.." Taehyung terkekeh."

"Kau Taehyung?"

"Ah iya...Tn.Woobin?" Woobin terdiam. Kenapa hatinya sakit saat Taehyung memanggilnya Tuan.

"Ah ya...kau benar Taehyung?" Taehyung mengangguk dan tersenyum.

'Senyuman nya persis Taehee..'-Woobin

"Tuan.." Taehyung melambaikan tangan nya dihadapan Woobin.

"Ah maaf saya melamun.."

"Tidak papa tuan..." Taehyung hanya terkekeh.

"Halo Taehyung kita bertemu lagi.." Jungsuk menghampiri Taehyung dan Woobin.

"Kau kenal dia Jungsuk .." Woobin merangkul Jungsuk. Taehyung hanya diam.

"Dia kan anak Taejoon dan Nara.." Jungsuk terkekeh.

"B-benarkah?"

"Ia dia pacar anak Ku tapi hubungan nya tidak kurestui.." Jungsuk menatap Taehyung dengan smirk.

"Kenapa...lihat lah dia..pintar dan tampan.." Woobin menatap

"Tapi dia bukan selevel sama kita...dia juga tidak punya orang tua yang jelas..." Taehyung hanya menunduk. Meremas kuat tangannya. Menahan agar air matanya tidak jatuh.

"Jungsuk...apa yang kau bicara kan..." Woobin mentap tajam Jungsuk.

"Hei kau apa kau ingin mempermalukan dia? Kau tak punya hati Jungsuk.." Chang wook menatap tajam Jungsuk.

   Taehyung menjadi sorotan banyak orang-orang.

   Jungkook dan yang lain menghampiri Taehyung.

"Maaf tuan kalau punya mulut dijaga ya.." Jungkook menatap sinis Jungsuk.

"Eits...saya hanya berkata benar nak Jungkook.."

"Hei hei ada apa ini..." Tuan Oh sang Rektor kampus ikut bergabung.

"Apa kau tidak tahu diri mahasiswa mu itu?" Jungsuk melirik Taehyung.

"Dia anak Kim Taejoon dan Kim Nara kan?" Rektor menatap bingung Jungsuk.

"Dia bukan anak ku...maaf " Taejoon datang.

"Kau anak siapa Taehyung-ssi? Apa kau lahir dari rahim wanita nakal? Sampai-sampai Taejoon merawat mu?"

"Diam!" Yang ada diruangan terkejut karena bentakan Taehyung.

"Taehyung apa-apa an kamu!! Dia orang terhormat!! Jangan membentak!!" Tuan Oh menatap sinis Taehyung.

"Kak..." Jungkook menatap Taehyung.

"Apakah saya peduli?" Taehyung menatap Jungsuk dengan smirk. Mata kanannya berubah menjadi merah.

"Kak..." Jungkook takut jika mata kanan Taehyung sudah berubah menjadi merah.

   Jungsuk Dan yang ada di ruangan terkejut.

"Kenapa Tuan Jungsuk...kenapa anda gugup?"

"Tae udah,lo apa apa in sih.." Tiba-tiba Irene datang.

"Bukan urusan lo. Gua gak ada urusan dengan lo.. " Taehyung menatap datar Irene.

"L-lo berubah Tae.." Irene menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

"Semua manusia bisa berubah kapan pun..." Taehyung masih menatap datar Irene.

"Apa anda tidak pernah di didik orang tua anda untuk ngehargai orang?" Taehyung menatap datar Jungsuk.

"Saya memang gak punya orang tua. Saya sadar itu. Saya tidak tau siapa orang tua saya. Saya juga miskin.."

"Tapi saya tau etika menghargai orang lain..."

"Saya tidak peduli anda siapa kedudukan anda apa... Yang saya tahu manusia semua drajatnya sama.."

"Dan anda boleh injak harga diri saya. Tapi saya paling gak suka harga diri orang tua saya diinjak. Apalagi orang yang telah melahirkan saya.."

   Taehyung meninggalkan ruangan rapat. Jungkook langsung mengejar Taehyung.

"Kau keterlaluan Jungsuk..." Woobin menatap sinis Jungsuk.

"Kenapa kau membelanya? Apa dia anak kalian?"

"Ya dia anak ku. Kim Taehyung. Anak pertama ku dengan Woobin yang hilang 20 tahun yang lalu" Taehee datang.

"Polisi kalian bisa menangkap Taejoon dan Nara. Dia yang telah membawa kabur Anak laki-laki Ku.."

"Siap Nyonya" polisi itu langsung menangkap Taejoon dan Nara.

"J-jadi?" Jungsuk menatap Taehee.

"Aku sudah tes DNA dengan Taehyung...dan positif dia Anak Ku.." Taehee memegang erat kertas hasil test.

"Mah...apa bener ?" Jennie menatap Taehee.

"Iya Sayang..." Taehee memeluk erat Jennie.

  Jungsuk masih diam. Dia tidak percaya sama omongan Taehee.

"Syukur lah...jika anak mu.." Chang wook menepuk bahu Woobin.

"Tuan Woobin.."

"Ah ada apa Jim?" Woobin menatap Jimin. Chang wook menatap anaknya dengan dahi mengerut.

"T-taehyung.."

"Ada apa dengan Taehyung..." Woobin sudah panik.

"........."

"Astaga..."










































Hayo Taehyung kenapa😆






















Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

23-12-2019

Love Story { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang