Love Story { COMPLETED }

19

"Kalian nuduh Gua?" Namjoon menatap teman-temannya.

"Kalau kak Namjoon gua kurang yakin..." Jimin menatap Jin.

"Tapi kalau Suho gua udah yakin.." Jisoo menatap Jin.

"Tapi lo juga patut dicuragai joon.."

"Lah kenapa kak?"

"Lo juga gak suka Taehyung kan gara-gara dekat sama Jennie.." Suga menatap Namjoon.

"Seharusnya gua dengerin penjelasan Taehyung.." Irene menunduk. Wendy yang disamping nya memeluk erat tubuh Irene.

"Gak papa...sekarang lo dah tau kan?" Irene hanya mengangguk.

"Ya memang Gua gak suka sama Taehyung gara-gara itu....tapi gua masih punya otak buat mikir. Kenapa gua harus nyelakain dia?"

"Gua tau Gua salah..." Namjoon mengusap wajahnya kasar.

"Tapi gua rasa bukan kak Namjoon...kak Namjoon bukan orang kayak gitu..dan gua yakin orang-orang yang mukuli kak Tae waktu itu suruhan orang..."

"Lo bener kook...peristiwa itu ada kaitannya..." Suga menatap teman-temannya.

"Dan kalian tau kan yang sering Cari gara-gara sama Taehyung..." Yang lain saling bertatapan dan mengangguk.

"Kak Tae itu bahaya kalau udah ngamuk.." Jungkook menghela nafas.

"Kalian lihat kan warna mata kak Tae?" Semua mengangguk.

"Kak Tae kalau udah berubah warna matanya dia akan menjadi seperti sosok monster..."

"Entar kita pikirkan lagi aja...gua mau ke rumah sakit. Ada yang mau ikut?"

"Kita semua ikut.."

"Bunda gimana keadaan kak Tae..." Sekarang Jungkook dan yang lain berada di ruangan Taehyung.

"Belum ada perkembangan Kookie...bunda takut Taehyung ninggalin bunda..." Taehee menggenggam erat tangan Taehyung. Melelehkan air mata yang sudah dia tahan dari tadi.

"Kak Tae gak papa kok... Mamah jangan nangis ya" Jennie memeluk Taehee erat.

   Irene menghampiri Taehyung. Menatap wajah Taehyung yang terpejam.

   Lelehan bening keluar dari mata Indah Irene. Ada rasa penyesalan di hati Irene.

"T-tae...kapan kau bangun..." Irene memainkan jari tangan Taehyung.

"Maaf....seharusnya Gua dengerin penjelasan lu...hiks...gua bego ...gua bodoh...hiks.."

"Sssstt....Kakak jangan nangis kak Tae sedih entar..." Jennie memeluk Irene.

"Jangan nyalahin diri Kakak..." Irene memeluk erat Jennie.

"Kamu pacar Taehyung.." Taehee menatap Irene.

"Iya tante...tapi hubungan kita kurang baik karena ada salah paham..." Taehee tersenyum dan menghampiri Irene.

"Semoga Taehyung bangun dan masalah nya selesai..." Taehee mengelus surai rambut Irene. Irene hanya tersenyum dan mengangguk.

"Ah ya tante gimana tante bisa tes DNA? Kan tante gak kenal kak Taehyung?" Lisa bertanya ke Taehee.

"Saya nyuruh Jungkook untuk ambil rambut Taehyung.." Taehee tersenyum.

"Bentar ...Jungkook keponakan tante?" Jin menatap Taehee.

"Iya..." Taehee tersenyum.

"Wah wah si bongsor gak cerita nih..."
"Enak nya diapain nih..." Celetuk Jimin menanggapi omongan Jhope.

"Wah wah gak friends nih.."celetuk Lisa

"Kak Jennie juga gak cerita-cerita juga.." Imbuh Rose

"Wah wah...lu pada kenapa?" Satu sentilan mendarat di dahi Joy.

"Yang sakit.."

"Lah lagian kamu mah..." Joy hanya meringis tanpa dosa.

"Ya maap.."

"Gak ada maap maap...traktir Starbuck ..." Celetuk Yeri.

"Ogah-ogah..."

"Ogah ya? Ogah atau putus.." Celetuk Yeri.

"J-jangan putus lah yang...masa gara-gara gini doang minta putus.." Jungkook memelas menatap Yeri.

"Agyo dulu coba..." Dengan sangat terpaksa Jungkook beraegyo dihadapan teman-temannya.

'Cekrek..'

"Bagus kak hope.." Hoseok dan Yeri bertos tangan.

"Yaudah tante kita keluar dulu...nanti kesini lagi...mau ditraktir Starbuck Kookie..." Yeri memeluk Taehee lalu keluar.

   Jungkook hanya bisa cengo. Apa-apa an pacar nya itu. Kalau gak sayang udah dibunuh mungkin.

"Kook gua titip ya.." Jennie menepuk bahu Jungkook.

"Hiya...bunda Jungkook keluar dulu bentar.." Taehee hanya mengangguk dan terkekeh.

"Dek...temen-temen mu lucu semua ya.." Taehee terkekeh.

"Iya mah.." Jennie melihat Taehyung .

"Kak cepet bangun..."

Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

25-12-2019