10

835 47 2
                                    

   Tiga hari sudah Taehyung dirawat,dan tiga hari itu Irene kabur dari rumah nya.

   Kedua orang tua Irene sudah tau Irene dimana. Tetapi mereka hanya diam.

   Irene pulang ke rumah Seulgi dan yang lain kerumahnya masing-masing. Taehyung pulang bersama Jungkook. Jungkook memaksa Taehyung untuk tinggal bersama. Taehyung hanya pasrah.

"Sayang akhirnya kamu pulang...tinggal disini ya" Taehyung hanya menunduk.

"Kamu duduk lah dulu..." Yoona menuntun Taehyung untuk duduk dan menyuruh Jungkook untuk mengambil kan air minum.

"Ada apa sayang? Cerita aja...mungkin Mamah bisa bantu...." Yoona mengelus surai Taehyung lembut.

"Ini mah..." Jungkook menyerahkan segelas

"Minum dulu sayang.." Taehyung menenggak habis satu gelas air yang dibawakan Jungkook.

"Kamu kenapa hmm?"

'Apa aku harus cerita?'-Taehyung

"Taehyung anak siapa..." Taehyung menatap kosong kedepan. Yoona dan Jungkook hanya diam,membiarkan Taehyung bercerita semua.

"Kalau mereka tidak menginginkan Taehyung...kenapa Taehyung diambil dari orang tua kandung Taehyung" satu bulir bening jatuh dari mata Taehyung.

"Dimana orang tua Taehyung?... Apa ini alasan orang tua kak Irene tidak merestui hubungan ini...."

"Karena dia sudah tahu latar belakang keluarga ku? Kenapa Taehyung tidak di kasih tahu? Apa karena aku anak tidak jelas asal usulnya?hiks..." Sudah runtuh pertahanan Taehyung. Dia menangis didepan Yoona dan Jungkook.

   Yoona dan Jungkook sendiri kaget mendengar pernyataan Taehyung barusan. Yoona memeluk Taehyung. Membisikkan kata-kata penenang.

   Jujur Yoona dan Jungkook ikut menangis mendengar pernyataan Taehyung.

"Kakak gak usah khawatir...Aku akan Bantu kak Taehyung cari orang tua Kakak..." Jungkook menatap Taehyung dengan senyuman tulusnya.

"Iya sayang...kita akan bantu.." Yoona mengelus rambut Taehyung penuh kasih sayang.

"Terima kasih..."






























"Gua masih pingin tau apa masalah Taehyung..." Irene menatap teman-temannya.

   Sekarang semua terkecuali Jungkook dan Taehyung berkumpul dirumah Seulgi.

"Gua juga gak tau kak..." Jimin menghela nafas berat.

"Kakak kabur dari rumah sampai kapan?" Yeri menatap Irene.

"Gak tau...dan gua gak peduli...gua gak mau dijodohin sama Suho.."

"What!!! Jadi lu dijodohin sama si songong itu kak?" Joy tidak percaya dengan pernyataan Irene.

"Orang tua gua sahabatan sama orang tua mereka.." Irene menghela nafas.

"Udah pasti kesenengen tuh orang.." Celetuk Jennie.

"Nah iya....dan sasarannya pasti Taehyung"

"Padahal temen dia baik-baik lo....tapi dia nya kayak begitu modelannya.."Jisoo memijat pelipisnya.

" yaudah kita pantau aja terus tuh Anak...jangan sampai buat Taehyung marah..." Jin memberi tahu teman-temannya.

"Taehyung kalau marah nyeremin cuy.." Celetuk Jhope.

"Masa sih?" Rose tidak percaya dengan omongan Jhope.

"Gua udah ngasih tahu kalian....gua mohon jangan buat masalah ama dia...apalagi dia Ketua Senat dan jabatan dia gak main-main.." Namjoon menatap satu-persatu teman-temannya.

"Benar sekali si jomblo..." Satu geplakan mendarat di kepala Jhope.

"Kalau ngomong dijaga...gua udah punya gebetan ya.."

"Baru gebetan bukan pacar..." Celetuk Suga.

"Sialan"

"Kenapa gak lu geplak juga kepala kak Suga?" Jhope menatap sinis Namjoon.

"Namanya gua cari mati...." Namjoon mendengus sebal. Suga hanya merotasikan matanya malas.

"Kenapa Wendy mau sama si es batu?" Seulgi menatap Wendy.

"Ya terus lu bisa mau sama si bantet kenapa?" Wendy balik bertanya.

"Mungkin kena pelet jimin.." Celetuk Irene.

"Enak aja...gua gak perlu pakai gituan Kali.."

"Hilih...ngaku aj lu kak" Lisa mengompori .

"Ikut-ikut aja anak kecil..."

"Biarin yang penting gua gak pendek.." Lisa menjulurkan lidahnya.

"Sialan" jimin mengumpat Sedangkan yang lain tertawa.





















Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

03-12-2019

Love Story { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang