24

762 40 0
                                    

   Sekarang semua keluarga dari teman-teman Taehyung berkumpul di mansion Kim.

"Pah ini gimana? Kookie sama yang lain ada di kampus.." Yoona menatap Insung.

"Gimana ini..."

"Kita serahkan semua pada polisi dan Tuhan semoga mereka gak papa..." Woobin mengusap wajahnya kasar.

"Kak Tae gimana pah?" Jennie menatap Woobin.

"Belum ada kabar..." Taehee masih terisak dipelukan Jennie.

"Yaudah kalau kita pengen tau..kita kesana.."

"Tapi apa gak bahaya?"

"Kita lihat dari jarak jauh..." Semua mengangguk.



































"Kak Seojoon..."

"Siapa?" Seojoon menoleh ke belakang.

"Ini Taehyung..." Taehyung menurunkan sedikit maskernya.

"Astaga...gua Kira lo udah nekat kesana..." Seojoon menghela nafas.

"Aku akan tetap kesana kak..."

"Tae.."

"Yang di incar Gua kak...dia pingin gua mati.."

"Tapi gak gini juga.." Seojoon menatap Taehyung.

"Gua ada rencana... Percaya in semua sama gua.." Seojoon menatap mata Taehyung. Seojoon akhirnya mengangguk.

"Tapi Gua gak menjamin kak....orang jahat itu pada hidup semua..." Taehyung mengambil senjatanya. Senapan laras panjang. Yang jarak tembaknya bisa sangat jauh. Dan tidak juga mengeluarkan suara.

"Aiss...jangan kau bunuh semua.."

"Semoga saja.." Taehyung hanya terkekeh.

"Ini pakai...buat komunikasi.." Taehyung mengangguk dan pergi masuk ke gedung Universitas itu dengan menyelinap.


































"Jangan ada yang bergerak!!"

   Semua mahasiswa dan mahasiswi yang ditawan di aula gedung hanya diam. Mereka takut kalau ditembak. Mereka semua duduk dan diikat dengan tali.

   Tiba-tiba ada orang masuk dengan menggunakan topengnya. Menatap Dosen dan mahasiswa yang terikat.

"Enaknya kalian diapain ya?" Orang itu mendekat .

"Gua ledakan aja ya mungkin?" Orang itu membawa bom waktu. Semua terkejut.

"Gua aktifkan selama 30 menit dari sekarang..." Orang itu meletakkan bom dihadapan Jungkook.

   Jungkook dengan yang lain sudah pasrah tidak melawan. Sebenarnya dia tidak mau mati konyol dengan cara seperti ini.

"Gua pergi dulu..." Orang itu pergi dan hilang.

    Orang-orang yang berjaga disekitar sandera tiba-tiba ambruk dengan luka tembak di kepala.

'Dor..dor..dor...'

   Suara tembakan memenuhi ruangan. Semua Sandera menunduk takut terkena tembakan.

   Tapi suara tembakan itu berhenti. Digantikan suara orang berlari. Orang itu mendekati bom yang didepan Jungkook.

   Jungkook dan yang lain melihat sekitar. Penjaga sudah dilumpuhkan dengan luka tembak dia kepala.

   Orang itu sibuk menjinakan bom agar tidak meledak. Dan berhasil.

"Kookie..." Jungkook menatap mata itu.

"Kak T-Tae?"

"Bawa bom ini keluar dan yang lain." Jungkook mengangguk.

  Orang itu Taehyung. Yang telah menembak semua penjaga. Taehyung melepaskan semua tali dengan pisau yang dibawanya.

"Kalian lewat belakang...Jungkook pimpin mereka...dibelakang sudah ada polisi menanti kalian...penjaga dibelakang sudah sudah gua bunuh semua....." Jungkook mengangguk paham.

"Gua harus pergi.." Taehyung pergi. Tujuannya sekarang mencari Irene.

"Ayo semuanya kita lewat belakang.." Semua mengikuti Jungkook.

















    Taehyung menyusuri koridor kampus. Taehyung langsung bersembunyi karena ada orang berjalan kearah nya.

"Lo disuruh tuan buat bunuh wanita itu?"

"Iya..dihadapan banyak orang..."

"Wah bayaran lo banyak dong.."

"Haha tidak seberapa..."

"Siapa lo.." Orang-orang itu melihat Taehyung.

   Taehyung langsung menghabisi kedua orang itu. Dua orang itu mati dengan luka tembak yang sama dikepala.

"Kak gimana apa yang lain selamat?"

"Iya...kau hati-hati..."

"Iya..."

   Setelah Taehyung tau kalau semua selamat ia lega. Dan sekarang giliran menyelamatkan Irene.

   Diperjalanan Taehyung bertemu orang.

"Woi lu kemana aja sih...lo dicariin bos..."

"Tadi ke toilet.." Suara Taehyung dibuat-buat.

"Baju lo ganti?"

"Tadi basah.."

"Baiklah...ayo kita kesana,sudah ditunggu bos..." Taehyung mengangguk mengikuti orang tadi.







































    Taehyung dan orang tadi sampai di ruangan rapat. Taehyung dapat lihat Irene dengan mata sembab dan kondisi mengenaskan.

"Dari mana saja kau..." Taehyung tersentak.

"Dia habis Dari kamar mandi bos..." Jawab orang disamping Taehyung.

    Orang yang dipanggil bos itu menghampiri Taehyung. Dia membuka topengnya.

   Taehyung terkejut.Dia sudah menduga bahwa ini semua ulah nya.

"Kau sudah tahu tugas mu kan?" Taehyung mengangguk.

"Bagus...kita akan membunuh Irene didepan banyak orang..." Orang itu tertawa jahat.































'Mungkin bukan Irene yang mati ..... Tapi kau.......'-Taehyung






























































Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment...

Annyeong

26-12-2019

Love Story { COMPLETED }Where stories live. Discover now