12

670 44 2
                                    

"Wah wah wah....gua boleh gabung gak?" Suho berdiri dihadapan meja Taehyung dan teman-temannya.

"Ho...kita cari yang lain aja.." Xiumin menyenggol lengan Suho.

"Gua cuma mau deket sama calon gua..." Taehyung pura-pura tidak dengar.

"Tapi gua nya gak mau gimana dong..." Irene merotasikan matanya malas.

"Harus mau dong..." Suho mencolek pipi Irene.

"Gausah pegang-pegang.." Taehyung menatap sinis Suho.

"Apasih....gua dia kan calon gua,suka-suka gua dong..."

"Ho udah...lu kenapa sih" D.O mengajak pergi Suho.

"Ogah...gua mau sama Irene..." Taehyung pergi dari sana. Yang ada disana Taehyung tidak dapat mengontrol emosi nya.

    Suho duduk didepan Irene. Memakan makanannya. Sedangkan teman-teman Suho pergi mencari tempat.

   Yang lain hanya merotasikan matanya malas. Mereka tidak mau berurusan dengan Suho,karena malas.





























"Eh Kak Tae....ngapain disini?" Jennie melihat Taehyung yang tengah duduk bersandar di bawah pohon rindang.

"Meredam emosi Dek..."

"Emosi kenapa?" Jennie duduk disamping Taehyung.

"Ya gara-gara si Suho..." Taehyung merotasikan matanya malas.

"Ouh Suho..."

"Ah ya lu sodaranya Kookie ya?" Taehyung menatap Jennie.

"Iya kenapa?" Jennie mengangkat satu alisnya.

"Kemarin Kookie cerita...katanya ..."

"Katanya apa?"Jennie sekarang duduk menghadap Taehyung.

"Lu punya Kakak laki-laki yang hilang ya?" Taehyung menghadap Jennie. Jennie menunduk. Menahan tangisnya.

"Iya gua punya...kakak laki-laki.." Jennie menghela nafas berat.

"Namanya emang kayak lo kak...Kim Taehyung" Jennie menghadap depan memejamkan mata menikmati angin yang menerpanya.

"Gua suka deket sama lo udah kayak ada ikatan batin gitu kak...tapi gua takut itu cuma perasaan gua aja...." Jennie menunduk,meneteskan air matanya. Taehyung menghapus air mata Jennie.

"Dek...lo punya kalung ini gak?" Taehyung memperlihatkan kalung yang dia pakai.

"I-ini?" Jennie juga memperlihatkan kalung nya.

   Taehyung menyatukan bandul kalung mereka.

"Apa aku boleh berharap lebih sama Kak Tae.." Jennie menatap Taehyung dengan berkaca-kaca.

"Apa Kakak boleh berharap juga..." Taehyung menatap Jennie dengan mata berkaca-kaca juga.

   Jennie langsung memeluk Taehyung. Taehyung juga sebaliknya ia membalas pelukan Jennie gak kalah erat.

'I-itu Taehyung dan J-jennie kan?'-Irene

"Rene..." Seulgi melihat arah pandang Irene.

"Kak..." Irene pergi dari tempat itu.

"Kak namjoon ..." Namjoon juga pergi dari tempat itu.

    Tinggal lah Jungkook disana. Ia melihat interaksi Taehyung dan Jennie.

"Kalau memang kak Tae makanya Jennie...berarti gua..." Jungkook berlari menuju mereka.

"Kak..."

"Jungkook..."

"Kak..." Jungkook langsung memeluk Taehyung erat.

"Gua boleh kan berharap kook.." Taehyung berguman dalam pelukannya.

"Boleh kak...." Jungkook menepuk punggung Taehyung

"Nanti aku akan memberi tahu Mamah Papah...." Jennie menatap kedua nya.

"Kak....kak rene sama kak joon...salah paham saat lu pelukan sama Jennie.." Taehyung diam setelah mendengar omongan Jungkook.

"Yaudah nanti dijelasin..tapi kenapa kak joonie cemburu?" Jennie menatap Jungkook.

"Kak namjoon tuh suka sama lo Jen..."

"O-oh...yaudah entar jelasin biar gak salah paham.." Taehyung dan Jungkook mengangguk.


































Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

06-12-2019

Love Story { COMPLETED }Where stories live. Discover now