Bagian 5

45K 1.9K 51
                                    

Hari Sabtu malam, Angga mengajak Nara lagi untuk acara tunangan Adila, sepupunya, disana juga ada Aji dan Isti.

"Barengan lagi?" tanya Isti melihat Angga datang dan Nara bersamaan. Nara berjalan membuntuti Angga.

"kasian dia, di kos sendiri, dan aku masih berhak kencan gratis" Angga beralasan. Di acara ini Nara banyak berkomunikasi dengan keluarga Angga, karena mereka sudah beberapa kali ketemu.

"Beneran ga ada apa-apa dengan kalian?" tanya Arta ketika mereka sedang berdiri sesama pria dewasa.

"Ga ada Kak!" Jawab Angga dengan sedikit terkekeh.

"Dari sekian banyak cewek yang kamu bawa, cuma dia yang akrab sama keluarga kita." ujar Aji.

Angga menggelengkan kepala sambil melihat Nara dari kejauhan yang sedang menggandeng Nesa dan berbicara dengan Amar. Dan tak lama terlihat Amira ikut bergabung dengan mereka.

"Dia masih terlalu muda, kita beda sekitar 9-10 tahun." Angga memberi penjelasan ke sepupunya.

"Ga ada masalah dengan usia. Kalo cinta, mau bilang apa?" Abimana menanggapi.

"Jauh dari kriteria, Abim. Dia manja, kekanakan. Aku ga bisa!"

"Semua wanita pasti ingin dimanja. Lumrah!" celetuk Nares.

"Aku maunya wanita dewasa, yang bisa manjain aku. Capek manjain cewek terus!"

"Kamu cari istri atau cari Ibu?" balas Arya selaku adik kandung Angga.

"Kalo mau bermanja ya ke Ibu mu aja! Pergi ke Singapore!" sahut Reno, Ibu Arya dan Angga sekarang tinggal di Singapore sejak menikah lagi dengan warga Singapore.

"Udahlah! Ga usah campuri urusan ku yang satu ini! Aku bilang enggak, ya enggak!" Angga tetap bersikukuh dengan pendapatnya.

Yang lain hanya saling menatap, menggelengkan kepala dan menaikkan bahunya.

"Fourth, Done" ucap Nara.

"Terima kasih Byan"

"Mas"

"Iya"

"Ehmmmm..hari Sabtu ada jadwal?"

"Belum tau. Kenapa?"

"Kalo ga ada, Nara mau liat mini konser Band ABCD."

"Ok"

"Kalo bisa kabari Nara besok ya? Soalnya takut ticket nya sold out."

"Ok"

Minggu Pagi.

Nara melihat pesan masuk di poselnya.

Angga : Selasa malam jam 7 aku jemput, reuni, hitam-putih.

Nara : Ok. Yang Sabtu gimana?

Angga : Sabtu aku jemput jam 7 malam.

Hati Nara kecewa mendapat kabar terakhir.

Senin Sore.

Angga menelepon Nara.

Angga: Byan kamu masih di kampus?

Nara : Iya Mas, ini mau pulang.

Angga : Aku Jemput! Tunggu aku!

Saluran terputus sebelum Nara menjawabnya.

Tak lama ada motor yang mendekat ke arah Nara.

"Byan!" Panggil Angga.

"Mas Angga?!" tanya Nara tak kalah seru, dia terkejut Angga menaiki motor.

#5 A Drama (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang