45.Nikah kan enak

7.6K 916 391
                                    

Tandain typo, aneh n gajelas

sebuah peringatan bahwa 75 % cerita ini gak jelas dan berisi flashback

****

"Yaampun Shylla ngapain tidurnya di sofa sih? bukannya tidur di kasur"
ucap Rike menatap ke arah (Namakamu)

"Kayaknya kasurnya gak muat bund, nanti kita beliin satu kasur lagi buat di atas" balas Herry

"Iyaa yah.Kayaknya belinya yang agak gedean deh"

"Anak kalian lagi sakit dan kalian malah ngurusin kasur"ucap Dinda menatap aneh Rike dan Herry

"Ya ini kan anak kita yah bund  makanya kita gituin, sayang ajah anak orang lain kita terlantarin gitu tidur di sofa"balas Herry

"nah betul yah, nih ale sakit pasti karena bandel"

"kamu gak mau  terima kasih sama Abuy?"tanya Dinda kepada Rike

"Makasih yah Zidny kamu katanya  udah bawain selimut buat anak tante yang bandel itu. Tapi kayaknya yang harus dapet selimut itu Shylla, kasian dia tidur di sofa"ucap Rike berterima kasih kepada Zidny.

"Gak masalah kok bund. Maaf semalem Zee enggak liat Shylla tidur di sofa,karena biasanya yang tidur di sofa itu Zidny sama Ibu. Shylla biasa-nya tidur di kasur sama Ibay Dean" balas Zidny dengan senyuman manisnya

"Ya Allah kasian sekali kamu nak.." ucap Rike  membuat Zidny tersenyum malu-malu

"Harusnya kamu tidurnya di kasur, bukan di Sofa. Kamu kan gak pernah tidur kayak gitu.Gimana nanti tanggapan bunda sama Ayahmu kalau tau anak bunda terlantarin kamu kayak gitu"Rike memegang pipi (Namakamu) menatap iba

"di Vila malah tidur di karpet sama Ibay"celetuk Agy

"Bener?Emang tuh yah anaknya harus dikasih tau,kalau perempuan macam Shylla tuh gak boleh tidur kayak gitu. Yaampun Nanti  punggungnya sakit- sakit  atauga  kedinginan"ucap Rike membuat Zidny yang tadinya senyum  malu-malu kini murung.

"Yaampun Rik aku gak paham deh sama kamu.Shylla masih enak tidur di Sofa,lah Ibay dia dikunciin di ruang rekaman" ujar Dinda

"Betul,sampe sakit kayak gini" tambah Omen

"Mana pas ditelfon dianya gak mau lagi, pura-pura gak dengar"ucap Dinda lagi

"kamu gak mau ngomong?"tanya Iqbaal kepada (Namakamu)

"mau ngomong apalagi sih? semuanya juga udah jelas"Dinda yang menjawab

"Shyll ngomong!!"Iqbaal meng-guncangkan badan (Namakamu) agar gadis itu mau bersuara.

"Maaf"Satu kata yang muncul, (Namakamu) menunduk-kan kepalanya menyesal.

"kan ujung-ujungnya minta maaf, dasar warga +62" Cibir Dinda

"aku emang gak pantes buat kamu"

"Aku emang pasangan yang buruk, karena bikin kamu sakit, maaf aku kunciin kamu di ruangan itu"ungkap (Namakamu) dengan tatapan sedihnya.

"Shylla!!"Geram Iqbaal marah

"kamu kenapa sih?"tanya Dinda

Bay [Finish]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu