5.Tidak setuju

8.7K 680 9
                                    

Tandain typo yah :)

.
.
.
.
.
Ke-enam  orang yang sedang duduk melingkar di lantai studio kini tengah saling menatap satu sama lain.

"Bagaimana Iqbaal? Kamu setuju?"tanya Seorang wanita  separuh baya di depannya.

"Lo beneran setuju"bisik Rinrin hampir tak terdengar,akan tetapi karena ia tepat di samping Iqbaal jadi pastinya Iqbaal bisa mendengarnya.

"Setuju aja kali yah"bisik Iqbaal lagi

"Shylla gimana goblok? Dia pasti bakal kecewa sama lo"bisik Rinrin lagi

"Ekhmm kalian bisik bisik apa gak bilang gua"Agy pun ikut serta dalam adegan bisik-bisik ini

"Udah trima ajasih. Lo galiat dia banget Rin? Baru beberapa hari kenal dia udah biarin kita latihan di studionya secara gratis. Trus dia juga baik banget sama kita,Shylla pasti dukung gue apapun keputusan yang gue ambil"ucap Iqbaal lagi. Agy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sebenarnya Rinrin suaranya sangat tipis,akan tetapi Iqbaal tidak! Suara Iqbaal layaknya berbicara dengan Rinrin.

"Coyy gue takut Shylla ngambek sama kita"dan Agypun ikut serta dalam adegan bisik-bisik tetangga itu. 

"Ngapain dia ngambek coba? Percaya ama gue! Gabakal ngambek dia itu"ucap Iqbaal lagi

"Gue ga mau tanggung jawab yah"ucap Agy

"Iyaa! Sans"

"Gue uda peringatin Elo"ucap Rinrin

"Iyaa" Iqbaal kembali menegakkan duduknya setelah adegan bisik tetangga itu,begitupun Rinrin dan Agy

"Oke kak,kita bakal tanda tangan kontraknya"ucap Iqbaal mantap

"Baik! Ini kontraknya"Wanita separuh baya, yang sering dipanggil Dinda kamil itu menyerahkan sebuah map berisi kertas-kertas yang lumayan tebal

Iqbaal mengambilnya dengan ucapan bismilah,kemudian ia berikan kepada Agy.

"Lo dulu Bay"ucap Agy

"Bismilah De"ucap Omen

"Baca dulu kali Baal"ucap Rinrin

"Udah langsung aja"Iqbaal hampir saja menandatangani dokumen tersebut kalau saja Rinrin tidak cepat menyela

"ka? Bisa kita minta waktu untuk pikir-pikir dulu?"tanya Rinrin

"Loh? Tunggu apalagi? Bukannya ini bagus yah buat band kalian?"tanya Suami dari Dinda kamil,Jozz

"Bener! Kalian juga dapet Photographer gratis Rin. Masalah studio juga udah di pecahkan"Kali ini Ka Omen yang angkat bicara

"Gue stuju sama Rinrin! Dean sama Shylla bahkan belum tahu tentang hal  ini"ucap Agy

"Gue udah ngabarin Shylla tentang kabar bahagia ini, tapi dia belum balas"ucap Iqbaal

"Nahh makanya tunggu aja dulu"

"Buruan Rin!! Gue uda telat 30 menit jemput Shylla! Gue cuma bilang telat 20 menit"Ucap Iqbaal menatap jam tangannya

"Gak!! Kak,kasih kita waktu buat mikir yah"ucap Rinrin

"Rin!!"Desaah Iqbaal merasa kecewa

"Lo jangan macem-macem Iqbaal!! Lo ngamuk aja,cuma Shylla yang yang bisa bikin lo brenti. Dan sekarang? Lo ngambil keputusan tanpa  ada persetujuan dia?!!"Geram Rinrin marah. Hanya saja,ia sangat sayang kepada gadis muda tetapi berpikiran dewasa itu.

Iqbaal menghela nafasnya kasar, tidak mungkin juga ia akan marah kepada Rinrin,itu hanya terjadi jika dia dalam keadaan kalut.

"Rin,gue yang paling tau cewek gue! Gue 24/7 bahkan sama dia! Gue tahu dia pasti bakal dukung gue 100%!!!" ucap Iqbaal penuh penekanan.

Bay [Finish]Where stories live. Discover now